Kualitas Minyak Urut Kombinasi VCO dan Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl.) dengan Variasi Suhu Pemanasan pada Proses Digesti
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v9i1.4896Kata Kunci:
Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl.), Kualitas, Minyak Urut, VCOAbstrak
Salah satu alternatif dalam meningkatkan nilai fungsional VCO adalah dengan menambahkan rempah-rempah yang mengandung komponen fungsional. Pada penelitian ini dilakukan analisis mutu sediaan minyak urut kombinasi VCO dan cabai jawa yang diproduksi menggunakan suhu pemanasan 40°C, 50°C dan 60°C pada proses digesti selama 8 jam dan dimaserasi selama 24 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu terbaik yang dapat digunakan dalam proses pembuatan minyak urut VCO cabai jawa yang memiliki mutu terbaik. Parameter mutu yang ditentukan adalah kadar air, bilangan asam, bilangan peroksida, dan bilangan iod. Minyak urut yang dihasilkan berwarna oranye dan memiliki aroma cabai jawa yang khas. Hasil analisa minyak urut yang diproduksi mununjukkan bahwa pada suhu 40°C memiliki kadar air, bilangan asam, bilangan peroksida, dan bilangan iod secara berturut-turut sebesar (0,018 ± 0,008) %; (1,185 ± 0,072) mg NaOH/10g; (0,433 ± 0,058) meq/kg; dan (7,358 ± 0,032) g iod/100 g minyak. Sehingga, mutu terbaik dihasilkan oleh minyak urut yang diproses menggunakan suhu 40°C karena mempunyai nilai kadar air, bilangan asam, bilangan peroksida terendah dan bilangan iod tertinggi dibandingkan dengan yang diperoleh pada pemanasan yg lebih tinggi.
Referensi
Norulaini NAN, Setianto WB, Zaidul ISM, Nawi AH, Azizi CYM, Omar AKM. Effects of supercritical carbon dioxide extraction parameters on virgin coconut oil yield and medium-chain triglyceride content. Food Chem. 2009;116(1):193-197. doi:10.1016/j.foodchem.2009.02.030
Dayrit FM. Lauric acid is a medium-chain fatty acid, coconut oil is a medium-chain triglyceride. Philipp J Sci. 2014;143(2):157-166.
Barlina R, Torar D, Penelitian B, Kelapa T, Lain P. Diversifikasi Produk Virgin Coconut Oil (VCO). Buletin Palma. 2018;0(35). doi:10.21082/bp.v0n35.2008.%p
Gugule S, Fatimah DF, Sam U, et al. Karakterisasi Virgin Coconut Oil (VCO) Rempah. Chem Prog. 2010;3(2).
Asasutjarit R, Sookdee P, Veeranondha S, Fuongfuchat A, Itharat A. Application of film-forming solution as a transdermal delivery system of piperine-rich herbal mixture extract for anti-inflammation. Heliyon. 2020;6(6):e04139. doi:10.1016/J.HELIYON.2020.E04139
Derlean A. Pengaruh Suhu Dan Lama Pemanasan Terhadap Kerusakan Minyak Kelapa. Bimafika. 2009;1:19-26.
Pramitha DAI, Juliadi D. Pengaruh Suhu Terhadap Bilangan Peroksida Dan Asam Lemak Bebas Pada VCO (Virgin Coconut Oil) Hasil Fermentasi Alami. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry). 2019;7(2):149-154. Accessed August 6, 2021. https://ojs.unud.ac.id/index.php/cakra/article/view/56191/33154
Pramitha DAI, Suantari PA, Gmelina PD, Suradnyana IGM, Yuda PESK. Kualitas Minyak Oles Yang Diproduksi Dari Virgin Coconut Oil (VCO) Dan Bunga Cengkeh Dengan Variasi Suhu Pemanasan. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry). Published online July 27, 2022:149-161. doi:10.24843/JCHEM.2022.V16.I02.P04
BSNI. SNI 7381.; 2022. Accessed September 21, 2021. https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1A3ApGtCNhqELqb-2wNaZCPjJU1qq-bRo
Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Farmakope Indonesia Edisi VI .; 2020. Accessed September 21, 2021. https://farmalkes.kemkes.go.id/2020/11/farmakope-indonesia-edisi-vi/
Erika C, Yunita Y, Arpi N. Pemanfaatan Ragi Tapai dan Getah Buah Pepaya pada Ekstraksi Minyak Kelapa secara Fermentasi. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. 2014;6(1). doi:10.17969/JTIPI.V6I1.1982
Nababan J, Sahrial S, Sari FP. Pengaruh Suhu Pemanasan Terhadap Rendemen Dan Mutu Minyak Biji Kemiri (Aleurites Moluccana) Dengan Metode Maserasi Menggunakan Pelarut Heksana. Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal. Published online 2019:368-376. Accessed July 28, 2022. http://conference.unja.ac.id/SemnasSDL/article/view/46
Nodjeng M, Fatimah F, Rorong JA. Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) yang dibuat pada Metode Pemanasan Bertahap sebagai Minyak Goreng dengan Penambahan Wortel (Daucus carrota L.). JURNAL ILMIAH SAINS. 2013;13(2):102-109. doi:10.35799/JIS.13.2.2013.3053
Kataren S. Minyak Dan Lemak Pangan. UI-Press; 2008.
Rauf R. Kimia Pangan. 1st ed. ANDI; 2015.
Asian and Pacific Coconut Community. APCC Quality Standar Virgin Coconut Oil. International Coconut Community. Published 2009. Accessed September 2, 2021. https://coconutcommunity.org/viewpdf/apcc_quality_standards_for_coconut_products/3
Nurhasnawati H, Supriningrum R, Caesariana N. Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas Dan Bilangan Peroksida Pada Minyak Goreng Yang Digunakan Pedagang Gorengan Di Jl. A.W Sjahranie Samarinda. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2017;1(1):25-30. doi:10.51352/JIM.V1I1.7
Sukandar D, Sukandar D, Hermanto S, Silvia E. Sifat Fisiko Kimia Dan Aktivitas Antioksidan Minyak Kelapa Murni (VCO) Hasil Fermentasi Rhizopus Orizae. Jurnal Kimia Terapan Indonesia. 2009;11(2). doi:10.14203/jkti.v11i2.157
Manurung M, Suaniti NM, Putra KGD. Perubahan Kualitas Minyak Goreng Akibat Lamanya Pemanasan. Jurnal Kimia. 2018;12(1):59-64. Accessed August 6, 2021. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/37336/22636
BPOM RI. Acuan Sediaan Herbal. Vol 5. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia; 2010.
Lumowa SVT, Nurbayah N. Kombinasi Ekstrak Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) dan Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) sebagai Insektisida Nabati pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi. 2017;10(1):65-70. doi:10.20961/BIOEDUKASI-UNS.V10I1.4530
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Medicamento
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.