EFEKTIFITAS BIAYA PENGGUNAAN SEFTRIAKSON DAN SEFIKSIM PADA PASIEN DEMAM TIFOID RAWAT INAP DI RSU ANUTAPURA PALU PERIODE 2015-2017

Penulis

  • Nurul Jannah Universitas Tadulako
  • Ihwan Universitas Tadulako
  • M. Rinaldhi Tandah Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.36733/medicamento.v5i1.842

Kata Kunci:

Analisis Efektifitas Biaya, Antibiotik, Demam Tifoid, RSU Anutapura Palu

Abstrak

Penyakit demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Antibiotik merupakan golongan obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit infeksi salah satunya adalah penyakit demam tifoid. Beberapa antibiotik yang tercatat resisten yaitu kloramfenikol yang dapat menyebabkan terjadinya efek samping seperti depresi sumsum tulang dan anemia aplastik. Di Indonesia Pembiayaan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penggunaan antibiotik dengan biaya yang relatif tinggi belum tentu bisa menjamin efektifitas biaya perawatan pasien. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif dengan pengambilan data dilakukan secara retrospektif, menggunakan data sekunder berupa rekam medik dan bukti pembayaran pengobatan serta membandingkan direct medical cost (biaya langsung medis) dari penggunaan antibiotik seftriakson dan sefiksim pada pasien demam tifoid yang menjalani rawat inap di rumah sakit umum Anutapura Palu periode 2015-2017. Hasil penelitian menunjukkan antibiotik yang memiliki efektifitas yang tinggi namun memiliki biaya rendah adalah antibiotik sefiksim dengan persen efektifitas (35,71%) dan nilai ACER Rp60.781,97serta ICER Rp53.676,45.

Biografi Penulis

Nurul Jannah, Universitas Tadulako

Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA

Ihwan, Universitas Tadulako

Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA

M. Rinaldhi Tandah, Universitas Tadulako

Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA

Diterbitkan

30-09-2019

Cara Mengutip

Jannah, N., Ihwan, & Tandah, M. R. (2019). EFEKTIFITAS BIAYA PENGGUNAAN SEFTRIAKSON DAN SEFIKSIM PADA PASIEN DEMAM TIFOID RAWAT INAP DI RSU ANUTAPURA PALU PERIODE 2015-2017. Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(1). https://doi.org/10.36733/medicamento.v5i1.842

Terbitan

Bagian

Artikel Original