FENOMENA PENGGUNAAN CAMPUR KODE PADA LIRIK LAGU BAHASA JEPANG
DOI:
https://doi.org/10.36733/sphota.v13i1.1447Keywords:
bahasa jepang, sosiolinguistik, kedwibahasaan, campur kode, lirik laguAbstract
Penelitian ini mengkaji mengenai campur kode. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk campur kode dan latar belakang penggunaan campur kode pada lirik lagu bahasa Jepang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak catat. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan dan teknik pilah unsur penentu. Sumber data penelitian ini berupa 15 lirik lagu, dari lirik lagu tersebut ditemukan 35 data. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 6 bentuk campur kode dan 2 latar belakang penggunaan campur kode. Bentuk campur kode berupa kata sebanyak 9, 9 klausa, 8 frasa, 7 idiom, dan ada 1perulangan kata serta 1 bentuk campur kode berupa baster. Bentuk campur kode yang paling banyak muncul adalah klausa dan kata. Sementara itu latar belakang penggunaan campur kode meliputi sikap dan kebahasaan. Latar belakang kebahasaan 31 data yang menunjukkan keinginan penutur untuk menafsirkan perasaannya agar tersampaikan kepada pendengar.