Strategi Penguatan Implementasi Program Posyandu di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Utara
Strategy for Strengthening the Implementation of the Posyandu Program in the Working Area of UPTD Puskesmas II North Denpasar District Health Office
DOI:
https://doi.org/10.36733/alamlestari.v10i1.11723Keywords:
Implementasi, Posyandu, StrategiAbstract
World Health Organization memperkenalkan Primary Health Care yang dilaksanakan di Indonesia berbasis komunitas dan partisipasi masyarakat yaitu Posyandu. Berdasarkan data Profil Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2021 Cakupan posyandu aktif di Kota Denpasar terendah berada pada UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Utara sebesar 13,51 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor internal dan eksternal dan menganalisis strategi penguatan dalam implementasi program posyandu. Design penelitian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan subyek penelitian dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, dan selanjutnya dilakukan Focus Group Discussion. Analisis data yang digunakan dengan analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats yang dilanjutkan dengan Quantitative Strategic Planning Matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi faktor internal dan eksternal berada pada posisi kuat yang menempatkan implementasi posyandu berada pada sel I pada matrik internal dan eksternal. strategi alternative yang mendapatkan skor tertinggi adalah strategi 1 dengan nilai Total Attractive Score sebesar 7,47. Kesimpulan dari hasil analisis data antara lain: faktor internal yang dominan sebagai kekuatan adalah tersedianya kader dalam pelaksanaan Posyandu minimal 5 orang sedangkan sebagai kelemahan adalah belum memiliki standar operasional prosedur pelaksanaan posyandu. Faktor eksternal sebagai tantangan terbesar adalah lebih memilih pelayanan kesehatan lainnya sedangkan sebagai peluang adalah Kebijakan dari pemerintah pusat dengan memasukkan posyandu sebagai salah satu kriteria puskesmas mampu membina posyandu aktif. Strategi prioritas utama dengan menggalang dukungan dari dunia usaha. Implikasi pada penelitian ini adalah melakukan sosialisasi kepada dunia usaha terkait program posyandu untuk selanjutnya menggalang dukungan dan kerja sama.
References
Aidha, Z. (2017). Analisis Implementasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Strategi Promosi Kesehatan dan Pengaruhnya terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Gizi Buruk pada Balita di Kecamatan Helvetia Medan. Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan, 1, 43. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Amrina, A. F., Ramadhan, B. F., Amar, N. K., Fauzi, I. A., & Levi, S. (2020). Pelaksanaan Kegiatan Posyandu pada masa Pandemi COVID-19 sebagai Upaya Pemenuhan Hak Balita dan Ibu Hamil sesuai dengan Rekomendasi kementerian Kesehatan Republik Indonesia di desa bangkok Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. 15(2), 1–23.
Anjani. (2018). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Ibu Yang Membawa Balita Timbang Ke Posyandu. Jurnal Kebidanan, 4(2), 49–53.
Fatimah, S., Abdullah, A., & Harris, A. (2020). Analisis Partisipasi Ibu Balita dalam pemanfaatan Posyandu di Wilayah Puskesmas Kota Banda Aceh.
Kemenkes. (2017). Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Dasar Bersumberdaya Masyarakat.
Kemenkes, R. (2020). Pedoman Indikator Program Kesehatan Masyarakat dalam RPJMN dan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.
Ningrum, A., & Ernawati, L. (2021). Pendampingan Pelaksanaan Kegiatan Posyandu Keliling pada Masa Pandemic CoVid 19 dalam Meningkatkan Kesehatan Balita di Posyandu Kasih Ibu. Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(2), 28–31. https://doi.org/10.11594/bjpmi.03.02.01
Nopiani. (2019). Implementasi Program Pembangunan Di Bidang Kesehatan Dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(3), 130–134.
Profita, A. C. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Pengadegan Kabupaten Banyumas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 68. https://doi.org/10.20473/jaki.v6i2.2018.68-74
Putri, N. E., Astuti, R., & Putri, S. A. (2014). Perencanaan Strategi Pengembangan Restoran Menggunakan Analisis Swot Dan Metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks)(Studi Kasus Restoran Big Burger Malang). Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 3(2), 93–106.
Siregar, M., & Sulubara, S. (2020). Analisis penerapan kinerja posyandu di wilayah puskesmas hanopan kecamatan arse kabupaten tapanuli selatan tahun 2020.
Suharyani. (2018). Pengaruh Sikap dan Motivasi Pada Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Tambakboyo Kabupaten Ngewi Tahun 2018. Skripsi.