Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Gastritis di Puskesmas Kaladawa Periode Oktober-Desember 2018
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v7i2.1911Kata Kunci:
evaluasi penggunaan obat, gastritis, kerasionalan penggunaan obatAbstrak
Abstrak
Gastritis merupakan peradangan yang mengenai dinding lambung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Depertemen Kesehatan RI angka kejadian gastritis di Indonesia yang tertinggi mencapai 91,6% yaitu di kota Medan. Penyebab gastritis paling sering yaitu infeksi oleh bakteri H. pylori,namun dapat pula diakibatkan oleh bakteri lain seperti H. heilmanii, Streptococci, Staphylococci, Protecus species, Clostridium species, E.coli, Tuberculosis dan Secondary syphilis. Tujuan dilakukannya penelitan ini untuk mengetahui gambaran penggunaan obat pada pasien gastritis di Puskesmas Kaladawa periode Oktober-Desember 2018 serta untuk mengkaji rasionalitas penggunaan obat pada pasien gastritis berdasarkan tepat cara pemberian, tepat indikasi, tepat pemilihan obat dan tepat dosis. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa resep dan rekam medik pasien yang menderita penyakit gastritis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat gastritis di Puskesmas Kaladawa Periode Oktober-Desember 2018 dari 95 kasus, setelah dikaji kerasionalannya berdasarkan kriteria 4T diperoleh hasil ketepatan indikasi sebesar 100%, ketepatan obat sebesar 90%, ketepatan dosis sebesar 100%, dan tepat cara pemberian sebesar 100%.
Kata Kunci: kerasionalan penggunaan obat, evaluasi penggunaan obat, gastritis
Abstract
Gastritis is an inflammation that concerning with gastric wall. Based on research conducted by departemen kesehatan RI Medan is a city that has the highest gastritis incidence numbered 91,6%. Gastritis can be caused by several factors like H. pylori,H. heilmanii, Streptococci, Staphylococci, Protecus species, Clostridium species, E.coli, Tuberculosis and Secondary syphilis. The purposes of this reseach was to find out description drug use in gastritis patients at Puskesmas Kaladawa in the period of October-December 2018 and to assess the rationality of drug use in gastritis patients based on right medication, right of drugs and right dose. This research was a non-experimental research with descriptive method. The data used in this study was secondary data in the form of prescriptions and medical records of patients suffering from gastritis. Based on the result of the study it can be concluded that the use of gastritis drugs at Puskesmas Kaladawa in the period October-December 2018 from 95 cases, after studied its reliability based on 4T criteria the results were the accuracy of the indication was 100%, the accuracy of the drug was 90%, the accuracy of the dose was 100%, and the exact method of administration was 100%.
Keywords: rationality of drug use, evaluation of drug use, gastritis.
Referensi
Anonim. (2007). Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Departemen Farmakologi Terapeutik. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia.
Anonim. (2018). Buku Petunjuk Praktikum Dasar-Dasar Statistik. Yogyakarta: Tim Laboratorium INSTIPER
Ariefiany, D., Hassan, A. H., Birgitta., Dewayani, B. Yantisetiasti, A. (2014). Analisis Gambaran Hispatologi Gastritis Kronik dengan dan Tanpa Bakteri H.pylori Menurut Sistem Sidney. Majalah Patologi, 23(2).
DiPiro, J., Talbert, R. L., Yee, G., Matzke, G. R., Wells, B., dan Posey, L. M., (2008). Pharmacotherapy Ed 8th A Pathophysiologic Approach (10 ed.). McGraw Hill Education.
Elseweidy, M. M. (2017). Brief Review on the Causes, Diagnosis and Therapeutic Treatment of Gastritis Disease. Alternative and Integrative Medicine, 6(1).
Hasanah, A. (2007). Evaluasi Penggunaan Obat Antipeptik Ulcer Pada Penderita Rawat Tinggal Di Rumah Sakit Advent Bandung. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Padjajaran.
Hirlan. (2009). Gastritis dalam Ilmu Penyakit Dalam Jilid I (edisi 5). Jakarta: Interna Publishing.
Irawati, U. (2012). Studi Terapi Pemberian Obat PADA Pasien Gastritis Di Puskesmas Dalaluwo Tahun 2012. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Negeri Gorontalo.
Lacy, C.,dkk. 2010. Drug Information Handbook.18theditionlexi-comp. USA.
Megawati, A. & Nosi, H. (2014). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gastritis Pada Pasien Yang Di Rawat Di Rsud Labuang Baji Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 4(6).
Mycek, M. J., Harvey, R. A., Champe, P. C. (2001). Farmakologi Ulasan Bergambar. Jakarta: Widya Medika.
Notoadmojo, S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : CV. Rineka Cipta.
Prasetyo, Danang. (2015). Hubungan Antara Stress Dengan Kejadian Gastritis di Klinik Dhanang Husada Sukoharjo. Skripsi. Program Studi Keperawatan Stikes Kusuma Husada Surakarta. Surakarta.
Rahma. Mawaddah., dkk. (2012). Faktor Risiko Kejadian Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Kampili Kabupaten Gowa Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Media Indonesia Makasar. Makasar.
Rahmi, K. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Gastritis pada pasien yang berobat jalan di Puskesmas Gulai Bancah Bukit Tinggi. Skripsi. Universitas Andalas. Medan.
Rangamani, K. (2001). Clinical trial of efcid (Himcocid) in patients of acid peptic disease. Bowring and lady Curzon Hospitals, Shivajinangar, Bangalore, India.
Suratum, (2010). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Gastrointestinal. Jakarta: Trans Info Medika.
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Penerbit EGC, Jakarta.
Suyono.(2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II (edisi 3). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Tjay, Toan Hoan & Rahardja, Kirana. (2007). Obat-Obat Penting. Edisi ke enam. Elek Media Komputindo. Jakarta.
Wardaniati, I., Almahdy, A. and Dahlan, A., 2016. Gambaran Terapi Kombinasi Ranitidin Dengan Sukralfat Dan Ranitidin Dengan Antasida Dalam Pengobatan Gastritis di SMF Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Mochtar Bukittinggi. Jurnal Farmasi Higea, 8(1), pp.65-74.
Widayat, W., Ghassani, I. K., Laode, R. (2018).Profil Pengobatan Dan Drug Related Problems Pada Pasien Ganguan Lambung (Dyspepsia, Gastritis, Peptic Ulcer) Di Rsud Samarinda. Jurnal Sains dan Kesehatan.
Yanti, M. (2010). Hubungan Rentang Stress dan Kebiasaan Pemakaian Obat Anti Inflamasi Non Steroid dengan Kejadian Gastritis di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Djamil Padang Tahun 2010. Penelitian Keperawatan Medikal Bedah. Universitas Andalas. (http://www. penelitian-yanti-mega .pdf). Diakses 17 Juli 2020.
Yuyun Wahyuni. (2009). Dasar-dasar Statistik Deskriptif. Yogyakarta: Nuha Medika
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Ilmiah Medicamento
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.