Analisis Sun Protection Factor (SPF) Stick Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.) 2% secara In Vitro dengan Spektrofotometri UV-Vis
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v10i1.8574Kata Kunci:
Artocarpus heterophylla Lamk., Ekstrak daun nangka, SPF, UV protektorAbstrak
Sinar ultraviolet, terutama sinar ultraviolet B (UV-B) dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas yaitu Reactive Oxygen Species (ROS). Daun nangka kaya akan senyawa fenolik seperti flavonoid dengan sifat antioksidan yang baik dan dapat berperan sebagai UV-protektor. Beberapa penelitian yang menggunakan bahan alam telah dilakukan untuk dapat mengetahui aktivitas proteksi Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.) sebagai UV-protector berdasarkan nilai Sun Protection Factor (SPF). Penelitian ini dilakukan dengan metode invitro menggunakan spektrofotometri dengan melakukan tahapan maserasi daun nangka terlebih dahulu, untuk kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator. Ekstrak yang didapat diformulasikan menjadi stick kemudian dilarutkan menjadi beberapa konsentrasi yaitu 2.500 ppm, 5.000 ppm, 7.500 ppm, dan 10.000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SPF pada konsentrasi 2.500 ppm adalah 8,09 (proteksi maksimal), pada konsentrasi 5.000 ppm adalah 16,83 (proteksi ultra), pada konsentrasi 7.500 adalah 14,34 (proteksi maksimal), dan pada konsentrasi 10.000 ppm (proteksi maksimal). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa stick ekstrak daun nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.) 2% memiliki nilai SPF tertinggi, yaitu 16,83 dengan kategori proteksi ultra pada konsentrasi 5.000 ppm sehingga berpotensi sebagai UV-protektor.
Referensi
Liliana N, Wiraguna AAGP, Pangkahila W. Krim Ekstrak Panax Ginseng Menghambat Peningkatan Ekspresi MMP-1 dan Penurunan Jumlah Kolagen pada Tikus Wistar Jantan (Rattus norvegicus) yang Dipajan Sinar UV-B. Jurnal e-Biomedik. 2017;5(1):1-7.
Susanti, M., Dachriyanus., Putra D. Aktivitas Perlindungan Sinar UV Kulit Buah Garcinia mangostana Linn Secara In Vitro. Pharmacon. 2012;66(2):37-39.
Bhad PR, Bobde MV, G S. Chemical constituents and biological activities of Artocarpus heterophyllus lam (Jackfruit): A review. International Journal of Clinical Microbiology and Biochemical Technology. 2021;4(1):005-009. doi:10.29328/journal.ijcmbt.1001019
Adrianta KA, Sunadi Putra IMA. Utilization of Artocarpus heterophylla Lamk. As UV Protector In mice exposed to UV-B. Majalah Obat Tradisional. 2018;23(3):112. doi:10.22146/mot.37407
Suena NMDS, Intansari NPOI, Suradnyana IGM, Mendra NNY, Antari NPU. Formulasi dan Evaluasi Mutu Fisik Lip balm dari Ekstrak Kulit Buah Hylocereus lemairei dengan Variasi Konsentrasi Cera Alba. Usadha. 2022;2(1):65-72. doi:10.36733/usadha.v2i1.5583
Suena NMDS, Wardani IGAAK, Antari NPU. Formulasi Masker Peel Off Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus lemairei Hook.) dan Pati Jagung dengan Variasi Konsentrasi Polyvinyl Alcohol (PVA). Jurnal Ilmiah Medicamento. 2023;9(2):127-136. doi:10.36733/medicamento.v9i2.3576
Suena NMDS, Ariani NLWM, Antari NPU. Physical Evaluation and Hedonic Test of Sandalwood Oil (Santalum album L.) Cream as an Anti-Inflammatory. Jurnal Ilmiah Medicamento. 2022;8(1):22-30. doi:10.36733/medicamento.v8i1.3425
Dutra EA, Oliveira DAG da C, Kedor-Hackmann ERM, Santoro MIRM. Determination of sun protection factor (SPF) of sunscreens by ultraviolet spectrophotometry. Revista Brasileira de Ciências Farmacêuticas. 2004;40(3):381-385. doi:10.1590/S1516-93322004000300014
Damogalad V, Edy HJ, Supriati HS. Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L Merr) dan Uji in Vitro Nilai Sun Protecting Factor (SPF). PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT. 2013;2(02):39-43. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/pharmacon/article/view/1577
Nur S, Sami FJ, Awaluddin A, Afsari MIA. Korelasi Antara Kadar Total Flavonoid dan Fenolik dari Ekstrak dan Fraksi Daun Jati Putih (Gmelina Arborea Roxb.) Terhadap Aktivitas Antioksidan. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal). 2019;5(1):33-42. doi:10.22487/j24428744.2019.v5.i1.12034
Gunawan I. Perbandingan pH dan Daya Sebar Krim Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus (L). Merr). Jurnal Analis Kesehatan. 2018;7(1):680. doi:10.26630/jak.v7i1.918
Geoffrey K, Mwangi AN, Maru SM. Sunscreen products: Rationale for use, formulation development and regulatory considerations. Saudi Pharmaceutical Journal. 2019;27(7):1009-1018. doi:10.1016/j.jsps.2019.08.003
Notario D, Aditya M, Rollando R, Prilianti KR. Analisis Faktor Perlindungan Matahari (FPM) dari Sediaan Tabir Surya secara Spektrofotometri dengan Metode Kuadrat Terkecil Sebagian Jack-Knife. Natural Science: Journal of Science and Technology. 2017;6(1):1-10. doi:10.22487/25411969.2017.v6.i1.8072
Putra IGNAWW, Arimbawa PE, Artini NPR. Potential of Frangipani (Plumeria alba) Leaves Extract as Ultra Violet Protection. Borneo Journal of Pharmacy. 2020;3(4):257-261. doi:10.33084/bjop.v3i4.1644
Rahmawanty D, Zakiah Z, Fadhillaturahman F. Uji Potensi sebagai Tabir Surya secara in Vitro Fraksi Etil Asetat Kulit Batang Tanaman Bangkal (Nauclea subdita). Prosiding Seminar Nasional dan Workshop: Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik 5. 2015;(November):6-7.
Rusita YD, A.S I. Aktifitas Tabir Surya Dengan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Sediaan Losion Kombinasi Ekstrak Kayu Manis Dan Ekstrak Kulit Delima Pada Paparan Sinar Matahari Dan Ruang Tertutup. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional. 2017;2(1). doi:10.37341/jkkt.v2i1.26
Devi M, Sunaryo N, Mansoor A. Antioxidant analysis of Artocarpus heterophyllus drink. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 2021;733(1):012087. doi:10.1088/1755-1315/733/1/012087
Shovyana HH, Zulkarnain AK. Physical Stability and Activity of Cream W/O Ethanolic Fruit Extract Mahkota Dewa (PHaleria macrocarph (Scheff.) Boerl.) as a Sunscreen. Traditional Medicine Journal. 2013;18(2):109-117.
He H, Li A, Li S, Tang J, Li L, Xiong L. Natural components in sunscreens: Topical formulations with sun protection factor (SPF). Biomedicine & Pharmacotherapy. 2021;134(December 2020):111161. doi:10.1016/j.biopha.2020.111161
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Ilmiah Medicamento
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.