Formulasi serta Evaluasi Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Secara in Vitro Pada Krim Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus altilis)
DOI:
https://doi.org/10.36733/usadha.v4i2.12757Kata Kunci:
antioksidan, ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis), krim, mutu fisik, tabir suryaAbstrak
Paparan radiasi ultraviolet dapat menimbulkan berbagai gangguan kulit seperti kulit terbakar, eritema, penuaan dini, kerutan, perubahan warna kulit, kerusakan DNA, dan dalam jangka panjang dapat memicu fotokarsinogenesis. Penggunaan tabir surya menjadi langkah preventif penting dalam mencegah kerusakan kulit akibat dampak negatif paparan ultraviolet. Penggunaan senyawa organik sintetis dan molekul anorganik berpotensi menimbulkan efek toksik terhadap kulit. Ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) diketahui mengandung senyawa fenolik dengan aktivitas fotoprotektif ganda, yakni sebagai tabir surya dan antioksidan. Sediaan krim banyak digunakan sebagai sediaan tabir surya karena memiliki berbagai keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sediaan krim tabir surya ekstrak etanol daun sukun serta menguji mutu fisik dan aktivitasnya secara in vitro. Formula dibuat dengan memvariasikan konsentrasi kombinasi asam stearat dan trietanolamin sebagai emulgator. Pengujian mutu fisik meliputi organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, dan daya sebar, dibandingkan dengan mutu fisik sediaan sejenis yang beredar di pasaran. Pengujian aktivitas in vitro meliputi aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan aktivitas tabir surya dengan mengukur nilai SPF secara spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukan bahwa krim ekstrak etanol daun sukun dengan konsentrasi asam stearat 4% dan trietanolamin 2% memiliki karakteristik fisik paling ideal dengan sediaan sejenis yang beredar di pasaran. Krim ekstrak etanol daun sukun memiliki aktivitas antioksidan kategori lemah sampai sedang, dengan aktivitas tabir surya kategori proteksi maksimal pada konsentrasi 400 ppm. Ekstrak etanol daun sukun memiliki potensi dikembangkan menjadi sediaan tabir surya alami yang aman dan ramah lingkungan.
Referensi
[1] Mewada R, Shah Y. Recent advances in sunscreen agents and their formulations: A review. Int J Pharm Chem Anal. 2023;9(4):141-150.
[2] Chavda VP, Acharya D, Hala V, Daware S, Vora LK. Sunscreens: A comprehensive review with the application of nanotechnology. J Drug Deliv Sci Technol. 2023 Jun;86:104720.
[3] Gilbert E, Pirot F, Bertholle V, Roussel L, Falson F, Padois K. Commonly used UV filter toxicity on biological functions: Review of last decade studies. Int J Cosmet Sci. 2013;35(3):208-219.
[4] Selan TI, Budiana IGNM. Identifikasi Komponen Senyawa Metabolit Sekunder serta Uji Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol Bogenvil Sepctabillis Willd (Bougainvillea sp.). Media Sains. 2024;24(1):20-27.
[5] Rajashekar CB. Dual role of plant phenolic compounds as antioxidants and prooxidants. Am J Plant Sci. 2023;14(1):15-28.
[6] Sholikha M, Febriani A, Nirmala SA. Formulasi dan evaluasi gel ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) sebagai antioksidan dan inhibitor tirosinase. Sainstech Farma J Ilmu Kefarmasian. 2021;14(1):29-34.
[7] Rahmasari D, Yuwanda A, Rahmawati D. Formulasi dan nilai IC50 sediaan krim ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis). Innov J Soc Sci Res. 2024;4(3):17136-17153.
[8] Keliat ENQP, Yunus M, Sembiring NB. Uji efektivitas ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) sebagai penurunan kadar glukosa darah dan uji antioksidan. J Kesehat Tambusai. 2024;5(3):7583-7590.
[9] Nisa S, Maryono M, Dini I. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol dan air daun sukun dengan metode DPPH. Chem J Ilm Kim Pendidik Kim. 2024;25(1):1.
[10] Putri YD, Trilestari RD, Fitri YA. Formulation and in vitro SPF evaluation of breadfruit leaves sunscreen cream. J Sains Teknol Farm Indones. 2021;10(1):8-15.
[11] Jariah A, Duppa MT, Masri A, Rukman WY, Guntur M, Budirohmi A. Potensi ekstrak etanol daun sukun sebagai bahan tabir surya dengan penentuan SPF secara in vitro. J Kesehat Yamasi Makasar. 2025;9(2):132-139.
[12] Yusriyani, Dewi JP. Formulasi krim tabir surya ekstrak etanol akar pasak bumi (Eurycoma longifolia) dan uji SPF secara in vitro. J Kesehat Yamasi Makassar [Internet]. 2020 [cited 2024 Jun 10];4(1):87-97.
[13] Milutinov J, Krstonošić V, Ćirin D, Pavlović N. Emulgels: promising carrier systems for food ingredients and drugs. Polymers (Basel). 2023;15(10).
[14] Prameswari SM, Saryanti D. Cream optimization of ethanol extract of duku leaves as antibacterial against Staphylococcus aureus. Smart Med J. 2023;6(3):156-166.
[15] Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. Handbook of pharmaceutical excipients. 6th ed. London: Pharmaceutical Press; 2009.
[16] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Herbal Indonesia. 2nd ed. Jakarta: Kemenkes RI; 2017.
[17] Suradnyana IGM, Mendra NNY, Juliadi D, Suena NMDS. Formulasi dan uji stabilitas krim ekstrak aseton biji alpukat. J Ilm Medicam. 2024;10(2):97-108.
[18] Suradnyana IGM, Juliadi D, Suena NMDS. Formulasi serta uji aktivitas antioksidan dan tabir surya krim ekstrak aseton biji buah alpukat. J Ilm Medicam. 2023;9(1):42-51.
[19] Zulkarnain AK, Susanti M, Lathifa AN. Stabilitas fisik sediaan lotion O/W dan W/O ekstrak buah mahkota dewa sebagai tabir surya dan uji iritasi primer pada kelinci. 2013;18(3):141-150.
[20] Nunes VCK, Deuschle RAN, Bortoluzzi MR, Kessler MLAVC. Physical chemistry evaluation of stability, spreadability, antioxidant and photo-protective capacities of topical formulations containing Calendula officinalis leaf extract. Braz J Pharm Sci. 2015;51(1):63-75.
[21] Ratnasari D, Kasasiah A. Formulasi dan uji aktivitas antioksidan masker peel-off ekstrak etanol daun sukun dengan metode DPPH. J Ilm Farm [Internet]. 2018 [cited 2024 Jun 10];15(2):94-105.
[22] Savrikar SS, Sabnis U, Sabnis M. Effect of particle size on yield of plant extract. Int J Pharm Sci Res. 2024;15(7):2064-2071.
[23] Deniyati, Priscilly C, Yusriani. Pengaruh asam stearat pada aktivitas antibakteri sediaan krim ekstrak lengkuas merah terhadap Staphylococcus aureus. PAPS J. 2023;2(2):45-51.
[24] Lukić M, Pantelić I, Savić SD. Towards optimal pH of the skin and topical formulations. Cosmetics. 2021;8(69):1-18.
[25] Yakub J, Setyani W. Optimization of stearic acid and triethanolamine in antibacterial cream of papaya seed ethanol extract: factorial design method. J Pharm Sci Community. 2023;20(1):1-9.
[26] Yumni GG, Widyarini S, Fakhrudin N. Kajian etnobotani, fitokimia, farmakologi dan toksikologi sukun. J Tumbuh Obat Indones. 2021;14(1):55-70.
[27] Gulcin İ. Antioxidants: a comprehensive review. Arch Toxicol. 2025;99(5):1893-1897.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 I Gede Made Suradnyana, I Made Juli Widiarta, Ni Nyoman Yudianti Mendra

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.