Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Penggunaan Antibiotik pada Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang Berstatus Wanita Karir di Banjar Yangbatu Kauh Denpasar Timur
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v8i1.868Kata Kunci:
antibiotik, ibu PKK, perilaku, tingkat pengetahuanAbstrak
Antibiotik menjadi obat yang sering diresepkan oleh dokter untuk mengatasi masalah infeksi. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan antibiotik menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Untuk mengatasi penggunaan antibiotik yang tidak rasional, maka diperlukan peningkatan pengetahuan dan perilaku orang tua tentang penggunaan antibiotik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik pada ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang berstatus wanita karir di banjar Yangbatu Kauh Denpasar Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik accidental sampling. Kuesioner yang disebarkan diuji validitas dan realibilitasnya terlebih dahulu dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden uji coba. Kuesioner dinyatakan valid apabila memiliki nilai r hitung > 0,361, serta uji reliabilitas Cronbach Alpha menggunakan SPSS versi 22 diuji dengan taraf kepercayaan 95%, data kuesioner dinyatakan reliabel dengan nilai 0,914 pada tingkat pengetahuan dan nilai 0,810 pada perilaku. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan karakteristik usia responden yang paling banyak yaitu responden yang berusia 42-47 tahun sebanyak 51,28%. Pada karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan yang paling banyak adalah SMA/SMK sebanyak 58,97% dan pada karakteristik jenis pekerjaan yang terbanyak adalah pegawai swasta sebanyak 64,10%. Tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK yang berstatus wanita karir berada pada kategori baik dengan persentase 69,23% sebanyak 27 orang dan perilaku ibu-ibu PKK yang berstatus wanita karir berada pada kategori baik dengan persentase 82,05% sebanyak 32 orang. Sehingga dari hasil tersebut ibu-ibu PKK yang berstatus wanita karir di Banjar Yangbatu Kauh Denpasar Timur memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku yang baik dalam penggunaan antibiotik.
Referensi
Andarwati, Rini. 2014. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Antibiotik Di Desa Kuta Mbelin Kecamatan Lau Baleng Kabupaten KaroI. Medan: Jurnal Ilmial PANNMED.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Ar-Rasily, O., &Dewi, P. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan Orang Tua Mengenai Kelainan Genetik Penyebab Disabilitas Intelektual Di Kota Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5 (4), 1422-1433.
Departemen Kesehatan. 2011. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 2406/Menkes/Per/XII/2011, tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Departemen Kesehatan.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2014. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nurmala, dkk., 2015. Resistensi dan Sensitivitas Bakteri terhadap Antibiotik di RSU dr. Soedarso Pontianak Tahun 2011-2013. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Rahayu Utami, Eka., 2012. Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. Malang: Jurnal ilmiah Sainstis Fakultas Sainstek UIN Maliki Malang
Riwidikdo, H. 2009. Statistik Kesehatan. Cetakan 3. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kulitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Ilmiah Medicamento

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.