Optimasi Formula Kapsul Ekstrak Temu Putih (Curcuma zedoaria) dengan Variasi Bahan Penghancur.
DOI:
https://doi.org/10.36733/usadha.v4i1.10526Kata Kunci:
Bahan penghancur, Kapsul, Ekstrak temu putihAbstrak
Kanker merupakan salah satu penyebab kematian paling umum di dunia. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), jumlah penderita kanker di seluruh dunia bertambah 6,25 juta orang atau sekitar 12% dari populasi dunia, setiap tahunnya. Temu putih memiliki kandungan turmerin, minyak atsiri, dan kurkuminoid. Kurkuminoid memiliki aktivitas pada sell P-388 murin leukemia dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Salah satu sediaan farmasi padat yang sering digunakan yaitu kapsul. Kapsul memerlukan waktu hancur yang cepat dan segera setelah menelan, serta dapat terserap dalam saluran pencernaan agar dapat memberikan efek bioavailabilitas. Oleh karena itu dibutuhkan bahan tambahan untuk kapsul dapat hancur dengan cepat setelah menyentuh cairan lambung. Populasi dalam penelitian ini adalah bahan penghancur dengan berbagai merk. Sampel yang digunakan yaitu sodium starch glycolate, Ac-Di-Sol, dan SD600 dengan konsentrasi 4%. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian eksperimental dengan menggunakan post-test control grup design, Dimana terdapat empat formulai dengan bahan disintegran yang berbeda (sodium starch glycolate, Ac-Di-Sol, dan SD600). Hasil penelitian menunjukkan semua formulasi memenuhi persyaratan uji mutu fisik kapsul selain uji laju alir. Terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu hancur formula 3 dengan SD600 dan waktu hancur formula 4 dengan Ac-Di-Sol. Formula 4 dengan bahan penghancur Ac-Di-Sol memiliki waktu hancur yang paling cepat yaitu 15,70 menit. Faktor yang mempengaruhi yaitu kelembaban dan higroskopisitas dari serbuk.
Referensi
A. Rahmawati, “Sumber Informasi tentang Deteksi Dini Kanker Servix pada Wanita Pasangan Usia Subur,” J. Ilm. Kebidanan, vol. 6, pp. 74–84, 2015.
I. Wati, V. Dwi Partiwi, and M. Ramdianti Musadi, “The Extraction of Curcuminoids From Ethanol Extract of Yellow Turmeric (Curcuma longa L) and Activity Test on P-388 Murine Leukemia Cells,” Elkawnie, vol. 8, no. 1, p. 68, 2022, doi: 10.22373/ekw.v8i1.10720.
R. Putri, S. Mursiti, and W. Sumarni, “Aktivitas Antibakteri Kombinasi Temu Putih dan Temulawak terhadap Streptococcus mutans,” J. MIPA, vol. 40, no. 1, pp. 43–47, 2017.
Y. Rahmawati et al., “REVIEW ARTIKEL STUDI FITOKIMIA DAN FARMAKOLOGI TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria),” J. Pharm. Sci. Technol., vol. 4, no. 1, pp. 268–275, 2023, doi: 10.30649/pst.v4i1.54.
L. Chiuman, Kunyit Putih Khasiat Antioksidan Bagi Kesehatan. 2021. [Online]. Available: http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/ISBN/article/download/2646/1656
N. D. Sagita, I. Sopyan, and Y. E. Hadisaputri, “Kunir Putih (Curcuma zedoaria Rocs.): Formulasi, Kandungan Kimia dan Aktivitas Biologi,” Maj. Farmasetika, vol. 7, no. 3, p. 189, 2022, doi: 10.24198/mfarmasetika.v7i3.37711.
I. S. Arifah, K. Khasanah, D. Lidy, and H. Pandapotan, “Kombinasi Ekstrak Temu Putih (Curcuma Zedoaria) Dan Bawang Putih (Allium Sativum L.) Terhadap Aktivitas Sel Limfoma Dengan Metode Mtt Assay,” Khazanah, vol. 7, no. 2, pp. 24–38, 2015, doi: 10.20885/khazanah.vol7.iss2.art3.
K. A. Indriawan, H. Sa’adah, and R. Helmidanora, “FORMULASI KAPSUL ANTIDIABETES EKSTRAK UMBI BAWANG DAYAK (Eleuhterine palmifolia (L) Merr.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI AVICEL 101 DAN PREGELATINIZED STARCH,” J. Ris. Kefarmasian Indones., vol. 5, no. 3, pp. 411–426, 2023, doi: 10.33759/jrki.v5i3.402.
M. Micha, Dariyat, N. T. Susparini, and F. Amin, “Sintesis Dan Karakterisasi Cangkang Kapsul Non-Gelatin dari Lidah Buaya (Aloe Vera L)-Keragenan,” J-MedSains, vol. 2022, no. 2, pp. 76–88, 2022, [Online]. Available: http://jurnal.unmabanten.ac.id/index.php/medsains
A. D. Brunaugh, H. D. C. Smyth, and R. O. Williams III, Essential Pharmaceutics. 2019. doi: 10.1007/978-3-030-31745-4_10.
A. Berardi, P. H. M. Janssen, and B. H. J. Dickhoff, “Technical insight into potential functional-related characteristics (FRCs) of sodium starch glycolate, croscarmellose sodium and crospovidone,” J. Drug Deliv. Sci. Technol., vol. 70, no. December 2021, p. 103261, 2022, doi: 10.1016/j.jddst.2022.103261.
Y. Syukri, Teknologi Sediaan Obat dalam Solida, vol. 13. 2018.
N. B. Deshmukh et al., “A Review on Superdisintegrating Agent Used in Pharmaceutical Formulation,” vol. 11, no. 10, pp. 2320–2882, 2023, [Online]. Available: www.ijcrt.org
F. Wulandari, F. W. Widyawati, K. Rizaldi, and F. N. Syaputri, “Formulasi dan Evalusasi Fisik Sediaan Kapsul Ekstrak Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers) sebagai Anti Inflamasi,” J. Ilm. As-Syifaa, vol. 12, no. 2, pp. 150–157, 2021, doi: 10.33096/ja.v12i2.638.
S. Gharge, S. I. Hiremath, P. Kagawad, K. Jivaje, M. S. Palled, and S. S. Suryawanshi, “Curcuma zedoaria Rosc (Zingiberaceae): a review on its chemical, pharmacological and biological activities,” Futur. J. Pharm. Sci., vol. 7, no. 1, pp. 1–9, 2021, doi: 10.1186/s43094-021-00316-1.
F. M. Wardhani, G. F. Ong, L. Virgoh, A. Lubis, and M. H. Nasution, “Uji Toksisitas Akut Ekstrak Kunyit Putih Terhadap Kadar Gula Darah Dan Kolesterol,” J. Kedokt. dan Kesehat. Publ. Ilm. Fak. Kedokt. Univ. Sriwij., vol. 9, no. 3, pp. 345–350, 2022, doi: 10.32539/jkk.v9i3.19028.
R. C. Rowe, P. J. Sheskey, and M. E. Quinn, Handbook of Pharmaceutical Exipient 6th Edition. Pharmaceutical Press, 2009.
A. P. Varshney and M. S. Akhtar, “Fast dissolving tablet: An opportunity for treatment of epilepsy,” Int. J. Pharm. Res., vol. 12, no. 2, pp. 502–513, 2020, doi: 10.31838/ijpr/2020.12.02.0055.
Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 29 Tahun 2023 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Bahan Alam, vol. 11. 2023, pp. 1–16.
N. A. D. Sasangka, A. E. D. A. Purwaningsih, and D. Marlina, “Analisis Kualitas Kimia dan Fisika Sediaan Pulveres Antibiotika dan Kortikosteroid di Klinik ‘X’ Kota Sukoharjo,” J. Sains dan Kesehat., vol. 5, no. SE-1, pp. 83–90, 2023, doi: 10.25026/jsk.v5ise-1.2059.
H. Luthfiani, M. Ardana, and J. Fadraersada, “Pengaruh Penambahan Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine Palmifolia (L.) Merr) Terhadap Sifat Alir Beberapa Jenis Bahan Pengisi,” Mulawarman Pharm. Conf., no. November 2018, pp. 41–47, 2018, [Online]. Available: https://doi.org/10.25026/mpc.v8i1.301
S. Rahayu, N. Azhari, and I. Ruslinawati, “Penggunaan Amylum Manihot Sebagai Bahan Penghancur Dalam Formulasi Tablet Ibuprofen Secara Kombinasi Intragranular-Ekstragranular,” J. Curr. Pharm. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 6–11, 2017.
