Narrative Review: Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik untuk Penyakit Pneumonia di Rumah Sakit Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v9i2.4827Kata Kunci:
antibiotik, pneumonia, Analisa efektivitas biayaAbstrak
Pneumonia merupakan infeksi peradangan pernafasan akut yang disebabkan oleh mikroorganisme. Infeksi ini dapat terjadi baik dari kalangan balita hingga lansia dan jika tidak dengan baik maka proses peradangan pernafasan akut akan berlanjut hingga mampu menyebabkan berbagai komplikasi infeksi. Hingga saat ini banyak pilihan terapi antibiotik untuk penanggananya tetapi belum menjamin efektivitas baik secara terapi dan biaya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui analisa efektivitas dan efesiensi biaya pengobatan pnemonia di Rumah Sakit Indonesia. Metode yang dilakukan dengan pendekatan literatur review yakni Systematic Review terkait dengan artikel dengan analisa efektivitas biaya atau Cost-effectiveness analysis dari pengobatan pneumonia yang telah dipublikasikan dalam bentuk artikel penelitian. Pencarian artikel menggunakan tiga database yakni Google scholar, Pubmed, dan Garudadekti. Kemudian dilakukan tahap seleksi atau skrining literatur dengan membaca judul, asbstrak, dan dilanjutkan fulltext dari artikel penelitian yang didapat. Hasil penelitian didapatkan 14 artikel penelitian sesuai kriteria inklusi dan ekslusi mengenai efektivitas biaya pengobatan pneumonia. Dari data penelitian dapat disimpulkan bahwa antibiotik sefotaksim banyak diresepkan dan paling cost-effective dengan perhitungan ACER. Namun nilai ACER dipengaruhi oleh pemberian obat setiap pasien yang berbeda, efetivitas terapi pengobatan, biaya yang dikeluarkan oleh pasien atau direct medical cost.
Referensi
Andayani, T.M. (2013). Farmakoekonomi : Prinsip dan Metodologi. Bursa Ilmu, Yogyakarta.
Azmi, S., Aljunid, S.M., Maimaiti, N., Ali, A.A., Muhammad, A., De Rosas-Valera M. (2016). Assessing The Burden of Pneumonia Using Administrative Data From Malaysia, Indonesia, and the Philippines. Int J Infect Dis, 49, :87–93. doi:10.1016/j.ijid.20 16.05.021
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013, 46, 1–384. https://doi.org/1 Desember 2013
Bakhri, S. (2018). Analisis Jumlah Leukosit Dan Jenis Leukosit Pada Individu Yang Tidur Dengan Lampu Menyala Dan Yang Dipadamkan. Jurnal Media Analis Kesehatan, 1(1), 83–91. https://doi.org/10.32382/mak.v1i1.176
Bartolf, A., Cosgrove C. (2016). Pneumonia. Medicine (Baltimore), 44(6), 373– 7. doi: 10.1016/j.mpmed.2016.03.004
Dewi, R., Andriani, M., Oktaviazmi, S.P. (2021). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Ceftriaxone dan Gentamisin pada Pasien Pneumonia Anak Rawat Inap Rumah Sakit X di Jambi Tahun 2018. Pharma Xplore, 6(1), 43-51.
Dewi, R., Sanuddin, M., Shaleha., M. (2020). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Ceftriaxone dan Ampicilin pada Pasien Pneumonia Anak Rawat Inap di RSUD Raden Mattaher Jambi tahun 2018. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 616-625.
Eljaaly, K., Alshehri, S., Aljabri, A., Abraham, I., Al Mohajer, M., Kalil, A.C. (2019). Clinical Failure With And Without Empiric Atypical Bacteria Coverage In Hospitalized Adults With Community-Acquired Pneumonia: A Systematic Review And Meta– Analysis. BMC Infect Dis, 17,385.
Fa’idha, A.F., Mufida, D.C., Febianti, Z. (2020). Peran Protein Hemaglutinin Pili Streptococcus Pneumoniae 54 Kda Sebagai Adhesin. Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal Of Health Science). 13(2), 194-205.
Farida, Y., Khoiry, Q.A., Hanafi, M., Maryani. (2022). Cost-Effectiveness Analysis Of Empiric Antibiotics In Hospitalized Community-Acquired Pneumonia. Pharmaciana, 12(1), 83-93.
Fatin, M.N.A., Rahayu, C., Suwantika, A.A. (2019). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik pada Pasien Community-acquired Pneumonia di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 8(3), 228-236.
Hastuti, S., Islam, Z., Amaliah, A., Ruskar, D. (2022). Perbandingan Analisis Biaya Penggunaan Antibiotik Seftriakson Tunggal Dengan Kombinasi Antibiotik Lain Pada Pasien Pneumonia Komunitas. PENDIPA Journal of Science Education, 6(2), 394-403.
Hulscher, M.E.J.L., Grol, R.P.T.M., Meer, J.W.M, Van Der. (2010). Antibiotic Prescribing in Hospitals : A Social and Behavioural Scientific Approach. Lancet Infect Dis, 10, 165–75.
Irawan, R., Reviono., Harsini.(2019). Korelasi Kadar Copeptin dan Skor PSI dengan Waktu Terapi Sulih Antibiotik Intravena ke Oral dan Lama Rawat Pneumonia Komunitas. J Respir Indo, 39(1),44-57.
Khoiriyah, S.D., dan Lestari, K.(2018). Review Artikel: Kajian Farmakoekonomi yang Mendasari Pemilihan Pengobatan di Indonesia. Farmaka, 16(3), 134-145.
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Lanaya, D., Anggraini, Y., Sarnianto, P. (2021). Efektivitas Biaya Antibiotik Seftriakson dan Sefotaxim dalam Pengobatan Pneumonia. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 9(2), 101-111.
Lestari, M.D., Citraningtyas, G., Edy, H.J. (2019). Analisis Efektivitas Biaya Pasien Pneumonia Balita Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Pharmacon, 8(4), 968-976.
Lee, M. S., Oh, J. Y., Kang, C. I., Kim, E. S., Park, S., Rhee, C. K., Jung, J.Y., Jo, K.W., Heo, E.Y., Park, D.A. and Kiem, S. (2018). Guideline for Antibiotik Use in Adults with Community-acquired Pneumonia. Infection & Chemotherapy, 50(2), 160–198.
Lukitasari, N., Radji, M., Rianti, A. (2019). Analisis Perbandingan Antara Monoterapi dengan Dualterapi Antibiotik Extended Empiric pada Pasien Community-Acquired Pneumonia di RSUP Fatmawati Jakarta. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(2), 147-157.
Mattila, J.T., Fine, M.J., Limper, A.H., Murray, P.R., Chen, B.B., Lin, P.L. (2014). Pneumonia: Treatment and Diagnosis. Ann Am Thorac Soc,11, 189-92.
Munguia, J. I., L., Pulzová, K. Bhide, Ľ., Čomor, E., Káňová, Z., Tomečková, I. Širochmanová, M., Bhide. (2018). Contribution of Pili of S. pneumoniae in the Onset of Meningitis. Folia Veterinaria, 62(1), 67–72.
Musdalipah., Setiawan, M.A., Santi, E. (2021). Analisis Efektivitas Biaya Antibiotik Sefotaxime dan Gentamisin Penderita Pneumonia pada Balita fi RSUD Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1), 1-11.
Musher, D.M., Abers, M.S., and Bartlett, J.G.(2018). Evolving Understanding of the Causes of Pneumonia in Adults, With Special Attention to the Role of Pneumococcus. Clinical Infectious Diseases, 15(9), 1736-1745.
Nalang, A, Citraningtyas., Lolo, W.A. (2018). Analisis efektivitas biaya (cost effectiveness analysis) pengobatan pneumonia menggunakan antibiotik seftriakson dan sefotaksim di RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado. Pharmacon, 7(3), 321-330.
Nie, W., Li, B., Xiu, Q.(2014). β-Lactam/Macrolide Dual Therapy Versus Β-Lactam Monotherapy for the Treatment of Community-Acquired Pneumonia in Adults: A Systematic Review and Meta-Analysis. J Antimicrob Chemother, 69(6), 1441–1446. doi: 10.1093/jac/dku 033
Osman, M., Manosuthi, W., Kaewkungwal, J., Silachamroon, U., Mansanguan, C. (2021). Etiology, Clinical Course, and Outcomes of Pneumonia in the Elderly: A Retrospective and Prospective Cohort Study in Thailand. Am. J. Trop. Med. Hyg, 106(6), 1-8.
PDPI. (2020). Press Release “Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Outbreak Pneumonia di Tiongkok. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
PDPI. (2014). Pneumonia Kominitas Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Putri, I.S., Hapsari, R., Ciptaningtyas, V.R. (2020). Appropriate Usage of Antibiotics and Its Cost-Effectiveness. Diponegoro Medical Journal, 9(6), 448-452.Lieberman, J.A.Y.M. (2003). Appropriate Antibiotic Use and Why It Is Important : The Challenges of Bacterial. Pediatr Infect Dis J, 22(12). 1143–1151.
Raini, M. (2016). Antibiotik Golongan Fluorokuinolon: Manfaat dan Kerugian Fluoroquinolones Antibiotiks: Benefit and Side Effects. Media Litbangkes, 26(3), 163– 174.
Ramirez, J., Wiemken, T., Peyrani, P., Arnold, F., Kelley, R., Mattingly, W., Nakamatsu, R., Pena, S., Guinn, B., Furmanek, Persaud, A., Raghuram, A., F, F., L, (2017). Adults Hospitalized With Pneumonia in the United States: Incidence, Epidemiology, and Mortality. Clinical Infectious Diseases : An Official Publication of the Infectious Diseases Society of America, 65(11), 1806–1812. https://doi.org/10.1093/CID/CIX647
Rusmini, H. (2016). Gambaran Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Dengan Menggunakan Metode Gyssens Di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Abdul Moeloek Tahun 2015. Jurnal Medika Malahayati, 3(2), 61–64. https://doi.org/10.33024/jmm.v3i2.2009
Selçuk, A.A. (2019). A Guide for Systematic Reviews: PRISMA. Turk Arch Otorhinolaryngol, 57(1):57-8. doi: 0.5152/tao.2019.4058, PMID 31049257.22
Setiawan, D., Endarti, D., & Suwantika, A. (2017). Farmakoekonomi modeling. Purwokerto. UM Purwokerto Press
Siregar, H.N., Prabowo, I., Hadiwiardjo, Y.H. (2020). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Seftriakson dan Sefotaksim pada Pasien Pneumonia Komunitas Bayi dan Balita di Instalasi Rawat Inap RSUP Fatmawati Tahun 2017- 2018. Seminar Nasional Riset Kedokteran, 112-122.
Snyder, H. (2019). Literature Review As A Research Methodology: An Overview And Guidelines. J Bus Res, 104, 333-339. doi: 10.1016/j.jbusres.2019.07.039.jbusres.2019.07.039.
Smith, M., Fee, C., Mace, S., Maughan, B., Perkins, J., Kaji, A., & Wolf, S. (2021). Clinical Policy: Critical Issues in the Management of Adult Patients Presenting to the Emergency Department With Community-Acquired Pneumonia. Annals of Emergency Medicine, 77(1), 41–57. https://doi.org/10.1016/j.annemergmed.2020.10.024
Sumiyati. (2015). Hubungan Jenis Kelamin Status Imunisasi DPT Dengan Pneumonia Bayi Usia 0-12 Bulan. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 8(2), 63 – 69
Suratini, S., Sauriasari, R., Hamadah, F., Kusumaeni, T. (2019). Cost-Effectiveness Analysis of Ceftriaxone-Azithromycin Combination and Single Levofloxacin As Empirical Antibiotics in Community-Acquired Pneumonia Inpatients at Persahabatan Hospital. Asian J Pharm Clin Res, 10(2), 1-6.
Takahashi, K., Suzuki, M., Minh, L. N., Anh, N. H., Huong, L. T. M., Son, T. V. V., Long, P. T., Ai, N. T. T., Tho, L. H., Morimoto, K., Kilgore, P. E., Anh, D. D., Ariyoshi, K., & Yoshida, L. M. (2013). The incidence and Aetiology of Hospitalised Community-Acquired Pneumonia Among Vietnamese Adults: A Prospective Surveillance in Central Vietnam. BMC Infectious Diseases, 13(1).
Thanassi, D. G., J. B. Bliska, dan P. J. Christie. (2012). Surface Organelles Assembled by Secretion Systems of Gram Negative Bacteria: Diversity in Structure and Function. FEMS Microbiology Reviews, 36(6), 1046–1082.
Wahidah, L. M., Wayuni, N.T., Putri, D.M. (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pneumonia dengan Metode ATC/DDD pada Pasien Pediatri di Instalasi Rawat Inap RSUD DR. A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung Tahun 2019. Jurnal Farmasi Lampung. 9(2), 1-15.
Wildan, M., Husin, U.A., Roekmantara. (2018). Perbandingan Efektivitas Penggunaan Ceftriaxone dengan Cefotaxime pada pasien demam tifoid Anak Berdasarkan Lama Rawat Inap di RSUD Al-Ihsan Kebupaten Bandung 2016-2017. Bandung: Prosiding Pendidikan Dokter.
Wo´jkowska-Mach, J., Gryglewska, B., Romaniszyn, A., Natkaniec, J., Pobiega, M., Adamski, P., Grodzicki, T., Kubicz K., Heczko, P.B. (2013). Age and Other Risk Factors of Pneumonia Among Residents of Polish Long-Term. International Journal of Infectious Diseases, 17, 37-43.
Wulandari, N.T., Listyanti, E., Dyahariesti, N., Erwiyani, A.R. (2019). Analisis Keefektifan Biaya Pengobatan Pada Pasien Pneumonia Balita Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2018. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2(2), 94-108.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Medicamento
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.