Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Kaktus Pakis Giwang (Euphorbia milli) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa

Penulis

  • I Made Agus Sunadi Putra Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Putu Devi Nirmala Putri Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Puguh Santoso Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/usadha.v4i02.7434

Kata Kunci:

Euphorbia milli, hand sanitizer, antibakteri, Pseudomonas aeruginosa, gel

Abstrak

Pandemi Covid-19 meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan tangan serta mendorong kebutuhan akan produk hand sanitizer berbahan alam yang aman dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan gel hand sanitizer berbasis ekstrak etanol daun kaktus pakis giwang (Euphorbia milli) terhadap Pseudomonas aeruginosa. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi 500 g serbuk simplisia daun dengan etanol 70%, kemudian diformulasikan menjadi gel pada konsentrasi 5%, 10%, dan 15% menggunakan basis CMC-Na, gliserin, propilen glikol, dan metil paraben. Uji mutu fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, dan daya sebar; sedangkan uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram menggunakan media Mueller Hinton Agar. Hasil menunjukkan semua formula memiliki warna coklat, tekstur homogen, dan pH rata-rata 5,5 yang memenuhi standar. Daya sebar berkisar antara 5,0–6,0 cm sesuai persyaratan. Diameter zona hambat terhadap P. aeruginosa meningkat seiring kenaikan konsentrasi ekstrak, yaitu 6,52 ± 0,26 mm (5%), 7,51 ± 0,30 mm (10%), dan 8,39 ± 0,35 mm (15%), sedangkan kontrol positif (Ciprofloxacin 5 µg) menghasilkan 29,92 ± 1,06 mm dan kontrol negatif 0 mm. Berdasarkan klasifikasi daya hambat, seluruh formula menunjukkan aktivitas antibakteri kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa sediaan gel hand sanitizer ekstrak etanol daun Euphorbia milli memiliki potensi antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa yang meningkat dengan bertambahnya konsentrasi ekstrak, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai alternatif bahan alam untuk produk antiseptik tangan

Referensi

[1]. Dwi Djajanti A, Muhammad Farid A, Farmasi Yamasi Makassar A, J Kesehatan Yamasi Makassar. Formulasi dan uji aktivitas sediaan gel handsanitizer minyak atsiri sereh (Cymbopogon citratus) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. J Kesehatan Yamasi Makassar. 2023;7(1):17–27.

[2]. Nikmah IS. Uji antibakteri, formulasi dan uji fisik ekstrak terpurifikasi daun katuk (Sauropus androgynus) terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung; 2022.

[3]. Dewi HS. Uji efektivitas daya hambat antibakteri berbagai merek hand sanitizer gel terhadap Pseudomonas aeruginosa. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional; 2021.

[4]. Indarwati SR, Salam S, Agustina R, Kunci K, Jambu Biji D. Formulasi sediaan gel ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai terapi sariawan. J Pharmasci (J Pharmacy Sci). 2023;Special Issue:18th Mulawarman Pharmaceutical Conference.

[5]. Setyawan R, et al. Formulasi, evaluasi dan uji stabilitas fisik sediaan gel antioksidan ekstrak tali putri (Cassytha filiformis L.). Bencoolen J Pharm. 2023;3(1).

[6]. Kharisma DNI, Safitri CINH, Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo A, Ki Hajar Dewantara J. Formulasi dan uji mutu fisik sediaan gel ekstrak bekatul (Oryza sativa L.).

[7]. Sudhan T, Varalakshmi S, Abirami T, Lenard J. Phytochemical screening, antibacterial and antioxidant activities of Euphorbia hirta crude extract. Int J Zool Invest. 2021;7(2):689–698. doi:10.33745/ijzi.2021.v07i02.052

[8]. Jayalakshmi B, Raveesha KA, Amruthesh KN. Isolation and characterization of bioactive compounds from Euphorbia cotinifolia. Futur J Pharm Sci. 2021;7(1). doi:10.1186/s43094-020-00160-9

[9]. Adjeroh LA, Nwachukwu MO, Abara PN, Nnokwe JC, Azorji JN, Osinomumu IO. Phytochemical screening and antibacterial/antifungal activities of root and shoot extracts of Euphorbia hirta (asthma weed). Int J Trop Dis Health. 2020;41(6):1–10. doi:10.9734/ijtdh/2020/v41i630281

[10]. Gerald E, Opio A. A comparative study of the effects of Jatropha multifida and Euphorbia hirta and their mixture on pathogenic growth rate. Proc Int Conf Pharmacol. 2023;63. doi:10.3390/ecp2023-14682

[11]. Arif M, et al. Green synthesis of silver nanoparticles using Euphorbia wallichii leaf extract: its antibacterial action against citrus canker causal agent and antioxidant potential. Molecules. 2022;27(11):3525. doi:10.3390/molecules27113525

[12]. Sankar HN, Shanmugam R, Anandan J. Green synthesis of Euphorbia tirucalli-mediated titanium dioxide nanoparticles against wound pathogens. Cureus. 2024. doi:10.7759/cureus.53939

[13]. Pirzada B, Tajammul A, Ahmed Z. Synergistic effect of Euphorbia milii with tannic acid as a disinfectant against Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Proc Int Halal Sci Technol Conf. 2022;14(1):138–144. doi:10.31098/ihsatec.v14i1.495

[14]. Jayanthi S, Nuraini N, Setyoko S. Effectivity of hand sanitizer cempaka flower extract (Michelia champaca L.) on the growth of Staphylococcus aureus. Adv Soc Sci Humanit Res. 2021. doi:10.2991/assehr.k.210909.033

[15]. Wijewardhana SPR, Weerakkody NS. Potential of incorporating Alpinia malaccensis crude extract into hand sanitizers. Sri Lankan J Biol. 2024;9(1):1–8. doi:10.4038/sljb.v9i1.116

Unduhan

Diterbitkan

31-08-2025