PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KUBIS UNGU (Brassica Oleracea Var. Capitata L.) MENYEBABKAN KADAR MALONDIALDEHID MENJADI RENDAH DAN KADAR SUPEROKSIDA DISMUTASE MENJADI TINGGI PADA TIKUS GALUR WISTAR JANTAN (Rattus Norvegicus) YANG DIBERI LATIHAN FISIK MAKSIMAL
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v6i2.1258Keywords:
kubis ungu, latihan fisik maksimal, malondialdehid (MDA), superoksida dismutase (SOD)Abstract
Aktivitas fisik maksimal memicu terjadinya peningkatkan produksi peroksidasi lipid yang ditandai dengan terbentuknya malondialdehyde (MDA) dan dapat menurunkan aktivitas enzim superoksida dismutase (SOD). Penggunaan antioksidan dari tumbuhan seperti kubis ungu yang mengandung senyawa flavonoid menjadi salah satu alternatif untuk menetralisir terjadinya peningkatan malondialdehyde (MDA) dan penurunan superoksida dismutase (SOD). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental dengan post-test control group design dengan binatang coba 32 ekor tikus galur wistar (Rattus norvegicus) jantan, berumur 2-3 bulan, dengan berat badan 200 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan jumlah rerata kadar malondialdehyde (MDA) pada kelompok kontrol (P0) adalah 1,568±0,425 µM dan pada kelompok perlakuan (P1) adalah 1,066±0,365 µM (p < 0,001). Rerata jumlah kadar SOD pada kelompok kontrol (P0) adalah 2,947±0,154 ng/mL dan kelompok perlakuan (P1) adalah 4,327±1,111 ng/mL kedua hasil ini berbeda bermakna (p < 0,000). Hasil ini menunjukan bahwa pemberian ekstrak kubis ungu (Brassica oleraceavar. capitata L.) pada tikus galur wistar (Rattus norvegicus) jantan dapat menyebabkan kadar malondialdehyde (MDA) lebih rendah dan dapat menyebabkan kadar superoksida dismutase (SOD) lebih tinggi secara bermakna (p < 0,05). Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol kubis ungu pada tikus galur wistar jantan dapat menyebabkan kadar malondialdehyde (MDA) lebih rendah dan dapat menyebabkan kadar superoksida dismutase (SOD) lebih tinggi pada tikus galur wistar jantan yang diberi latihan fisik maksimal selama 14 hari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The copyright holder for the work is the Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- The licensor cannot revoke these freedoms if you follow the license terms.
Under the following terms:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so reasonably but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
NonCommercial — You may not use the material for commercial purposes.
-
NoDerivatives — If you remix, transform, or build upon the material, you may not distribute the modified material.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.