Pengembangan Desa Sangiang Sebagai Destinasi Wisata Berbasis Masyarakat

Abstract

Desa Sangiang adalah salah satu desa yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata karena memiliki berbagai potensi objek wisata dan budaya yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Beberapa permasalahan yang masih menjadi tantangan besar bagi destinasi wisata Desa Sangiang, yaitu(1) belum tertatanya sistem utilitas dan fasilitas lingkungan,(2) belum tertatanya sistem dan pranata manajemen pengelolaan. Oleh sebab itu penelitian ini berfokus pada sistem utilitas dan fasilitas lingkungan destinasi wisata, manajemen pengelolaan destinasi wisata, tingkat kepuasan wisatawan, dan harapan wisatawan terhadap destinasi wisata Desa Sangiang. Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan penelitian kombinasi dengan desain concurent mixed method. Untuk menganalisis harapan pengunjung dianalisis menggunakan bantuan aplikasi NVIVO R1 berdasarkan data hasil wawancara dari berbagai informan yang dituju. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi fasilitas di Desa Sangiang masih perlu peningkatan dan penambahan fasilitas, khususnya untuk penunjang kegiatan pariwisata. Adapun manfaat ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat Desa Sangiang dengan adanya kegiatan pariwisata berupa tambahan pendapatan, peluang kerja dan usaha baru. Meskipun dengan kondisi fasilitas yang tidak lengkap dan belum terpadunya pengelolaan wisata, tingkat kepuasan wisatawan terhadap wisata Desa Sangiang memiliki nilai 227 atau secara klasifikasi termasuk ke dalam kategori puas. Harapan masyarakat dalam upaya pengembangan wisata Desa Sangiang adalah terciptanya manajemen pengelolaan wisata yang baik, pengintegrasian setiap potensi yang ada, peningkatan dan penambahan fasilitas, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tetap melibatkan masyarakat lokal.