Identifikasi Senyawa Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan pada Cascara (Coffea arabica L.)

Penulis

  • Maria Malida Vernandes Sasadara Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Erna Cahyaningsih Fakultas Farmasi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jln.Kamboja, No. 11 A, Denpasar, 80233, Indonesia
  • Putu Era Sandhi Kusuma Yuda Fakultas Farmasi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jln.Kamboja, No. 11 A, Denpasar, 80233, Indonesia
  • Dewa Ayu Sri Handani
  • Ni Luh Kade Arman Anita Dewi
  • Fitria Megawati Fakultas Farmasi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jln.Kamboja, No. 11 A, Denpasar, 80233, Indonesia
  • Gede Agus Ari Tirtayasa Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/usadha.v4i1.12181

Kata Kunci:

Cascara, DPPH, fitokimia, Kopi arabica (Coffea arabica L.), Kintamani (Bali)

Abstrak

Cascara merupakan kulit kering dari buah kopi. Cascara kini telah menjadi fokus pada beberapa penelitian karena komposisi fitokimia dan potensi manfaatnya bagi kesehatan. Berbagai penelitian menunjukkan keberadaan senyawa bioaktif dan aktivitas antioksidan yg dihasikan oleh cascara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dan aktivitas antioksidan pada Cascara. Cascara diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%, lalu dilanjutnya dengan uji skrining fitokimia terhadap senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, terpenoid, steroid, dan kuinon dengan reaksi warna standar pada tabung reaksi. Aktivitas antioksidan diuji dengan DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dengan asam askorbat sebagai senyawa pembanding. Kandungan fitokimia pada ekstrak diidentifikasi dengan kromatograi gass-spektrometri massa (GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cascara mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid.  Pengujian dengan GC-MS menunjukan kandungan dimana kafein, hexadecanoic acid (methyl ester), dan hexadecanoic acid (ethyl ester) sebagai senyawa dominan pada Cascara. Hasil uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol Cascara memiliki potensi antioksidan yang dikategorikan sedang dengan rata-rata 108.49 ± 1.28 ppm. Asam askorbat sebagai pembanding pada penelitian ini menghasilkan IC50 sebesar 2,53ppm yang dikategorikan sangat kuat. Penelitian ini menunjukkan bahwa cascara memiliki potensi sebagai sumber antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan, dengan pengaruh geografis yang signifikan terhadap kandungan senyawa bioaktifnya. Dengan demikian, cascara berpotensi dikembangkan sebagai bahan baku untuk produk fungsional yang mendukung kesehatan.

Biografi Penulis

Maria Malida Vernandes Sasadara, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Departemen Farmasi Bahan Alam, Program Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi

Referensi

[1] Rho T, Kil H, Seo Y, et al. Isolation of six anthraquinone diglucosides from cascara sagrada bark by high‐performance countercurrent chromatography. J Sep Sci 2020; 43: 4036–4046.

[2] Thongbai B, Sukboonyasatit D, Banlue K, et al. Cascara kombucha: the role of fermentation and particle size in enhancing antioxidant and bioactive properties. Molecules 2025; 30: 1934.

[3] Lestari W, Hasballah K, Listiawan M, et al. Coffee by-products as the source of antioxidants: a systematic review. F1000Research 2022; 11: 220.

[4] Myo H, Nantarat N, Khat‐udomkiri N. Changes in bioactive compounds of coffee pulp through fermentation-based biotransformation using lactobacillus plantarum tistr 543 and its antioxidant activities. Fermentation 2021; 7: 292.

[5] Syabila F, Supriyanti F, Zackiyah Z. Herb-fortified arabica cascara infusion as a functional beverage. J Nat Sci; 4. Epub ahead of print 2024. DOI: 10.20527/jns.v4i2.13445.

[6] Muriqi S, Červenka L, Česlová L, et al. Physicochemical, antioxidant and mineral composition of cascara beverage prepared by cold brewing. Food Technol Biotechnol 2025; 63: 46.

[7] Liang N, Kitts D, Wang X, et al. Phenolic acid composition of coffee cascara in connection with antioxidant capacity: a geographic assessment. Antioxidants 2025; 14: 502.

[8] Yuda PESK, Cahyaningsih E, Winariyanthi NLPY. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.). Medicamento 2017; 3: 61–70.

[9] Cahyaningsih E, Sandhi PE, Santoso P. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. J Ilm Medicam 2019; 5: 51–57.

[10] Cano‐Muñoz P, Rebollo‐Hernanz M, Braojos C, et al. Comparative investigation on coffee cascara from dry and wet methods: chemical and functional properties. Foods; 67. Epub ahead of print 2021. DOI: 10.3390/foods2021-10975.

[11] Hwang SJ, Kim YW, Park Y, et al. Anti-Inflammatory Effects Of Chlorogenic Acid In Lipopolysaccharide-Stimulated RAW 264.7 Cells. Inflamm Res 2014; 63: 81–90.

[12] Sari AIN, Kuntari. Penentuan Kafein dan Parasetamol dalam Sediaan Obat Sakit Kepala Secara Simultan Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Indones J Chem Anal 2019; 2: 20–27.

[13] Sales AL, Iriondo‐DeHond A, DePaula J, et al. Intracellular Antioxidant and Anti-Inflammatory Effects and Bioactive Profiles of Coffee Cascara and Black Tea Kombucha Beverages. Foods. Epub ahead of print 2023. DOI: 10.3390/foods12091905.

[14] Uchegbu NN, Fasuan TO, Onuoha NL. Quantification of Phytochemicals, and Compounds’ Identification in Functional Tea From Ficus Capensis and Justicia Secunda. J Food Sci 2023; 88: 1004–1018.

[15] Abdelkhalek ST, Abdelgayed SS, Jiang H, et al. The Toxicity of Eichhornia Crassipes Fractionated Extracts Against Aphis Craccivora and Its Safety in Albino Rats. Toxins (Basel) 2022; 14: 327.

[16] Noorjahan S, Rahamtulla M, Khasim SM. Phytochemical Analysis of Root Extracts of Rhynchostylis Retusa (L.) Blume From the Eastern Ghats of India. J Phytol 2024; 13–19.

[17] Molyneux P. The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazil (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J Sci Technol; 26, https://www.researchgate.net/publication/237620105_The_use_of_the_stable_radical_Diphenylpicrylhydrazyl_DPPH_for_estimating_antioxidant_activity/link/5b0679884585157f87094b9b/download (2004).

[18] Nasution LR, Permata YM, KELIAT JM, et al. Fermentation Effects on Caffeine Content and Chemical Parameters of Kombucha Coffee Cascara. Int J Appl Pharm 2024; 11–16.

[19] Sasmita SO, Purwanti L, Sadiyah ER. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun, Kulit Buah dan Biji Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) dengan Metode Peredaman Radikal Bebas DPPH. Pros Farm 2019; 5: 699–705.

[20] Suryani S, ANSHORY ACA, Marlin M, et al. Variability Total Phenolic Content and Antioxidant Activity of Curcuma Zanthorrhiza and C. Aeruginosa Cultivated in Three Different Locations in West Java, Indonesia. Biodiversitas J Biol Divers; 23. Epub ahead of print 2022. DOI: 10.13057/biodiv/d230434.

[21] Wibowo NA, Wanita YP, Novitasari E, et al. Innovative of Cascara as Potential in Beverage, Food and Their Functional Impact: A Review. Int J Food Sci & Technol. Epub ahead of print 2024. DOI: 10.1111/ijfs.17562.

Unduhan

Diterbitkan

30-03-2025