Literatur Review :  Aktivitas Antiacne Tanaman Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Kandidat Kosmetika Halal

Pradita Fiqlyanur Isna Primadana

Penulis

Pradita Fiqlyanur Isna Primadana Akademi Farmasi Yannas Husada Bangkalan

Kata Kunci:

antiacne, kosmetika, kelor (Moringa oleifera)

Abstrak

Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan suatu kekayaan alam dengan banyak sekali manfaat, khususnya sebagai kosmetika. Daun kelor (Moringa oleifera) memiliki efek farmakologis yang sangat baik sebagai antibakteri khususnya bakteri penyebab jerawat. Efek antibakteri tersebut dihasilkan oleh adanya kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid dan tanin. Secara hukum agama Islam, segala sesuatu yang bersumber dari alam hukumnya halal, sehingga daun kelor berpotensi penuh untuk dapat direkomendasikan sebagai kosmetika halal. Tujuan penelian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antiacne dari daun kelor (Moringa oleifera) sebagai kandidat kosmetika halal. Metode penelitian ini menggunakan literature review dengan model narrative review unsystematic. Literatur yang digunakan berupa artikel ilmiah (tahun 2018-2022) berbahasa Indonesia dan/atau berbahasa Inggris. Terdapat sebanyak 1.104 artikel yang diperoleh, dimana diperoleh sebanyak 31 artikel ilmiah yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa daun kelor (Moringa oleifera) memiliki aktivitas yang baik terhadap bakteri penyebab jerawat antara lain Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Aktivitas antibakteri yang dihasilkan oleh daun kelor (Moringa oleifera) tersebut berkaitan erat dengan keberadaan metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, steroid, alkaloid, saponin, benzil isotiosianat, dan benzilglukosinola.

Referensi

[1]. Inayah DR. Masker penggunaan kejadian dan maskne. Jurnal Kedokteran Lombok. 2022;1(1):53–60.

[2]. Cunliffe WJ, Poncet M, Loesche C, Verschoore M. A comparison of the efficacy and tolerability of adapalene 0.1% gel versus tretinoin 0.025% in patients with acne vulgaris: a meta-analysis of five randomized trials. J Eur Acad Dermatol Venereol. 1998;11(Suppl 1):S189.

[3]. Darlenski R, Tsankov N. COVID-19 pandemic and the skin: what should dermatologists know? Clin Dermatol. 2020;38(6):785–7.

[4]. Kosasih LP. MASKNE: Mask-induced acne flare during Coronavirus disease-19. What is it and how to manage it? Open Access Maced J Med Sci. 2020;8(T1):411–5.

[5]. Qoni’ah R. Tantangan dan strategi peningkatan ekspor produk halal Indonesia di pasar global. Halal Research Journal. 2022;2(1):52.

[6]. Sustainable Development Goals (SDGs). Available from: https://www.sdg2030indonesia.org/ [Accessed 2025 Sep 12, 09:55].

[7]. Darmalaksana W, Busro B. Kosmetik halal sebagai lifestyle untuk kesehatan: studi takhrij dan syarah hadis. Al-Tadabbur: J Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. 2021;6(2):217–8.

[8]. Putri A, Sudimartini LM, Dharmayudha AA. Standarisasi cemaran mikrob daun sirsak (Annona muricata L.) sebagai bahan baku sediaan obat tradisional. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus. 2020;9(3):305-13.

[9]. BPOM RI. Mewaspadai Asam Retinoat dalam Kosmetik. Jakarta: BPOM; 2011.

[10]. Handayani SS, Gunawan ER, Suhendra D, Murniati M, Hermanto D, Karnila L. Utilization of Moringa seed oil fatty acids for azelaic acid base stock production. J Penelit Pendidik IPA. 2022;8(5):2319–23.

[11]. Apriantini A, Putra RG, Suryati T. Aplikasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) pada berbagai produk olahan daging. J Ilmu Produksi Teknol Hasil Peternakan. 2022;10(3):132–43.

[12]. Bhattacharya A, Tiwari P, Sahu PK, Kumar S. A review of the phytochemical and pharmacological characteristics of Moringa oleifera. J Pharm Bioallied Sci. 2018;10(4):181.

[13]. Pratama SA. Efek antibakteri kombinasi ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam.) dan amoksisilin terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro [dissertation]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2022.

[14]. Ermawati DE, Ramadhani CI. Formulation of antiacne gel of Moringa oleifera L ethanolic extract and antibacterial test on Staphylococcus epidermidis. J Food Pharm Sci. 2019;5(1):5.

[15]. Tshabalala T, Ndhlala AR, Ncube B, Abdelgadir HA, Van Staden J. Potential substitution of the root with the leaf in the use of Moringa oleifera for antimicrobial, antidiabetic and antioxidant properties. S Afr J Bot. 2020;129:106–12.

[16]. Latifah F, Januarti IB, Amalina N. Pengaruh variasi konsentrasi pada sediaan krim ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L) terhadap uji aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus. Indones J Med Pharm Sci. 2022;1(1):18–26.

[17]. Bhalla N, Ingle N, Jayaprakash A, Patel H, Patri SV, Haranath D. Green approach to synthesize nano zinc oxide via Moringa oleifera leaves for enhanced antioxidant, antiacne and antibacterial properties. Arab J Chem. 2023;16(3):104506.

[18]. Wahyuningsih ES, Sumaryono W, Chaidir C. Combination gel formulation extracts of moringa leaf and red betel leaf as an inhibitor of acne-causing bacteria (Propionibacterium acnes and Staphylococcus aureus). J Fitofarmaka Indones. 2021;8(3):18–23.

[19]. Ishak P, Mohamad F, Wicita PS, Slamet NS, Imran AK. Uji aktivitas antibakteri sediaan peel-off mask ekstrak etanol daun kelor. J Katalisator. 2022;7(1):148–60.

[20]. Hastuti NS, Taurhesia S, Wibowo AE. Aktivitas secara in vitro dan in vivo kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.) dan pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) sebagai gel anti jerawat. Intisari Sains Medis. 2019;10(3).

[21]. Riswana AP. Uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. 2022. [dissertation]. Medan: Universitas Nusa Cendana; 2022.

[22]. Erviningsih M, Mursyid M, Annisa RN, Zahran I, Langkong J, Kamaruddin I. Antimicrobial activity of moringa leaf (Moringa oleifera L.) extract against the growth of Staphylococcus epidermidis. IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 2019;343(1):012145.

[23]. Latifah F, Januarti IB, Amalina N. Pengaruh variasi konsentrasi pada sediaan krim ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L) terhadap uji aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus. Indones J Med Pharm Sci. 2022;1(1):18–26.

[24]. Djumaati F. Formulasi sediaan salep ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) dan uji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus. Pharmacon. 2018;7(1).

[25]. Wahyuni S, Taufik L, Mustariani BAA. Uji karakteristik sediaan masker gel peel-off berbahan dasar ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dan madu hutan terhadap kulit wajah. Spin J Kimia & Pendidik Kimia. 2021;3(2):165–76.

[26]. Adianti SN, Ayuningrum F. Pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Wardah. J Al-Fatih Global Mulia. 2023;5(1):45–56.

[27]. Tiyas RS, Yulianti E, Fahruddin MM. Penerapan ultrasonik dalam penelitian aktivitas antibakteri Staphylococcus epidermidis ekstrak daun kelor (Moringa oleifera): pendekatan berbasis sains dan nilai Islam. Es-Syajar: J Sains Teknol Integrasi Islam. 2024;2(1):141–52.

[28]. Savitri E, Fakhrurrazi F, Harris A, Erina E, Sutriana A, Lubis TM. Uji antibakteri ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. J Ilmiah Mahasiswa Veteriner. 2018;2(3):373–9.

[29]. Cholifah N, Ridhay A, Satrimafitrah P, Ys H. Aktivitas antibakteri ekstrak metanol dari kulit batang kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kovalen: J Riset Kimia. 2020;6(1):34–8.

[30]. Tarigan MC, Pitri AB, Tanamal C. Efektivitas Antibakteri Formulasi Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Propionibacterium Acnes Antibacterial Effectiveness Of Moringa Leaf Extract Gel Formulation Against Propionibacterium Acnes. Jambura Journal of health Science and Research. 2022;4(3):766-776.

[31]. Mohammed GM, Hawar SN. Green biosynthesis of silver nanoparticles from Moringa oleifera leaves and its antimicrobial and cytotoxicity activities. Int J Biomater. 2022;2022(1):4136641.

[32]. Ginarana A, Warganegara E. Uji aktivitas antibakteri formulasi gel ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap Staphylococcus aureus. MAJORITY. 2020;9(2):21–5.

[33]. Nurjannah I, Mustariani BAA, Suryani N. Skrining fitokimia dan uji antibakteri ekstrak kombinasi daun jeruk purut (Citrus hystrix) dan kelor (Moringa oleifera L.) sebagai zat aktif pada sabun antibakteri. Spin J Kimia & Pendidik Kimia. 2022;4(1):23–36.

[34]. Aris M, Adriana ANI, Prasetyadi LA. Uji efektivitas formula sediaan sabun padat sari daun kelor (Moringa oleifera L) asal daerah Takalar terhadap Staphylococcus aureus. Fito Med J Pharm Sci. 2021;12(1):1–9.

[35]. Tunas TH, Edy HJ, Siampa JP. Efek antibakteri ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam.) dan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam.). J MIPA. 2019;8(3):112–5.