Identifikasi Drug-Related Problems (DRPs) pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2019-2021
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v10i2.7006Kata Kunci:
Drug related problems, fungsi ginjal, gagal ginjal kronikAbstrak
Gagal ginjal kronis (GGK) merupakan suatu kondisi gangguan fungsi ginjal yang berkembang secara bertahap selama satu tahun atau lebih. Fungsi utama ginjal adalah mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengatur kadar elektrolit dalam darah, menjaga keseimbangan asam-basa, serta membuang limbah dan kelebihan elektrolit. Drug-related problems (DRP) merupakan masalah terkait obat yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi DRP pada pasien GGK yang menjalani perawatan di RSUP Dr. Sitanala Tangerang selama periode 2019-2021. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengumpulan data retrospektif. Data disajikan dalam bentuk persentase. Dari hasil penelitian, terdapat 92 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, dengan distribusi jenis kelamin 48 pria (52,17%) dan 44 wanita (47,83%). Kelompok usia terbanyak adalah 56-65 tahun, dengan jumlah 28 kasus (30,43%). Prevalensi DRP pada pasien GGK yang menjalani perawatan inap ditemukan pada 89 pasien (96,74%), dengan rincian: terapi obat tidak perlu (TOTP) sebanyak 19 kasus (16,67%), kebutuhan terapi tambahan (KTT) sebanyak 15 kasus (18%), obat tidak efektif (OTE) sebanyak 79 kasus (69,3%), dan obat dengan dosis terlalu tinggi (DTT) sebanyak 1 kasus (0,88%), sedangkan tidak ditemukan kasus dosis terlalu rendah (DTR) (0%).
Referensi
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Published online 2016:63.
Riskesdas T. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB); 2019. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Shabaka A, Cases-Corona C, Fernandez-Juarez G. Therapeutic Insights in Chronic Kidney Disease Progression. Frontiers in Medicine. 2021;8(February):1-12. doi:10.3389/fmed.2021.645187
Sari F, Annisa N, Rijai. Kajian Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC). ProsidingFarmasiUnmulAcId. 2017;(November):7-8.
Kher KK, Greenbaum LA, Schnaper HW. Clinical Pediatric Nephrology. Third Edit. (Kher K, Schnaper HW, Greenbaum LA, eds.). CRC Press; 2016. doi:10.1201/9781315382319
Haryanti IAP, Nisa K. Terapi Konservatif dan Terapi Pengganti Ginjal sebagai Penatalaksanaan pada Gagal Ginjal Kronik. Majority. 2015;4:49-54.
Luntungan P, Tjitrosantoso H, Yamlean PVY. Potensi Drug Related Problem (DRPs) Pada Pasien Gagal Ginjal di Rawat Inap RSUP Prof.DR.R.D.Kandau Manado. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi. 2016;5(3):23-33.
Calvo-Salazar RA, David M, Zapata-Mesa MI, Rodríguez-Naranjo CM, Valencia-Acosta NY. Drug-related problems causing hospital admissions in the emergency rooms at of high complexity hospital. Farmacia Hospitalaria. 2018;42(6):228-233. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1130634323007419
Juwita DA, Rachmaini F, Abdillah R, Meliani M. Drugs Related Problems (DRPs) Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) Di RSUP Dr. M. Djamil. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. 2022;9(sup):184. doi:10.25077/jsfk.9.sup.184-189.2022
Adiana S, Maulina D. Klasifikasi Permasalahan Terkait Obat (Drug Related Problem/DRPs): Review. Indonesian Journal of Health Science. 2022;2(2):54-58. doi:10.54957/ijhs.v2i2.238
Kamil I, Agustina R, Wahid A. Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Ulin Banjarmasin. Dinamika Kesehatan. 2018;9(2):366-377.
Hödlmoser S, Winkelmayer WC, Zee J, et al. Sex differences in chronic kidney disease awareness among US adults, 1999 to 2018. Kronenberg F, ed. PLOS ONE. 2020;15(12):e0243431. doi:10.1371/journal.pone.0243431
Pranandari R, Supadi W. Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronik Di Unit Hemodialisis Rsud Wates Kulon Progo. Majalah Farmaseutik. 2015;11(2):316-320.
Fogo AB, Cohen AH, Colvin RB, Jennette JC, Alpers CE. Nephrosclerosis and Hypertension. In: Fundamentals of Renal Pathology. Springer Berlin Heidelberg; 2014:125-133. doi:10.1007/978-3-642-39080-7_10
James PA, Oparil S, Carter BL, et al. 2014 Evidence-Based Guideline for the Management of High Blood Pressure in Adults. JAMA. 2014;311(5):507. doi:10.1001/jama.2013.284427
Yuniarti W. Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronik. Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community. 2021;5(2):341-347. doi:10.35971/gojhes.v5i2.11632
Palliative Care Guidelines: Renal Palliative Care. Symptom control in patients with chronic kidney disease/ renal impairment. 2013;(August):1-5.
Alvionita, Welinda Dyah Ayu MAM. Pengaruh Penggunaan Asam Folat Terhadap Kadar Hemoglobin Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani. J Trop Pharm Chem 2016. 2016;3(3):179-184.
Dipiro JT, Tabelt RL, Yee GC, Matzkee GR, Wells BG PL. Pharmacotherapy Handbook. Seventh Ed. McGraw-Hill Companies; 2008. doi:10.1036/007147899X
DeBellis RJ, Smith BS, Cawley PA, Burniske GM. Drug dosing in critically ill patients with renal failure: A pharmacokinetic approach. Journal of Intensive Care Medicine. 2000;15(6):273-313. doi:10.1046/j.1525-1489.2000.00273.x
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Ilmiah Medicamento
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.