PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK n-BUTANOL BUAH DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI PARU MENCIT (Mus muscullus) JANTAN YANG TERPAPAR ASAP ROKOK
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v6i1.717Keywords:
ekstrak buah dewandaru, mencit jantan, rokok, stress oksidatifAbstract
Dewandaru (Eugenia uniflora L.) merupakan salah satu tanaman obat yang telah banyak digunakan untuk pengobatan tradisional. Rokok merupakan zat adiktif yang dapat mengancam kelangsungan hidup manusia. Racun utama dalam rokok adalah nikotin, tar dan karbon monoksida (CO). Asap rokok adalah penyebab utama kerusakan paru-paru. Salah satu kerusakan nyata adalah stress oksidatif. Dewandaru mengandung senyawa flavonoid yang dapat digunakan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak n-Butanol buah dewandaru pada histopatologi paru mencit jantan yang dipapar asap rokok. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized posttest only with control group design, yang menggunakan sampel 30 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok I sebagai kelompok kontrol diberikan paparan asap rokok dan larutan CMC dosis 0,5 ml/hari. Kelompok II dan III sebagai kelompok perlakuan diberikan paparan asap rokok 30 menit/hari selama 20 hari dan diberikan ekstrak n-Butanol buah dewandaru dengan dosis 100 mg/KbBB dan dosis 200 mg/KgBB pada hari ketiga sampai hari ke-10. Pada hari ke-21 mencit dikorbankan dan dibedah untuk diambil parunya, pembuatan preparat histopatologi, dan pemeriksaan histopatologi paru mencit. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gambaran histopatologi paru mencit jantan yang diberikan ekstrak n-Butanol buah dewandaru dapat menunjukkan adanya perbaikan jaringan sel pada kelompok yang diberikan ekstrak. Dan dosis yang paling menunjukkan adanya perbaikan yaitu dosis 200 mg/KgBB.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright holder for the work is the Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- The licensor cannot revoke these freedoms if you follow the license terms.
Under the following terms:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so reasonably but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
-
NoDerivatives — If you remix, transform, or build upon the material, you may not distribute the modified material.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.