SOSIALISASI DAN SIMULASI GEMPA BUMI DI SMPN 3 KUTA SELATAN BADUNG BALI
Keywords:
Sosialisasi, Simulasi, Siap Siaga, Bencana Gempa BumiAbstract
Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki potensi gempa bumi. Ada tiga sumber utama potensi gempa dan tsunami di Bali yaitu di bagian utara laut Bali, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng dan bagian selatan Bali. Gempa yang pernah terjadi tanggal 13 Oktober 2011 dibagian selatan Bali dengan kekuatan 6.8. Episenter terletak di 143 km arah barat Nusa Dua. Gempa ini juga dirasakan di Yogyakarta, Mataram dan Malang. Puluhan orang dikabarkan luka-luka. Gempa ini tidak menyebabkan tsunami tetapi menimbulkan beberapa kerusakan banyak bangunan di Denpasar dan, Kuta dan Nusa Dua bahkan melebar atau meluas sampai ke Banyuwangi sampai Jember ada banyak kerusakan ringan. Kemudian masih pada pusat yang sama tanggal 16 Juli 2019 gempa kembali terjadi dengan magnitudo 5.8. BMKG mencatat sebanyak 14 kali gempa susulan dengan magnitudo 2.4 hingga 3.5. Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian gempa bumi Bali akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Dari kejadian-kejadian diatas tersebut maka sudah sepantasnya melalui pendidikan diharapkan agar upaya pengurangan resiko bencana dapat mencapai sasaran yang lebih luas danapat dikenalkan secara lebih dini kepada seluruh peserta didik. Banyaknya korban jiwa dan kerugian material yang diakibatkan karena rendahnya tingkat kesiapsiagaan dan minimnya pengetahuan tentang gempa bumi itu. SMPN 3 Kuta Selatan merupakan salah satu sekolah yang sering terkena guncangan gempa bumi terakhir tahun 2019. Setelah kejadian gempa terakhir itu belum ada sosialisasi tentang gempa bumi dan mitigasi serta simulasi saat terjadi gempa bumi. Kegiatan yang telah dicapai adalah sosialisasi dan simulasi gempa bumi yang dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta dengan antusias dan sangat interaktif sehingga diharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.