Hubungan Dukungan Keluarga dan Peran Tenaga Kefarmasian terhadap Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v7i1.1499Keywords:
dukungan keluarga, hipertensi, kepatuhan, peran tenaga kefarmasian, adherence, family support, hypertension, pharmacist roleAbstract
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan berbagai macam komplikasi. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan adalah salah satu penyebab hipertensi tidak terkontrol. Dukungan keluarga dan peran tenaga kefarmasian yang tinggi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam menjalankan terapi hipertensi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungan keluarga dan peran tenaga kefarmasian terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi di Puskesmas. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei tahun 2020 dan populasi pada penelitian ini adalah 100 pasien hipertensi lansia yang melakukan pengobatan rawat jalan di Puskesmas Mengwi I. Analisis data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Rank Spearman. Hasil uji statistik yang dilakukan didapatkan hubungan yang signifikan (p=0,00) dan kuat (r=0,558) antara skor total dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi pada 73 (73 %) responden. Selain itu juga pada peran tenaga kefarmasian, terlihat hubungan yang signifikan (p=0,00) antara penyediaan informasi, konseling pengobatan dan gaya komunikasi tenaga farmasi terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga dan peran tenaga kefarmasian berpengaruh signifkan terhadap kepatuhan minum obat antihipertensi di Puskesmas Mengwi I.