Tantangan dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di  Kota Kupang

Made Denny Oktariyana; Thobias E. D. Tomasowa; Olivia Latumahina; Ni Putu Dessy Eka Aryani

doi:10.36733/jia.v3i1.11541

Authors

Made Denny Oktariyana Politeknik Negeri Kupang
Thobias E. D. Tomasowa Politeknik Negeri Kupang
Olivia Latumahina Politeknik Negeri Kupang
Ni Putu Dessy Eka Aryani Universitas Triatma Mulya

DOI:

https://doi.org/10.36733/jia.v3i1.11541

Keywords:

Tax Understanding Level, Tax Service Digitalization, Tax Sanctions, Taxpayer Compliance

Abstract

This study aims to analyze the effect of the level of tax understanding, digitalization of tax services, and tax sanctions on taxpayer compliance of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Kupang City. This quantitative study uses a survey method with a questionnaire distributed to 100 MSME taxpayers registered at the Kupang Pratama Tax Service Office (KPP), have a turnover of not more than 4.8 billion, and use digitalization of tax services. The sampling technique used is accidental sampling. Data were analyzed using multiple linear regression. The results of the study indicate that partially, the level of tax understanding, digitalization of tax services, and tax sanctions have a significant positive effect on MSME taxpayer compliance. In addition, simultaneously, the three independent variables also have a significant effect on MSME taxpayer compliance. This study implies the importance of increasing tax understanding, optimizing digitalization of tax services, and effective enforcement of tax sanctions in increasing MSME taxpayer compliance in Kupang City.

Author Biographies

Thobias E. D. Tomasowa, Politeknik Negeri Kupang

Jurusan AKuntansi

Olivia Latumahina, Politeknik Negeri Kupang

Politeknik Negeri Kupang

References

Aliviany, D., & Kristianti Maharani, N. (2023). Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus, Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal 1 Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 3(3), 14–26. https://doi.org/10.55606/jebaku.v3i3.2550

Amri, A., Mubin, P., Dahlia, & Selong, A. (2024). Pengaruh Digitalisasi Pelayanan, Insentif dan Manfaat Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Bapenda Kota Makassar. YUME : Journal of Management, 7(1), 616–632. https://www.journal.stieamkop.ac.id/index.php/yume/article/view/6419

Bisma, L. (2023). Apa Itu Pajak? Berikut Pengertian, Fungsi, Manfaat & Tarifnya. Ruangguru.Com. https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-pengertian-fungsi-manfaat-dan-tarif-pajak

Cahyani, L. P. G., & Noviar, N. (2019). Pengaruh Tarif Pajak, Pemahaman Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. E-Jurnal Akuntansi, 26. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/EJA.2019.v26.i03.p08

Career. (2022). Apa itu Sanksi Pajak Terbaru? Lengkap dengan Tarif dan Cara Menghitungnya! Msm Consulting. https://msmconsulting.co.id/news/42/apa-itu-sanksi-pajak-terbaru-lengkap-dengan-tarif-dan-cara-menghitungnya.

Fitria, R., Fionasari, D., & Sari, D. P. P. (2022). Pengaruh Kebijakan Insentif Pajak, Digitalisasi Pajak dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. Jurnal IAKP: Jurnal Inovasi Akuntansi Keuangan & Perpajakan, 3(2), 139. https://doi.org/10.35314/iakp.v3i2.2945

Ghozali. (2019). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25 (9th ed.). Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasfira, I. (2021). Pengaruh Pemahaman Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Dan Tarif Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Umkm Di Masa PandemiCovid-19.13. Jurnal Kendali Akuntansi, 1(1), 50–62. https://doi.org/10.24176/agj.v7i1.8799

Iman, M. K. N., Rahmawati, T., & Roni. (2023). Pengaruh Tingkat Pemahaman Pajak, Omset Penghasilan dan Digitalisasi Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (studi kasus pelaku UMKM Mitra Mandiri Brebes). Jurnal Kendali Akuntansi, 1(1), 50–62. https://doi.org/10.24176/agj.v7i1.8799

Jahang, B. S. S. (2023). Penjabat Wali Kota: UMKM Kupang tembus 2.000 pelaku. AntaraNewsKotaKupangNusaTenggaraTimur.https://kupang.antaranews.com/berita/109665/penjabat-wali-kota-umkm-kupang-tembus-2000-pelaku

Mimi, & Mulyani, S. D. (2022). Pengaruh Pelayanan, Pengawasan Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Yang Dimoderasi Digitalisasi Administrasi Perpajakan. Jurnal Magister Akuntansi Trisakti, 9(1), 37-54. https://www.google.com/search?q=https://doi.org/10.25105/jmat.v9i1.10573

Puspitasari, L. (2015). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Tingkat Pemahaman Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Pada Pengusaha UMKM di KPP Pratama Senapelan). 2(2), 1–15.

Reu, F. M., Besa, F., & Rupa, M. K. (2023). Pengaruh Pemahaman Akuntansi dan Ketentuan Perpajakan, Sanksi Pajak serta Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMUM di Kota Kupang. Jurnal Inovasi Akuntansi (JIA), 1(2), 173–185. https://doi.org/10.36733/jia.v1i2.7892

Rosi, R. A. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku UMKM Dalam Melaksanakan Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus pada Wajib Pajak Pelaku UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Kabupaten Karanganyar). E-Jurnal Akuntansi, 31(4), 925–936.

Sandy, F. B. (2023). Permasalahan UMKM yang Sering Terjadi dan Solusinya. Onlinepajak.Com.https://www.online-pajak.com/seputar-pph-final/permasalahan -umkm

Santika, E. (2023). Kontribusi Usaha Mikro RI untuk PDB Hampir Menyamakan PerusahaanBesar.Databoks.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/10/13/kontribusi-usaha-mikro-ri-untuk-pdb-hampir-menyamakan-perusahaan-besar/

Sekretariat AKP21. (2023). Digitalisasi Pelayanan Direktorat Jenderal Pajak. AKP21.https://www.akp2i.or.id/artikel/digitalisasi-pelayanan-direktorat-jenderal -pajak/