UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM INDIA (Murraya koenigii L) TERHADAP TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIINDUKSI KARAGENAN 1%

Penulis

  • Erna Cahyaningsih Akademi Farmasi Saraswati Denpasar
  • Putu Era Sandhi Kusuma Yuda Akademi Farmasi Saraswati Denpasar
  • Indah Muthia Susanthi Akademi Farmasi Saraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/medicamento.v4i1.875

Kata Kunci:

daun salam india (Murraya koenigii L.), flavonoid, ketebalan kaki tikus, tikus putih

Abstrak

Daun salam india (Murraya koenigii L) dari famili Rutaceae merupakan tanaman terpopular di masyarakat Aceh dan termasuk daun aromatik yang sering digunakan dalam masakan dan memiliki peran serbaguna dalam pengobatan tradisional. Sejumlah khasiat farmakologi daun salam india yaitu sebagai anti-oksidatif, antimikroba, antibakteri, obat penurun panas, antijamur, dan untuk anti-inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun salam india (Murraya koenigii L) pada tikus jantan yang di induksi karagenan. Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan Pretest Posttest Only Randomized Control Design. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) sebanyak 30 ekor. Hewan uji dibagi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (-) diberikan suspensi CMC Na 0.5%, kelompok kontrol positif (+) diberikan suspensi Natrium Diklofenak 50 mg, kelompok PI diberikan suspensi ekstrak etanol daun salam india dosis 50 mg/kgBB, kelompok P2 diberikan suspensi ekstrak etanol daun salam india dosis 150 mg/kgBB, kelompok P3 diberikan suspensi ekstrak etanol daun salam india dosis 250 mg/kgBB, kelima kelompok perlakuan kemudian di induksi dengan karagenan 1%. Selanjutnya diukur ketebalan telapak kaki tikus perlakuan dengan menggunakan alat jangka sorong. Untuk menguji rata-rata ketebalan telapak kaki tikus dianalisis secara statistik menggunakan uji normalitas data yaitu uji Kolmogorov-Smirnov, uji homogenitas menggunakan Levene’s Test, yang dilanjutkan dengan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam india (Murraya koenigii L) dosis 50 mg/kgBB, 150mg/kgBB dan 250mg/kgBB dan kontrol positif memiliki efek sebagai antiinflamasi dilihat dari adanya perbedaan bermakna dengan kontrol negatif. Hasil yang paling efektif sebagai antiinflamasi adalah ekstrak daun salam india dengan dosis 150mg/kgBB dibandingkan dengan dosis 50 mg/kgBB dan 250 mg/kgBB.

Biografi Penulis

Erna Cahyaningsih, Akademi Farmasi Saraswati Denpasar

Program Studi D3 Farmasi

Putu Era Sandhi Kusuma Yuda, Akademi Farmasi Saraswati Denpasar

Program Studi D3 Farmasi

Indah Muthia Susanthi, Akademi Farmasi Saraswati Denpasar

Program Studi D3 Farmasi

Diterbitkan

30-03-2018

Cara Mengutip

Cahyaningsih, E., Yuda, P. E. S. K., & Susanthi, I. M. (2018). UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM INDIA (Murraya koenigii L) TERHADAP TIKUS (Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIINDUKSI KARAGENAN 1%. Jurnal Ilmiah Medicamento, 4(1). https://doi.org/10.36733/medicamento.v4i1.875

Terbitan

Bagian

Artikel Original

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 > >>