TOKSISITAS AKUT DAN LETHAL DOSIS (LD50) EKSTRAK ETANOL UWI BANGGAI UNGU (Dioscorea alata L.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v6i1.715Keywords:
Dioscorea alata L., Lethal Dose 50, Toksisitas akutAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan tujuan untuk mengetahui gejala toksisitas akut dan lethal dose 50 ekstrak etanol uwi Banggai ungu (Dioscorea alata L.) terhadap tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus yang dibagi menjadi empat kelompok dan diberikan dosis bertingkat yaitu 1 g/kgBB, 2 g/kgBB, 4 g/kgBB, dan 8 g/kgBB ekstrak etanol uwi Banggai ungu dengan sekali pemberian secara oral kemudian diamati gejala ketoksikan dan jumlah kematian pada tiap hewan uji setelah 24 jam, selanjutnya dilakukan pengamatan bobot badan selama 14 hari tanpa diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan LD50 ekstrak etanol uwi Banggai ungu (Dioscorea alata L.) adalah semu atau bukan LD50 yang sesungguhnya yaitu >8 g/kgBB dan masuk dalam kategori praktis tidak toksik (5-15 g/kgBB). Gejala klinis yang teramati pada tikus yaitu menurunnya aktivitas motorik pada dosis tertinggi dan frekuensi grooming yang meningkat seiring dengan peningkatan dosis.