Pengaruh Pemberian Teripang (Stichopus horrens) terhadap Penurunan Berat Badan Siswa-Siswi SMK Bintan Insani Tanjungpinang
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v9i2.6607Kata Kunci:
Berat badan, Obesitas, TeripangAbstrak
Ketidakseimbangan antara asupan energi yang masuk dan energi yang digunakan dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan obesitas. Kestabilan berat badan dipengaruhi oleh mekanisme fisiologi tubuh, yang juga dipengaruhi oleh asupan gizi yang dikonsumsi. Teripang (Stichopus horrens), sebagai sumberdaya alam laut, merupakan salah satu potensi penyedia asupan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian Teripang terhadap penurunan berat badan pada responden yang mengalami obesitas. Metode penelitian yang diterapkan adalah desain eksperimental sejati (true experimental) dengan teknik sampling total. Analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan berat badan yang signifikan pada responden setelah menerima perlakuan, dengan nilai ρ sebesar 0,000.
Referensi
Muhammad R, Garna H, Respati T. Literature Review: Perbandingan Efek Whey Protein plus Vitamin D dengan Whey Protein plus Latihan Aktivitas Fisik terhadap Penurunan Berat Badan Dewasa Obesitas. Bandung Conf Ser Med Sci. 2023;3(1):617-622. doi:10.29313/bcsms.v3i1.6404
Hastuti P. Genetika Obesitas. Vol. UGM PRESS; 2019.
Tandean N, Mewo Y, Wowor PM. Gambaran Indeks Massa Tubuh Pada Anggota Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Manado. J e-Biomedik. 2015;3(3):23-27. doi:10.35790/ebm.3.3.2015.9628
Putri MA. Hubungan Derajat Obesitas dengan Kadar LDL pada Mahasiswa Fakultas KedokteranUniversitas Andalas Angkatan 2016. J Ilmu Kesehat Indones. 2022;2(2):42-50. doi:10.25077/jikesi.v2i2.352
Masrul M. Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa. Maj Kedokt Andalas. 2018;41(3):152. doi:10.25077/mka.v41.i3.p152-162.2018
Kementrian Kesehatan RI. Obesitas. In: Epidemi Obesitas. ; 2021:1-8.
Setyawati R. Gambaran Kadar Glukosa pada Penderita Obesitas. J Heal Sains. 2021;2(11):1479-1482. doi:10.46799/jhs.v2i11.336
KEMENKES B penelitian dan pengembangan kesehatan. Pedoman pengisian kuesioner. Published online 2013.
Depkes RI. Pedoman Pencegahan Dan Penanggulangan Kegemukan Dan Obesitas Pada Anak Sekolah.; 2012.
Suryaningrum TD. Teripang: Potensinya sebagai bahan Nutraceutical dan Teknologi Pengolahannya. Squalen Bull Mar Fish Postharvest Biotechnol. 2008;3(2):63. doi:10.15578/squalen.v3i2.160
Karnila R. Pemanfaatan Komponen Bioaktif Teripang dalam Bidang Kesehatan. Repos Univ Riau. Published online 2011:100-114.
Rasyid A. Mengungkap Potensi Teripang Dari Indonesia.; 2018.
Nurwidodo N, Rahardjanto A, Husamah H, Mas’ odi M odi, Hidayatullah MS. Buku Panduan Mudahnya Budidaya Teripang (Terintegrasi dengan Rumput Laut). Published online 2018.
Bordbar S, Anwar F, Saari N. High-value components and bioactives from sea cucumbers for functional foods - A review. Mar Drugs. 2011;9(10):1761-1805. doi:10.3390/md9101761
Pangestuti R, Arifin Z. Medicinal and health benefit effects of functional sea cucumbers. J Tradit Complement Med. 2018;8(3):341-351. doi:10.1016/j.jtcme.2017.06.007
Nugroho PS. Jenis Kelamin dan Umur Berisiko terhadap Obesitas pada Remaja di Indonesia. An-Nadaa J Kesehat Masy. 2020;7(2):110. doi:10.31602/ann.v7i2.3581
Gianto G, Suhandana M, Putri RMS. Komposisi Kandungan Asam Amino Pada Teripang Emas (Stichoupus horens) di Perairan Pulau Bintan, Kepulauan Riau. J FishtecH. 2018;6(2):186-192. doi:10.36706/fishtech.v6i2.5850
Guo L, Gao Z, Zhang L, et al. Saponin-enriched sea cucumber extracts exhibit an antiobesity effect through inhibition of pancreatic lipase activity and upregulation of LXR-β signaling. Pharm Biol. 2016;54(8):1312-1325. doi:10.3109/13880209.2015.1075047
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Medicamento
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.