EFEKTIVITAS PEMBERIAN GEL EKSTRAK ETANOL BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIA PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus L.)
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v6i2.809Keywords:
bunga kecombrang, gel, luka bakarAbstract
Kulit merupakan salah satu organ yang berperan penting dalam tubuh. Organ ini berfungsi untuk melindungi jaringan yang ada di bawahnya. Luka pada kulit menyebabkan berkurang atau hilangnya fungsi-fungsi tersebut pada bagian kulit yang luka. Luka bakar dapat menyebabkan kerusakan dan peningkatan permeabilitas pembuluh kapiler, serta kerusakan jaringan kulit. Pengobatan menggunakan tamanan obat atau herba juga memiliki kelebihan yaitu tidak menimbulkan efek samping yang terlalu tinggi. Bunga kecombrang adalah salah satu tanaman yang dapat menyembuhkan luka bakar karena kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam bunga kecombrang mengandung saponin, flavonoid, terpenoid dan tanin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian gel ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior) terhadap penyembuhan luka bakar derajat IIA pada mencit putih (Mus musculus L.). Pengujian menggunakan 25 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok. Semua mencit dilukai menggunakan paku panas dengan diameter 80 mm. Semua kelompok mendapat pemberian obat dua kali sehari. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode Randomized Control Group Pretest Posttest Design. Pengamatan luka dilakukan setiap hari sampai salah satu hewan coba sembuh. Semua data kuantitatif diuji secara statistik menggunakan uji normalistas, uji homogenitas, uji paired t-test, uji One Way-ANOVA dan uji post hoc test (LSD). Dari uji One Way-ANOVA didapatkan nilai p=0,001 (p<0,05). Dari rata-rata selisih diameter luka bakar pada perlakuan 3 (gel ekstrak etanol bunga kecombrang konsentrasi 25% memiliki efektivitas paling tinggi untuk menyembuhkan luka bakar derajat II A, dibandingkan kelompok lainnya dalam penelitian ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright holder for the work is the Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- The licensor cannot revoke these freedoms if you follow the license terms.
Under the following terms:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so reasonably but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
-
NoDerivatives — If you remix, transform, or build upon the material, you may not distribute the modified material.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.