Evaluasi Mutu Fisik dan Uji Hedonik Krim Minyak Cendana (Santalum album L.) sebagai Antiinflamasi
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v8i1.3425Kata Kunci:
anti inflamasi, krim, minyak atsiri kayu cendana, natrium lauril sulfat, Santalum albumAbstrak
Inflamasi merupakan respons pertahanan tubuh yang digunakan untuk melawan agen penyebab kerusakan sel pada suatu organisme. Salah satu sumber bahan alam yang kandungannya dapat dikembangkan sebagai anti inflamasi dengan efek samping yang rendah yaitu Cendana (Santalum album L.). Sediaan farmasi yang dipilih untuk pengembangan minyak Cendana sebagai anti inflamasi adalah sediaan krim, karena memiliki beberapa keunggulan yaitu, lebih nyaman, praktis, dan mudah dalam penggunaannya, tidak lengket dan mudah dicuci dengan air sehingga mudah dibersihkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu fisik dari krim minyak cendana yang menggunakan variasi konsentrasi surfaktan natrium lauryl sulfat 1,5% (F1) dan 2,5% (F2) sebagai agen pengemulsi, serta untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap sediaan krim minyak Cendana. Dalam menjamin kualitas farmasetik, sediaan yang dibuat harus memenuhi beberapa parameter fisik yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji stabilitas mekanik dan uji daya sebar serta uji hedonik. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara F1 dan F2 dilakukan pengolahan data mutu fisik krim secara statistik menggunakan SPSS 20 dengan uji T tidak berpasangan jika data terdistribusi normal, dan jika data tidak terdistribusi normal dilakukan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa secara keseluruhan kedua formula krim memiliki mutu fisik yang baik dan cukup disukai oleh panelis. Dari hasil uji organoleptik, uji homogenitas dan uji pH diketahui F1 dan F2 tidak memiliki perbedaan, serta hasil uji daya sebar dan uji hedonik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara F1 dan F2.
Referensi
Ambari, Y. and Suena, N. M. D. S. (2019) ‘UJI STABILITAS FISIK FORMULASI LOTION ANTI NYAMUK MINYAK SEREH’, Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(2), pp. 111–115. doi: 10.36733/medicamento.v5i2.844.
Arisanty, A. and Anita, A. (2018) ‘UJI MUTU FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI NA. LAURIL SULFAT’, Media Farmasi, 14(1), p. 22. doi: 10.32382/mf.v14i1.80.
Ariyanti, M. and Asbur, Y. (2018) ‘Cendana (Santalum album L.) sebagai tanaman penghasil minyak atsiri’, Kultivasi, 17(1), pp. 558–567. doi: 10.24198/kultivasi.v17i1.15804.
Baylac, S. (2003) ‘Inhibition of 5-lipoxygenase by essential oils and other natural fragrant extracts’, International Journal of Aromatherapy, 13(2–3), pp. 138–142. doi: 10.1016/S0962-4562(03)00083-3.
Cendana, Y., Adrianta, K.A. and Suena, N.M.D.S., 2021. Formulasi Spray Gel Minyak Atsiri Kayu Cendana (Santalum album L.). Jurnal Ilmiah Medicamento, 7(2), pp.84-89. https://doi.org/10.36733/medicamento.v7i2.2272
Djiobie Tchienou, G. E. et al. (2018) ‘Multi-Response Optimization in the Formulation of a Topical Cream from Natural Ingredients’, Cosmetics, 5(1), pp. 1–14. doi: 10.3390/cosmetics5010007.
Harlim, A. (2018) BUKU AJAR ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN IMUNOLOGI INFLAMAS. 1st edn. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesi.
Iskandar, B. et al. (2021) ‘FORMULASI, KARAKTERISASI DAN UJI STABILITAS MIKROEMULSI MINYAK NILAM (Pogostemon cablin Benth.)’, Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 6(2), pp. 282–291. doi: 10.36387/jiis.v6i2.724.
Jain, R. and Nair, S. (2019) ‘Sandalwood Oil for the Chemoprevention of Skin Cancer: Mechanistic Insights, Anti-inflammatory, and In Vivo Anticancer Potential’, Current Pharmacology Reports, 5(5), pp. 345–358. doi: 10.1007/s40495-019-00195-4.
Li, G. et al. (2013) ‘Comparative Effects of Sandalwood Seed Oil on Fatty Acid Profiles and Inflammatory Factors in Rats’, Lipids, 48(2), pp. 105–113. doi: 10.1007/s11745-012-3752-4.
Lumentut, N., Edi, H. J. and Rumondor, E. M. (2020) ‘Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Konsentrasi 12.5% Sebagai Tabir Surya’, Jurnal MIPA, 9(2), p. 42. doi: 10.35799/jmuo.9.2.2020.28248.
Mulyani, E. (2019) ‘Studi In Vitro: Efek Anti Kolesterol Ekstrak Daun Rambusa (Passiflora foetida L)’, Jurnal Surya Medika, 4(2), pp. 60–65. doi: 10.33084/jsm.v4i2.606.
Naibaho, O. H., Yamlean, P. V. Y. and Wiyono, W. (2013) ‘Pengaruh Basis Salep Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Pada Kulit Punggung Kelinci yang Dibuat Infeksi Staphylococcus aureus’, Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, 2(02), pp. 27–34.
Nurhayati, O. F. (2019) ‘EFEK SEDUHAN BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP JUMLAH SEL LIMFOSIT PADA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI Staphylococcus aureus’, Skripsi.
Prasetyaningtyas, Cantiknianti ; Iksanudin, A. (2011) Pengaruh Penambahan Konsentrasi Na Lauril Sulfat Sebagai Emulgator Dalam Basis Cold Cream Repelan Minyak Atsiri Daun Sere (Cymbopogon citratus (DC)Stapf) Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti Betina Serta Uji Sifat Fisiknya. Yogyakarta.
Pratasik, M. C. M., Yamlean, P. V. Y. and Wiyono, W. I. (2019) ‘FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN SESEWANUA (Clerodendron squamatum Vahl.)’, Pharmacon, 8(2), p. 261. doi: 10.35799/pha.8.2019.29289.
Puspawati, N. M. et al. (2017) ‘UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI FRAKSI N-HEKSAN DAUN CENDANA (Santalum album Linn.) TERHADAP OEDEM TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENAN’, Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 5, pp. 102–108.
Rowe, R. C., Sheskey, P. J., & Quinn, M. E. (2009) Handbook of Pharmaceutical Excipients. Sixth Edit. London.
Rudiyat, A., Yulianti, R. and Indra, I. (2020) ‘Formulasi Krim Anti Jerawat Kestrak Etanol Kulit Pisang Kepok (Musa Balbisiana colla)’, Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 20(2), pp. 170–180.
Sardiana, I. K. and Dinata, K. K. (2010) ‘Studi Pemanfaatan Tanaman Pada Kegiatan Ritual ( Upakara ) Oleh Umat Hindu Di Bali’, Jurnal Bumi Lestari, 10(1), pp. 123–127.
Shankar, R. et al. (2016) ‘Formulation and characterization of polyherbal cream for skin manifestations’, Journal of Asian Association of Schools of Pharmacy, 1(January), pp. 360–366.
Sharma, M. et al. (2014) ‘Suppression of Lipopolysaccharide-stimulated Cytokine/Chemokine Production in Skin Cells by Sandalwood Oils and Purified α-santalol and β-santalol’, Phytotherapy Research, 28(6), pp. 925–932. doi: 10.1002/ptr.5080.
Sharma, M. et al. (2017) ‘East Indian Sandalwood Oil (EISO) Alleviates Inflammatory and Proliferative Pathologies of Psoriasis’, Frontiers in Pharmacology, 8(MAR), pp. 1–13. doi: 10.3389/fphar.2017.00125.
Sharma, M. et al. (2018) ‘East Indian Sandalwood Oil Is a Phosphodiesterase Inhibitor: A New Therapeutic Option in the Treatment of Inflammatory Skin Disease’, Frontiers in Pharmacology, 9(MAR), pp. 1–12. doi: 10.3389/fphar.2018.00200.
Sriwati, E., Waris, W. and Anitasari, S. D. (2019) ‘Potensi Daun Tembelekan (Lantana camara L.) untuk Sediaan Krim Wajah Alami’, BIO-CONS, Jurnal Biologi & Konservasi, 1(2), pp. 38–45. Available at: https://jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/biocons/article/view/257.
Suena, N. M. D. S., Antari, N. P. U. and Cahyaningsih, E. (2017) ‘Evaluasi Mutu Fisik Formula Body Butter Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis ( Garcinia mangostana L .) ( Physical Quality Evaluation Of Body Butter Formulation From Etanol Extract Of Mangosteen ( Garcinia Mangostana L .) Rind )’, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 15(1), pp. 63–69.
Suena, N. M. D. S., Meriyani, H. and Antari, N. P. U. (2020) ‘UJI MUTU FISIK DAN UJI HEDONIK BODY BUTTER MASERAT BERAS MERAH JATILUWIH’, Jurnal Ilmiah Medicamento, 6(1), pp. 59–65. doi: 10.36733/medicamento.v6i1.843.
Yuliarto, F. T., Khasanah, L. U. and Anandito, R. B. K. (2012) ‘PENGARUH UKURAN BAHAN DAN METODE DESTILASI (DESTILASI AIR DAN DESTILASI UAP-AIR) TERHADAP KUALITAS MINYAK ATSIRI KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii)’, 1(1).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Ilmiah Medicamento
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.