UJI EFEK ANALGESIK INFUSA DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Penulis

  • Elis Suwarni Akademi Farmasi Saraswati Denpasar
  • Erna Cahyaningsih Akademi Farmasi Saraswati Denpasar
  • Putu Era Sandhi Kusuma Yuda Akademi Farmasi Saraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/medicamento.v2i1.857

Kata Kunci:

analgesik, infusa daun mengkudu, rangsang panas

Abstrak

Telah dilakukan uji efek analgesik infusa daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dari famili Rubiaceae pada mencit jantan (Mus musculus) menggunakan metode rangsang panas berupa suhu konstan 55˚C. Pada penelitian ini digunakan hewan coba berupa mencit jantan yang dibagi dalam lima kelompok masing-masing terdiri dari enam ekor. Kelompok I sebagai kontrol positif diberi asetosal 65 mg/Kg BB, kelompok II sebagai kontrol negatif diberi 0.5 ml aquades, kelompok III, IV dan V sebagai kelompok uji diberi 2.5 ml/100g BB infusa daun mengkudu dengan konsentrasi masing-masing 5%, 10% dan 20%. Pengamatan dilakukan terhadap waktu reaksi, yaitu selang waktu antara penempatan mencit di atas hot plate dan munculnya respon pertama pada mencit berupa melompat atau menjilat kakinya sebagai reaksi untuk mengurangi nyeri. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan metode statistik (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan waktu reaksi pada kelompok mencit yang diberi infusa daun mengkudu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa infusa daun mengkudu memiliki efek analgesik pada mencit jantan (Mus musculus).

Biografi Penulis

Elis Suwarni, Akademi Farmasi Saraswati Denpasar

Program Studi D3 Farmasi

Erna Cahyaningsih, Akademi Farmasi Saraswati Denpasar

Program Studi D3 Farmasi

Putu Era Sandhi Kusuma Yuda, Akademi Farmasi Saraswati Denpasar

Program Studi D3 Farmasi

Diterbitkan

30-03-2016

Cara Mengutip

Suwarni, E., Cahyaningsih, E., & Yuda, P. E. S. K. (2016). UJI EFEK ANALGESIK INFUSA DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus). Jurnal Ilmiah Medicamento, 2(1). https://doi.org/10.36733/medicamento.v2i1.857

Terbitan

Bagian

Artikel Original

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>