Analisis Penggunaan Antibiotik dengan Metode ATC/DDD dan DU90% di Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2023-2024
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v11i2.11811Kata Kunci:
kuantitas antibiotik, pengendalian, resep, resistensiAbstrak
Resistensi antibiotik merupakan masalah kesehatan global yang semakin meningkat, dengan Indonesia terus melaporkan kasus resistensi pada berbagai spesies bakteri. Fenomena ini tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan angka morbiditas dan mortalitas, tetapi juga memengaruhi pola penggunaan antibiotik, sehingga diperlukan pemantauan yang sistematis. Metodologi Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD) diakui secara luas sebagai pendekatan standar dalam mengevaluasi konsumsi antibiotik dan menjadi indikator utama efektivitas program pengendalian resistensi antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk: (i) mengidentifikasi antibiotik dengan tingkat konsumsi tertinggi berdasarkan DDD/1000 kunjungan rawat jalan, (ii) membandingkan nilai konsumsi antara tahun 2023 dan 2024, serta (iii) menentukan segmen DU90% penggunaan antibiotik di Puskesmas Banjarbaru Selatan. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, deskriptif, dan potong lintang, dilaksanakan pada Januari hingga Mei 2025, melibatkan pasien dewasa rawat jalan yang menerima resep antibiotik selama tahun 2023–2024. Analisis data mencakup perhitungan DDD/1000 kunjungan rawat jalan dan perbandingan antar tahun menggunakan uji Wilcoxon. Amoksisilin secara konsisten menunjukkan tingkat konsumsi tertinggi, yaitu 272,94 DDD/1000 kunjungan rawat jalan pada tahun 2023 dan 274,26 pada tahun 2024. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan dalam konsumsi antibiotik secara keseluruhan antara kedua tahun (p = 0,063). Analisis DU90% mengidentifikasi Amoksisilin sebagai komponen dominan pada tahun 2023, sementara Amoksisilin dan Sefadroksil mendominasi pada tahun 2024. Konsumsi antibiotik di Puskesmas Banjarbaru Selatan tetap stabil selama dua tahun, dengan Amoksisilin sebagai agen utama. Temuan ini menegaskan pentingnya pemantauan rutin menggunakan metodologi ATC/DDD dan DU90% untuk mendukung intervensi yang terarah dan memperkuat strategi pengendalian resistensi antimikroba.
Referensi
1. WHO. Global Antimicrobial Resistance and Use Surveillance System (GLASS) Report 2022. World Health Organization; 2022.
2. Antimicrobial resistance. Accessed August 15, 2025. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antimicrobial-resistance
3. Lambraki IA, Cousins M, Graells T, et al. Governing Antimicrobial Resistance (AMR) in a Changing Climate: A Participatory Scenario Planning Approach Applied to Sweden in 2050. Front Public Health. 2022;10. doi:10.3389/FPUBH.2022.831097
4. Kemenkes RI. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2023.
5. Hodos V, Marius Daina C, Carmen Zaha D, et al. medicina Pattern of Antibiotic Use in the Perinatal Period in a Public University Hospital in Romania. Published online 2022. doi:10.3390/medicina58060772
6. Sukertiasih NK, Megawati F, Meriyani H, Sanjaya DA. Studi Retrospektif Gambaran Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik. Jurnal Ilmiah Medicamento. 2021;7(2):108-111. doi:10.36733/MEDICAMENTO.V7I2.2177
7. Satu Data Kota Banjarbaru. Accessed April 20, 2025. https://data.banjarbarukota.go.id/data/236/jumlah-kasus-penyakit-menular-berdasarkan-kecamatan-di-kota-banjarbaru
8. Andarsari MR, Khosyyatillah I, Sholichah A, Shinta DW, Wibisono C, Khotib J. Application of ATC/DDD methodology to analyse antibiotic consumption in internal medicine department: A review. Pharmacy Education. 2023;23(4):251-258. doi:10.46542/PE.2023.234.251258
9. Siahaan S, Herman MJ, Fitri N. Antimicrobial Resistance Situation in Indonesia: A Challenge of Multisector and Global Coordination. J Trop Med. 2022;2022. doi:10.1155/2022/2783300
10. Klein EY, Impalli I, Poleon S, et al. Global trends in antibiotic consumption during 2016–2023 and future projections through 2030. Proc Natl Acad Sci U S A. 2024;121(49):e2411919121. doi:10.1073/PNAS.2411919121
11. Lisa Arulappen A, Hayat Khan A, Shahzad Hasan S, et al. The correlation between antibiotic usage and antibiotic resistance: a 3-year retrospective study. Front Cell Infect Microbiol. 2025;15:1608921. doi:10.3389/FCIMB.2025.1608921
12. Nasution ES, Tanjung HR, Putri I. Evaluation of antibiotics using ATC/DDD and DU 90% methods on ICU patients at Universitas Sumatera Utara Hospital. Pharmacia. 2023;70(4):1223-1229. doi:10.3897/pharmacia.70.e103566
13. Nunes PHC, Moreira JP de L, Thompson A de F, Machado TL da S, Cerbino-Neto J, Bozza FA. Antibiotic Consumption and Deviation of Prescribed Daily Dose From the Defined Daily Dose in Critical Care Patients: A Point-Prevalence Study. Front Pharmacol. 2022;13. doi:10.3389/fphar.2022.913568
14. Garedow AW, Tesfaye GT. Evaluation of Antibiotics Use and its Predictors at Pediatrics Ward of Jimma Medical Center: Hospital Based Prospective Cross-sectional Study. Infect Drug Resist. 2022;15:5365. doi:10.2147/IDR.S381999
15. Limato R, Lazarus G, Dernison P, et al. Optimizing antibiotic use in Indonesia: A systematic review and evidence synthesis to inform opportunities for intervention. The Lancet Regional Health - Southeast Asia. 2022;2:100013. doi:10.1016/J.LANSEA.2022.05.002
16. Amaha ND, Weldemariam DG, Berhe YH. Antibiotic consumption study in two hospitals in Asmara from 2014 to 2018 using WHO’s defined daily dose (DDD) methodology. PLoS One. 2020;15(7). doi:10.1371/journal.pone.0233275
17. Nyamagoud SB, Swamy AHV, Varghese LE. Evaluation of antibiotic utilization and prescription patterns in inpatient hospital setting: A retrospective observational study. BLDE University Journal of Health Sciences. 2024;9(2):116-123. doi:10.4103/BJHS.BJHS_26_23
18. Andriani Y, Sahat Martua A, Program MA, Farmasi S, Harapan S, Jambi I. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode ATC/DDD Dan DU 90% Di Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Periode 2016-2018. As-Syifaa Jurnal Farmasi. 2020;12(2):91-98. doi:10.56711/JIFA.V12I2.628
19. Amini F, Hasanah NU, Alrosyidi AF. Analisis Penggunaan Antibiotik Menggunakan Metode DDD (Defined Daily Dose) Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Proppo Kabupaten Pamekasan Periode Januari - Maret Tahun 2024. Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner. 2024;8(8):2118-7302. Accessed April 20, 2025. https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jikm/article/view/3666
20. Aleksander O, Andriani Y, Andriani M. Pola Penggunaan Antibiotik Dengan Metode ATC/DDD Dan DU 90% Di Puskesmas Paal V Kota Jambi Periode 2017-2019. Journal of Healthcare Technology and Medicine. 2020;6(1):259-275. Accessed April 29, 2025. https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/691
21. Perdaka W, Sagita D, Pratama S. Studi Penggunaan Antibiotik Berdasarkan ATC/DDD Dan Du 90% Di Puskesmas X Kota Jambi Periode 2017-2018. Journal of Healthcare Technology and Medicine. 2020;6(1):26-32. Accessed April 29, 2025. https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/661
22. Swarna Latha D, Giriraj Sekhar D, Surya Teja K V, et al. A Retrospective Study in DUE and ATC/DDD Evaluation of Antibiotics in Specif-ic Departments of a Tertiary Care Hospital. Journal of Antibiotics Research. 2023;6(1). www.annexpublishers.com
23. Siswidiasari A, Wahab CS, Trisya R, Lansteiner Dam Selomangleng No F, Kediri K, Timur J. Evaluasi Kuantitas Penggunaan Obat Analgesik Di Puskesmas Pesantren Dengan Metode ACC/DDD Dan DU 90%. Java Health Jounal. 2021;8(3). doi:10.1210/JHJ.V8I3.416
24. Upa MSMP, Tjitda PJ, Blegur F, Indrawati MIM, Meni MZ. Profil Penggunaan Antibiotik dengan Metode ATC/DDD pada Pasien Rawat Jalan di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Kupang. Jurnal FarmasiKoe. 2022;5(2):30-35.
25. Zairina E, Dhamanti I, Nurhaida I, Mutia DS, Natesan A. Analysing of drug patterns in primary healthcare centers in Indonesia based on WHO’s prescribing indicators. Clin Epidemiol Glob Health. 2024;30:101815. doi:10.1016/J.CEGH.2024.101815
26. Wibowo YI, Firdhausi N, Rahmah N, Setianur N, Sunderland B, Setiadi AP. Antibiotic prescribing for children five years or younger in Indonesian primary care settings. The Journal of Infection in Developing Countries. 2025;19(03):409-417. doi:10.3855/jidc.19581
27. Karimi G, Kabir K, Farrokhi B, et al. Prescribing pattern of antibiotics by family physicians in primary health care. J Pharm Policy Pract. 2023;16(1). doi:10.1186/s40545-023-00515-6
28. Estiningsih D, Puspitasari I, Nuryastuti T, Lukitaningsih E. Antibiotic use and antibiotic resistance profile of bacteria isolated from outpatients of Pakem primary healthcare, Yogyakarta. Pharmacy Education. 2023;23(2):156-162. doi:10.46542/PE.2023.232.156162
29. Sukmawati IGAND, Adi Jaya MK, Swastini DA. Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Tifoid Rawat Inap di Salah Satu Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Bali dengan Metode Gyssens dan ATC/DDD. Jurnal Farmasi Udayana. Published online June 26, 2020:37. doi:10.24843/JFU.2020.V09.I01.P06
30. Indiarto EN, Herawati F, Wardani SA. Profil Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. CALYPTRA. 2020;9(1). Accessed April 29, 2025. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/4686
31. Fakhrunnisa F, Farmasi PS, Ilmu F, Universitas K, Slawi B. Evaluasi Penggunaan Antibiotik di Puskesmas Kabupaten Tegal di Jawa Tengah Dengan Metode ATC/ DDD. KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA. 2024;2(1):66-73. doi:10.36308/KJFI.V2I1.670
32. Carvalho HEF, Schneider G, dos Santos Junior AG, et al. Prescription of Antimicrobials in Primary Health Care: Scoping Review. Open Nurs J. 2021;15(1):343-350. doi:10.2174/1874434602115010343
33. Al Mujaini SM, Almayahi ZK, Abouammoh NA, Al Amri S. Antibiotic prescription pattern among Primary Healthcare General Practitioners in the South Batinah Governorate of Oman, 2019. BMC Primary Care. 2024;25(1):1-10. doi:10.1186/S12875-024-02488-0/TABLES/4
34. Yuziani Y, Sofia R, Siregar FSI. Evaluation of the use of Antibiotics Quantitatively and Qualitatively in Pharyngitis Patients at Banda Sakti Public Health Center Lhokseumawe. Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi. 2023;20(2):72-77. doi:10.12928/MF.V20I2.26122
35. Pitasari NWN, Imba F, Risna R, Litaay GW. Evaluation of Antibiotic use with the ATC/DDD Method and DU 90% on Respiratory Tract Infection Patients. Indonesian Journal of Global Health Research. 2025;7(1):1023-1030. doi:10.37287/IJGHR.V7I1.5513
36. WHO. WHO Antibiotics Book AWaRe (Access, Watch, Reserve). World Health Organization; 2023.
37. Rame A, Dewangga VS. Uji Resistensi Bakteri Pada Urin Penderita Isk Terhadap Antibiotik Levofloxacin Dan Ciprofloxacin Di Laboratorium Klinik Prodia Makassar. Pharmacon. 2022;11(3):1591-1596. doi:10.35799/PHA.11.2022.40986
38. Selifiana N, Irwanti D, Lisni I. Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Salah Satu Rumah Sakit Kota Bandung. Jurnal Ners. 2023;7(1):284-292. doi:10.31004/JN.V7I1.13209
39. BNF. British National Formulary. 85th ed. BMJ Publishing Group; 2023.
40. Handayani W, Aristyawan AD, Safitri OE. Uji In Vitro Interaksi Cefadroxil dengan Pisang dan Susu terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dengan Metode Difusi Cakram. Journal of Pharmacy and Science. 2020;5(2).
41. Sari WK, Yustisia DA, Elisa N. Pola Peresepan Antibiotik Untuk Pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (Ispa) Di Klinik X Kota Semarang. Cendekia Journal of Pharmacy. 2024;8(1):17-27. doi:10.31596/CJP.V8I1.275
42. Puspasari H, Suryaningrat D, Rizky M. Analisis Biaya Pengobatan Pasien Diagnosa Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr Soedarso Pontianak Tahun 2018. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia. 2020;7(1):1-6. doi:10.20473/JFIKI.V7I12020.1-6
43. Li FF, Zhang PL, Tangadanchu VKR, Li S, Zhou CH. Novel metronidazole-derived three-component hybrids as promising broad-spectrum agents to combat oppressive bacterial resistance. Bioorg Chem. 2022;122:105718. doi:10.1016/J.BIOORG.2022.105718
44. Shah S, Adams K, Clarke L, et al. Clinical outcomes of a twice-daily metronidazole dosing strategy for Bacteroides spp. bloodstream infections. Int J Antimicrob Agents. 2025;65(3):107403. doi:10.1016/J.IJANTIMICAG.2024.107403
45. Wolters Kluwer. Drug Information Handbook With International Trade Names Index 25th Edition. 27th ed. American Pharmacist Association; 2018.
46. Arbaini NH, Irawan Y, Makani M. Evaluasi Penggunaan Antibiotik dengan Metode ATC/DDD dan DU 90% pada Pasien Anak Rawat Jalan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research. 2024;4(6).
47. Juni Trisia F, Sagita D, Pratama S. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode ATC/DDD Dan DU 90% Di Dua Puskesmas Kota Jambi Periode 2017-2018. Journal of Healthcare Technology and Medicine. 2020;6(1):125-138. Accessed May 28, 2025. https://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/678
48. Labi AK, Kartey BS, Hedidor GK, et al. Antibiotic consumption trends in Ghana: analysis of six-years pharmacy issue data from a secondary healthcare facility. JAC Antimicrob Resist. 2023;5(2). doi:10.1093/JACAMR/DLAD025
49. Heroweti J, Suswanto S, Johari AM. Evaluation Of Antibiotic Use With Quantitative Methods at Sultan Agung Semarang Hospital. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia. 2024;10(2):471-479. doi:10.35311/jmpi.v10i2.524
50. Devine P, O’kane M, Bucholc M. Trends, variation, and factors influencing antibiotic prescribing: A longitudinal study in primary care using a multilevel modelling approach. Antibiotics. 2022;11(1):17. doi:10.3390/ANTIBIOTICS11010017/S1
51. Ndefo UA, Norman R, Henry A. Academic Detailing Has a Positive Effect on Prescribing and Decreasing Prescription Drug Costs: A Health Plan’s Perspective. Am Health Drug Benefits. 2017;10(3):129. Accessed August 16, 2025. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5470238/
52. Andriani Y, Meirista I, Aprio Y. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode ATC/DDD Dan DU 90% di Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi Periode 2018 dan 2019. Journal of Healthcare Technology and Medicine. 2020;6(2):700-707. doi:10.33143/JHTM.V6I2.976
53. Azyenela L, Tobat SR, Selvia L. Evaluasi Penggunaan Antibiotik di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD M. Natsir Kota Solok Tahun 2020. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia. 2022;8(1):1-10. doi:10.35311/JMPI.V8I1.123
54. Oktavina IN, Sunarti, Samodra G. Analysis of Antidiabetic Drug Utilization at Cilacap Regional General Hospital in 2022 Using ATC/DDD and DU90% Methods. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan. 2024;17(1):83-88. doi:10.35960/VM.V17I1.1349
55. Rachmah AR, Khoirin, Shaum S, Suprayetno, Audia FS. Studi Penggunaan Antibiotik Pasien Pneumonia Dengan Metode Defined Daily Dose Dan Drug Utilization (DU 90%). Jurnal ’Aisyiyah Medika. 2024;9(1). doi:10.36729/JAM.V9I1.1169
56. Puspitadewi N, Halimah E. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pasien Rawat Inap Non-Bedah Rumah Sakit X Di Bandung Periode Januari-Desember 2022 Menggunakan Metode ATC/DDD. Farmaka. 2023;21(3):322-328. doi:10.24198/FARMAKA.V21I3.47213
Unduhan
Telah diserahkan
Diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Okta Muthia Sari, Difa Intannia, Herningtyas Nautika Lingga, Dita Ayulia Dwi Sandi, Deni Setiawan, Rizka Syawal Andini, Sri Rahmah Dania
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
