Analisis Ketepatan Resep Obat Berdasarkan Formularium Nasional pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Pelaihari
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v10i2.8477Kata Kunci:
Formularium Nasional, Resep, Rumah SakitAbstrak
Formularium Nasional berfungsi sebagai alat pengendalian kualitas penggunaan obat di fasilitas kesehatan. Sesuai dengan Indikator Mutu Nasional Pelayanan Rumah Sakit, peresepan obat harus berpedoman pada Formularium Nasional, yang terus diperbarui, termasuk terbitnya edisi tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung persentase ketepatan resep obat berdasarkan restriksi dalam Formularium Nasional 2020 pada pasien rawat jalan. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pelaihari. Populasi penelitian mencakup semua resep obat rawat jalan yang dikeluarkan selama bulan Oktober 2022 dan memenuhi kriteria inklusi. Analisis ketepatan resep dilakukan dengan mengacu pada Formularium Nasional 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80,91% resep obat yang diresepkan telah sesuai dengan Formularium Nasional 2020. Tingkat ketepatan peresepan obat berdasarkan restriksi Formularium Nasional 2020 rata-rata sebesar 99,79%, dengan ketepatan restriksi indikasi sebesar 99,84%, dan ketepatan berdasarkan kewenangan dokter yang meresepkan sebesar 99,75%.
Referensi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Depkes RI; 2016.
Pratiwi W, Kautsar A, Gozali D. Hubungan Kesesuaian Penulisan Resep dengan FormulariumNasional Terhadap Mutu Pelayanan pada Pasien JaminanKesehatan Nasional di Rumah Sakit Umum di Bandung. Pharmaceutical Sciences and Research. 2017;4(1). doi:10.7454/psr.v4i1.3713
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 54 Tahun 2018 Tentang Penyusunan Dan Penerapan Formularium Nasional Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Depkes RI; 2018.
Winda SW. Formularium Nasional (FORNAS) dan e-Catalogue Obat Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi dalam Tata Kelola Obat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Formularium Nasional (FORNAS) dan E-Catalogue Obat Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi dalam Tata Kelola Obat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Integritas : Jurnal Antikorupsi. 2018;4(2):177-206. doi:10.32697/integritas.v4i2.328
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2022 Tentang Indikator Mutu Pelayanan Kesehatan. Depkes RI; 2022.
Wahyuni KI, Anshari R, Hartatik N, Aristia BF, Fickri DZ. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan resep rawat jalan di Rumah Sakit Anwar Medika. Health Sciences and Pharmacy Journal. 2021;5(1):24-31. doi:10.32504/hspj.v5i1.311
Nasyanka AL, Maesaroh D, Arizka HE. Profil Kesesuaian Penulisan Resep Pada Pasien Umum Eawat Inap Dengan Formularium Di Rumah Sakit Bedah Mitra Sehat Lamongan. Journal of Herbal, Clinical and Pharmaceutical Science (HERCLIPS). 2020;1(02):24-28. doi:10.30587/herclips.v1i02.1414
Prihandiwati E, Hiliyanti H, Waty A. Kesesuaian Peresepan Obat Pasien Bpjs Kesehatan Dengan Formularium Nasional Di RSD Idaman Kota Banjarbaru. Borneo Journal of Pharmascientech. 2018;2(1). Accessed December 28, 2022. http://jurnal.stikesborneolestari.ac.id/index.php/borneo/article/view/167
Krisnadewi AK, Subagio PB, Wiratmo W. Evaluasi Standar Pelayanan Minimal Instalasi Farmasi RSUD Waluyo Jati Kraksaan Sebelum dan Sesudah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pustaka Kesehatan. 2014;2(2):192-198.
Suryamiharja A. Peranan Vitamin B12 Methycobalamin dalam Neurologi. Medicinus. 2016;29(1).
Akhirul A, Chondro F. Asupan Vitamin B6, B9, B12 Memiliki Hubungan Dengan Risiko Penyakit Kardiovaskular Pada Lansia. J Biomedika Kesehat. 2019;2(3):111-116. doi:10.18051/JBiomedKes.2019.v2.111-116
Akkuş Arslan Ş, Arslan I, Tirnaksiz F. Cobalamins and methylcobalamin: Coenzyme of Vitamin B12. Fabad Journal of Pharmaceutical Sciences. 2013;38(3). Accessed June 6, 2024. https://avesis.gazi.edu.tr/yayin/7b93fdba-11d8-4551-83d3-180f808dde39/cobalamins-and-methylcobalamin-coenzyme-of-vitamin-b12
Sari OM, Hasan RMA, Sari PW, Selvina H. Evaluasi Peresepan Obat Pasien Rawat Jalan Puskesmas Sungai Tabuk 1 Kalimantan Selatan Terhadap Formulairum Kabupaten. Jurnal Insan Farmasi Indonesia. 2020;3(2):377-386. doi:10.36387/jifi.v3i2.574
Wardani IGAAK, Putra IMAS, Adrianta KA, Udayani NNW. Efektivitas Analgesik Ekstrak Etil Asetat Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Pada Mencit Putih (Mus musculas) Dengan Metode Rangsangan Panas (Hot Plate Method). JINTO. 2021;7(1):8-12. doi:10.36733/medicamento.v7i1.1385
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Nyeri. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 813 Tahun 2019 Tentang Formularium Nasional. Depkes RI; 2020.
Azis MI, Endarti D, Satibi S, Taufiqurohman T. Kesesuaian Penggunaan obat Golongan Analgetik terhadap Formularium Nasional dan Formularium Rumah Sakit di RS Akademik UGM Yogyakarta. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia). 2021;18(2):213-225. doi:10.30595/pharmacy.v18i2.10553
Ernawati D. Dampak Regulasi Obat-Obat Tertentu Terhadap Respon Industri Farmasi di Indonesia. Jurnal Kebijakan Ekonomi. 2019;15(1).
Isniriyanti D, Pratama JE. Profil Terapi Pada Pasien Osteoarthritis Di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Prima Husada Malang. diploma. Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang; 2019.
Kawai S, Sobajima S, Jinnouchi M, et al. Efficacy and Safety of Tramadol Hydrochloride Twice-Daily Sustained-Release Bilayer Tablets with an Immediate-Release Component for Chronic Pain Associated with Knee Osteoarthritis: A Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled, Treatment-Withdrawal Study. Clinical Drug Investigation. 2022;42(5):403. doi:10.1007/s40261-022-01139-5
Hendra, Suryana BP, Yulistiani. Gastrointestinal Tolerability of Diclofenac Sodium and Meloxicam. Folia Medica Indonesiana. 2015;51(1):35-39.
Brunton LL, Lazo, J. S, Parker, K. L. Goodman And Gilman’s The Pharmacological Basis Of Therapeutics, 13th Edition. Mc Graw Hill; 2018. Accessed January 11, 2022. http://archive.org/details/GoodmanAndGilmansThePharmacologicalBasisOfTherapeutics13thEdition2017
Altman R, Bosch B, Brune K, Patrignani P, Young C. Advances in NSAID Development: Evolution of Diclofenac Products Using Pharmaceutical Technology. Drugs. 2015;75(8):859-877. doi:10.1007/s40265-015-0392-z
Seran R, Bidjuni H, Onibala F. Hubungan Antara Nyeri Gout Arthritis Dengan Kemandirian Lansia Di Puskesmas Towuntu Timur Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Keperawatan. 2016;4(1). doi:10.35790/jkp.v4i1.10801
EUSEM. Guidelines for the Management of Acute Pain in Emergency Situations. European Society for Emergency Medicine (EUSEM); 2020.
Dewi NLPR, Ariawati K, Niruri R. Efektivitas Ondansetron dalam Menangani Mual dan Muntah Pasca Kemoterapi Metotreksat Dosis Tinggi Pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Jurnal Farmasi Udayana. Published online 2014. Accessed December 30, 2022. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/13105
Sepriani R, Wahyuni FS, Almahdy A, Armal K. Kajian Ketepatan Indikasi Penggunaan Alprazolam Pada Pasien Stroke Di Bangsal Rawat Inap Neurologi Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. JSFK. 2014;1(1):95-100.
Amri F. Farmakologi Alprazolam Dalam Mengatasi Gangguan Panik. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2012;12(3):187-190.
Committee JF. British National Formulary (BNF) 76th Ed. BMJ Group and Pharmaceutical Press; 2018.
Della R, Rusdiana N. Profil Kesesuaian Peresepan Obat Generik Dengan Formularium Rumah Sakit Pada Pasien BPJS Penyakit Jantung Koroner Rawat Jalan di RSU Kabupaten Tangerang Periode Februari-Juni 2019. Jurnal Farmagazine. 2020;7(2):49-53. doi:10.47653/farm.v7i2.301
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Ilmiah Medicamento
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.