Tingkat Pengetahuan Penggunaan Tanaman Obat Tradisional Sebagai Alternatif Pengobatan Pada Masyarakat Desa Wisata Bindu
DOI:
https://doi.org/10.36733/usadha.v2i3.7145Kata Kunci:
desa bindu, obat tradisional, tingkat pengetahuanAbstrak
Pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman sebagai obat sebagian besar hanya sebatas pengetahuan turun temurun sebagai bentuk interaksi antara masyarakat dengan lingkungannya khususnya tumbuhan. Saat ini tanaman obat atau tanaman herbal telah banyak digunakan dalam bidang medis atau kesehatan. Masyarakat sekarang ini lebih memilih untuk menggunakan produk yang berasal dari alam dengan alasan keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap penggunaan obat tradisional sebagai alternatif pengobatan pada masyarakat Desa Wisata Bindu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey deskriptif dengan rancangan cross-sectional dimana objek penelitian hanya diobservasi sekali saja tanpa adanya pre-test dan post-test dengan teknik pengambilan data menggunakan kuisioner yang disebarkan melalui via online di Desa Wisata Bindu. Data yang diperoleh dari hasil penelitian selanjutnya diolah dengan menghitung persentase nilai jawaban responden. Hasil analisis data kuisioner yang diperoleh dari 104 responden menunjukan masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan kategori baik sebanyak 51 orang (49%), tingkat pengetahuan kategori cukup sebanyak 46 orang (44%), serta tingkat pengetahuan kategori kurang sebanyak 7 orang (7%). Nilai rata-rata pengetahuan dari 104 responden adalah 77% yang termasuk dalam rentang (76%-100%), sehingga tingkat pengetahuan responden adalah baik.
Referensi
Mewengkang CH, Manginsela EP, Memah MY. Deskripsi Pengetahuan Dan Penerapan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Desa Pinilih Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Agri-Sosioekonomi 2020; 16: 87.
Ani N, Rohyani IS, Ustadz M. Pengetahuan Masyarakat Tentang Jenis Tumbuhan Obat Di Kawasan Taman Wisata Alam Madapangga Sumbawa. J Pijar Mipa 2018; 13: 160.
DEWI RS. Penggunaan Obat Tradisional Oleh Masyarakat di Kelurahan Tuah Karya Kota Pekanbaru. J Penelit Farm Indones 2019; 8: 41–45.
Eka Yan Fitri M, Chairoel L. Penggunaan Media Sosial Berdasarkan Gender Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. J Benefita 2019; 1: 162.
Dharmawati IGAA, Wirata IN. Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, Dan Masa Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Guru Penjaskes Sd Di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. J Kesehat Gigi 2016; 4: 1–5.
Wati WE. Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan Tahun 2009. Vektora 2013; 3: 22–34.
Nurhayati. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Bimbingan Mata Pelajaran IPA di Kelas III SD Inpres 1 Bainaa. J Kreat Tadulako Online 2014; 4: 1–11.
Wisdyana, Setiowati T. Hubungan Karakteristik Remaja dengan Pengetahuan Remaja Mengenai Kesehatan Reproduksi di Kota Cimahi. Ind Res Work Natl Semin 2015; 6: 184–190.