Identifikasi dan Penetapan Kadar Alkaloid Kinin Ekstrak Kulit Batang Kina (Cinchona succirubra) secara KLT-Densitometri
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v7i2.1510Kata Kunci:
Cinchona succirubra Cortex, fraksi, kinin, KLT-Preparatif, KLT-SpektrofotodensitometriAbstrak
Kulit batang kina (Cinchona succirubra Cortex) merupakan salah satu bagian tanaman yang menghasilkan metabolit sekunder yaitu alkaloid berupa kinin dan memiliki aktifitas farmakologi. Selain kandungan kinin, dalam kulit batang kina juga terdapat berbagai senyawa kimia lainnya, yakni kinidin, sinkonin, dan sinkonidin. Adanya kandungan senyawa lain dapat mengurangi efek farmakologi yang dihasilkan oleh kinin bahkan dapat saling meniadakan satu sama lain. Pemilihan metode pemisahan dan isolasi yang tepat merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi kemurnian senyawa tunggal yang diperoleh. Ekstraksi dengan metode sokletasi, identifikasi golongan dengan metode screening fitokimia. Fraksinasi dengan metode esktraksi cair-cair dan kromatografi vakum cair. Isolasi dengan metode kromatografi preparatif dan metode KLT-Spektrofotodensitometri. Ekstraksi sokletasi didapat filtrat dengan warna coklat kemerahan. Skrining fitokimia hasil positif golongan triterpenoid dan alkaloid. Ekstraksi cair-cair didapat hasil fraksi air, fraksi etil asetat I dan fraksi etil asetat II. KLT dan identifikasi pereaksi kimia hasil positif mengandung kinin pada fraksi etil asetat II. Kromatografi lapis tipis preparatif (KLT-P) dan isolasi senyawa dengan metode KLT-Spektrofotodensitometri sampel positif mengandung kinin. Penetapan kadar total kinin dalam standar kinin menghasilkan nilai rata - rata % recovery yaitu 100,442 % dan kadar total kinin dalam subfraksi KLT-P I dan II secara berturut-turut menghasilkan kadar sebesar 0,402612 mg dan 0,155830 mg.
Referensi
Amalia, E., Parwati, T., dan Simanjuntak, P. (2004). Produksi Asam Lemak Oleat oleh Mikroba Endofit Sporodiobolus salmonicolor dan Tumbuhan Kina (Cinchona pubescens Vahl.). Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI.
Depkes RI., (2014). Farmakope Indonesia. Edisi Kelima. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI., 1995. Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Eagleson, M. (1993). Concise Encyclopedia Chemistry. Walter de Gruyter.
Gandjar, I. G., & Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar.
Gandjar, I. G., & Rohman, A. (2012). Analisis Obat secara Spektroskopi dan Kromatografi. Pustaka Pelajar.
Harborne, J.B., (1987). Metode Kimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Penerbit ITB.
Harijanto., & Paul, N. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III edisi V. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam.
Kristanti, A. N., Aminah, N. S., Tanjung, M., Kurniadi, B. (2008). Buku Ajar Fitokimia. Jurusan Kimia Laboratorium Kimia Organik FMIPA Universitas Airlangga.
Leliqia, N.P.E., Ariantari, N.P., Warditiani, N.K., Paramita, N.L.P.V., Samirana, P.O., Putra., A.A.R.Y. (2019). Petunjuk Praktikum Fitokimia. Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana.
Merck, I. (2001). An Encyclopedia of Chemicals, Drugs, and Biologicals. 13th Edition. Merck & Co Inc.
Misra, H., Metha, B. K., & Jain, D. C. (2008). Optimization of Extraction Conditions and HPTLC -UV Method for Determination of Quinine in Different Extracts of Cinchona species Bark. Rec. Nat. Prod. 2(4), 107-115.
Moffat, C. A., Osselton, M. D., Widdop, B. (2005). Clarke’s Analysis of Drugs and Poisons, In Pharmaceuticals, Body Fluids, and Postmortem Material. 3 rd Edition. Pharmaceutical Press.
Stahl, E. (1985). Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi. Penerbit ITB.
Wink, M. (2008). Ecological Roles of Alkaloid. VCH Verlag Gmbh & Co. KgaA.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Ilmiah Medicamento
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.