SIKAP SANTUN TUTURAN ORANG JEPANG DALAM STATUSNYA SEBAGAI WISATAWAN JEPANG YANG DATANG KE TRAVEL HIS RIMBA JIMBARAN

Authors

  • Anak Agung Ayu Dian Andriyani Sekolah Tinggi Bahasa Asing Saraswati Denpasar

Abstract

Abstrak

        Kesantunan sama dengan tata krama atau etiket yaitu tata cara, adat atau kebiasaan yang berlaku dalam suatu masyarakat beradab untuk memelihara hubungan baik antara sesama manusia. Kesantunan merupakan aturan perilaku yang ditetapkan dan disepakati bersama oleh suatu masyarakat tertentu sehingga kesantunan sekaligus menjadi persyaratan yang disepakati dalam perilaku sosial. Selain itu juga, kesantunan sangat kontekstual, yakni berlaku dalam suatu masyarakat, tempat, atau situasi tertentu, tetapi belum tentu berlaku bagi masyarakat, tempat atau situasi lain. Sehingga dalam intrekasi agar terjalin situasi harmonis tetap berpegang pada Latar fisik dan Psikologis ( Setting n Scene), Peserta tutur ( Partisipants), Tujuan Tutur ( Ends), Urutan Tindak ( Acts), Nada Tutur ( Keys), Saluran Tutur ( Instruments), Norma Tutur (Norms) dan Jenis Tutur ( Genres) dan disingkat menjadi SPEAKING. Pada tuturan wisatawan Jepang dapat dilihat nilai santun walau dalam statusnya sebagai tamu yang datang kepulau Bali untuk menikmati liburan tetap berpegang teguh pada norma santun dengan tujuan untuk menjalin hubungan yang baik antara wisaatan Jepang dengan berbagai pihak pariwisata khususnya staf gro di lingkungan kantaor cabang His Rimba Jimbaran.

Kata kunci : Kesantunan, kontekstual

Downloads

Published

2014-03-28

How to Cite

Anak Agung Ayu Dian Andriyani. (2014). SIKAP SANTUN TUTURAN ORANG JEPANG DALAM STATUSNYA SEBAGAI WISATAWAN JEPANG YANG DATANG KE TRAVEL HIS RIMBA JIMBARAN. SPHOTA: Jurnal Linguistik Dan Sastra, 6(1). Retrieved from https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/sphota/article/view/1283