Mini Review: Potensi Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) sebagai Antibakteri
DOI:
https://doi.org/10.36733/usadha.v3i3.7036Kata Kunci:
antibakteri, daun salam, metabolit sekunder, obat tradisionalAbstrak
Penyakit infeksi oleh bakteri adalah salah satu masalah dalam dunia kesehatan. Terapi yang bisa diberikan pada penderita infeksi akibat bakteri adalah antibiotik. Namun, angka kejadian resisten antibiotik dan infeksi bakteri yang semakin meningkat menuntut adanya alternatif antibiotik lain misalnya yang bersumber dari bahan alam. aun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) termasuk dalam famili Myrtaceae merupakan salah satu tanaman yang sudah dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia yang secara empiris memiliki khasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Daun salam diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid, eugenol, dan minyak atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri. Kajian literatur ini membahas aktivitas antibakteri dari daun salam terhadap bakteri gram positif dan gram negatif serta komponen senyawa aktif dalam daun salam dan mekanismenya sebagai antibakteri. Artikel yang digunakan adalah artikel ilmiah yang telah dipublikasikan pada database seperti Google Scholar, PubMed, dan Science Direct dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa daun salam memiliki potensi untuk eksplorasi agen antibakteri baru.
Referensi
. Kirtanayasa. Literatur Review : Aktivitas Antibakteri Beberapa Ekstrak Tanaman Terhadap Bakteri Klebsiella Pneumonia. Gema Agro [Internet]. 2022;27(02):107–11. Available from: http://dx.doi.org/10.22225/
. Sadiah HH, Cahyadi AI, Windria S. Kajian Daun Sirih Hijau (Piper betle L) Sebagai Antibakteri. J Sain Vet. 2022;40(2):128.
. Erlin E, Rahmat A, Redjeki S, Purwianingsih W. Deteksi Methicilin Resistant Staphylococcus aureus ( MRSA ) Sebagai Penyebab Infeksi Nosokomial Pada Alat-Alat di Ruang Perawatan Bedah. Quagga J Pendidik dan Biol. 2020;12(2):137.
. Sunarsi S. Pemanfaatan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Sebagai Alternatif Penanganan Toxic Shock Syndrome. J Farm Udayana. 2020;8(2):73.
. Wikananda, I.D.A.R.N., Hendrayana, A.M., Pinatih KJ. Efek Antibakteri Ekstrak Ethanol Kulit Batang Tanaman Cempaka Kuning (M. Champaca L.) Terhadap Pertumbuhan. J Med [Internet]. 2019;8(5):2597–8012. Available from: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
. Sugireng, Lio TMP. Skrining Bakteri Penghasil Senyawa Metabolit Anti- Mrsa Yang Bersimbiosis Dengan Holothuria Scabra Asal Perairan Tanjung Tiram. Bioma J Biol Makassar [Internet]. 2020;5(1):34–9. Available from: http://journal.unhas.ac.id/index.php/bioma
. Athory YA, Andreas N. Pengetahuan dan Praktik Konsumsi Herbal dan Rempah pada Masyarakat Semarang. Indones J Anthropol. 2018;3(2):85–94.
. Habibah SS, . D. Literature Review : Pengaruh Kumur-Kumur Air Rebusan Daun Salam Dengan Variasi Konsentrasi Terhadap Penghambatan Pembentukan Plak. An-Nadaa J Kesehat Masy. 2022;9(1):95.
. Hartanti L, Yonas SMK, Mustamu JJ, Wijaya S, Setiawan HK, Soegianto L. Influence of extraction methods of bay leaves (Syzygium polyanthum) on antioxidant and HMG-CoA Reductase inhibitory activity. Heliyon [Internet]. 2019;5(4):e01485. Available from: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2019.e01485
. Nurhidayati S, Faturrahman F, Ghazali M. Deteksi Bakteri Patogen Yang Berasosiasi Dengan Kappaphycus alvarezii (Doty) Bergejala Penyakit Ice-Ice. J Sains Teknol Lingkung. 2015;1(2):24–30.
. Haerussana ANEM, Dwiastuti WP, Sukowati CA. Antibacterial Activity of Salam (Syzygium polyanthum) Leaves 70% Ethanolic Extract on Staphylococcus aureus and Staphylococcus epidermidis. J Trop Pharm Chem. 2021;5(4):375–80.
. Nordin ML, Othman AA, Kadir AA, Shaari R, Osman AY, Mohamed M. Antibacterial and cytotoxic activities of the Syzygium polyanthum leaf extract from Malaysia. Vet World. 2019;12(2):236–42.
. Tammi A, Apriliana E, Sholeha TU, Ramadhian MR. Potensi ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.) sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. J Agromedicine Unila. 2018;5(2):565.
. Norhaliza S, Zamzani I, Nor I. Potensi Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dengan Metode UAE Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi. J Ilmu Kefarmasian. 2022;3(2):94–101.
. Trihandayani G, Mulyanti D, Mulqie L. Uji Aktivitas Antibakteri Daun Salam ( Syzygium poliantha Wight ) terhadap Streptococcus mutans dan Klebsiella pneumoniae dan Formulasinya dalam Bentuk Sediaan Lembaran Hisap Antibacterial Activity Test Bay Leaf ( Syzygium polyanthum Wight ) to Streptococ. Farmasi. 2016;358–65.
. Wahab NZA, Ja’afar NSA. Phytochemical composition and antibacterial activities of syzygium polyanthum methanolic leaves extract. Pharmacogn J. 2021;13(6):1355–8.
. Utami PR. Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum [Wight] Walp) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli. J Ilm PANNMED (Pharmacist, Anal Nurse, Nutr Midwivery, Environ Dent. 2020;15(2):255–9.
. Iftikhonsa HZ, Sutrisna EM, Jatmiko SW, Sintowati R. Uji Efektivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis dan Salmonella typhi. 13 th Univ Res Colloqium. 2021;62–9.
. Nugroho DA, Siska T, Farm WM, Dwi AA, Farm SM. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi N-Heksan, Fraksi Etil Asetat, Fraksi Air Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Atcc 25923. 2022;376.
. Fareza MS, Utami ED, GIta EM, Permatasari VR, Telaumbanua T, Choironi NA. Perbandingan Kandungan Senyawa Kimia dan Aktivitas Antibakteri terhadap MRSA (Methicillin-resistant Staphylococcus aureus) Beberapa Minyak Atsiri Daun Salam (Syzygium polyanthum). ALCHEMY J Penelit Kim. 2019;15(2):302.
. Pristianingrum S, Zainiati BL, Muttaqin Z, Desy Puspita F, Arman R. Deteksi Metichilin Resistance Staphylococcus Aureus (MRSA). J Anal Med Biosains. 2021;8(1):7–12.
. Magvirah T, Marwati, Ardhani F. Uji Daya Hambat Bakteri Staphylococcus aureus Menggunakan Ekstrak Daun Tahongai (Kleinhovia hospita L.). J Peternak Lingkung Trop. 2019;2(September):41–50.
. Nomer NMGR, Duniaji AS, Nocianitri KA. Kandungan Senyawa Flavonoid Dan Antosianin Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Serta Aktivitas Antibakteri Terhadap Vibrio cholerae. J Ilmu dan Teknol Pangan. 2019;8(2):216.
. Egra S, Mardhiana ., Rofin M, Adiwena M, Jannah N, Kuspradini H, et al. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Bakau (Rhizophora mucronata) dalam Menghambat Pertumbuhan Ralstonia Solanacearum Penyebab Penyakit Layu. Agrovigor J Agroekoteknologi. 2019;12(1):26.
