Uji Aktivitas Antiradikal Biji Pare (Momordica charantia L) Menggunakan Metode DPPH Serta Analisis Metabolit Sekundernya
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v8i1.3352Kata Kunci:
antioksidan, biji Pare, GC-MS, senyawa kimiaAbstrak
Biji Pare adalah salah satu limbah sayur pare yang tidak dimanfaatkan padahal memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan yaitu sebagai anti-tumor, anti-virus, dan obat untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Untuk itu, penelitian ini didesain untuk mengkaji aktivitas antiradikal ekstrak etanol biji pare menggunakan metode DPPH. Selanjutnya, akan dilakukan analisis GC-MS untuk memastikan senyawa kimia yang berperan dalam biokativitas biji pare tersebut. Berdasarkan absorbansi DPPH dalam tiga kali pengulangan, didapatkan rata-rata nilai inhibisi DPPH oleh ekstrak etanol biji pare sebesar 60.45 dimana dengan hasil ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji pare 95% mampu menyerap radikal bebas dengan baik. Hasil GC-MS menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji pare mengandung sepuluh senyawa kimia yang terdiri dari seskuiterpen, asam lemak, dan senyawa alkana yang mempengaruhi kinerjanya dalam menyerap radikal bebas.
Referensi
Buckle, J. (2015) 'Basic plant taxonomy, basic essential oil chemistry, extraction, biosynthesis, and analysis', Clinical aromatherapy, pp. 37-72.
Güneş, H., Alper, M. and Çelikoğlu, N. (2019) 'Anticancer effect of the fruit and seed extracts of Momordica charantia L.(Cucurbitaceae) on human cancer cell lines', Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 18(10), pp. 2057-2065.
Hadi, S., Ratnasari, B. D., SepTiyana, M., Priyambodo, S. and Sudarma, I. M. (2019) 'Antibacterial Assay and Alkaloid Lombine Distribution Study of Voacanga foetida (BI) Rolfe from Lombok Island', Oriental Journal of Chemistry, 35(1), pp. 275.
Hampel, H., Vassar, R., De Strooper, B., Hardy, J., Willem, M., Singh, N., Zhou, J., Yan, R., Vanmechelen, E. and De Vos, A. (2021) 'The β-secretase BACE1 in Alzheimer’s disease', Biological psychiatry, 89(8), pp. 745-756.
Khalid, Z., Hassan, S. M., Mughal, S. S., Hassan, S. K. and Hassan, H. (2021) 'Phenolic Profile and Biological Properties of Momordica charantia', Chemical and Biomolecular Engineering, 6(1), pp. 17.
Maesaroh, K., Kurnia, D. and Al Anshori, J. (2018) 'Perbandingan metode uji aktivitas antioksidan DPPH, FRAP dan FIC terhadap asam askorbat, asam galat dan kuersetin', Chimica et natura acta, 6(2), pp. 93-100.
Mander, L. and Liu, H.-W. (2010) Comprehensive natural products II: chemistry and biology. Elsevier.
Musman, M. 2018. Kimia Organik Bahan Alam. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.
Oktavia, G. A. E., Arifah, F. H., Arifa, N. and Sujarwo, W. (2020) 'Pengetahuan Etnomedisin Masyarakat Bali Tentang Pare (Momordica charantia L.; Cucurbitaceae): Sebuah Kajian Kepustakaan', Buletin Kebun Raya, 23(3).
Ramalingam, R., Palanisamy, S., Mohanraj, A. K., Durisamy, S. and Rajasekaran, N. (2020) 'Chemical Profiling of Momordica charantia L. Seed Essential Oil and Its Antimicrobial Activity', Journal of Essential Oil Bearing Plants, 23(2), pp. 390-396.
Ramdja, A. F., Aulia, R. M. A. and Mulya, P. (2009) 'Ekstraksi kurkumin dari temulawak dengan menggunakan etanol', Jurnal Teknik Kimia, 16(3).
Riferty, F. (2018) 'Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dan Fraksi Biji Pare (Momordica Charantia L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes', Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 1(2), pp. 119-125.
Septiningsih, R., Sutanto, S. and Indriani, D. (2017) 'AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN, BUAH DAN BIJI PARE (Momordica charantina L)', FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(1), pp. 4-1
Subahar, T. S. S. and Lentera, T. (2004) Khasiat & Manfaat Pare. AgroMedia.
Worldmeter (2021) 'Corona Virus: Reported Cases and Deaths by Country or Territory'. Available at: https://www.worldometers.info/coronavirus/ (Accessed 20 Agustus 2021).
Yoshime, L. T., Melo, I. L. P. d., Sattler, J. A. G., Torres, R. P. and Mancini-Filho, J. (2018) 'Bioactive compounds and the antioxidant capacities of seed oils from pomegranate (Punica granatum L.) and bitter gourd (Momordica charantia L.)', Food Science and Technology, 39, pp. 571-580.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Ilmiah Medicamento
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-nd/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.