UJI AKTIVITAS ANTIPLATELET EKSTRAK DAUN LEMPENI (Ardisia humilis Vahl) PADA MENCIT

Penulis

  • Puguh Santoso Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/medicamento.v1i1.720

Kata Kunci:

asetosal, ekstrak daun lempeni, pendarahan

Abstrak

Daun lempeni telah diteliti memiliki efek memperpanjang waktu pendarahan. Adanya kesamaan aktivitas antara ekstrak daun lempeni dan asetosal memungkinkan adanya potensiasi aktivitas yang ditandai dengan waktu pendarahan yang semakin panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun lempeni sebagai antiplatelet. Penelitian merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian pre test-post test control group design. Subjek terdiri dari 4 kelompok mencit yang tiap kelompok terdiri dari 5 mencit. Kelompok 1 diberi asetosal dengan dosis 30 mg/kg bb, kelompok 2 diberi ekstrak daun lempeni dengan dosis 100 mg/kg bb, kelompok 3 diberi ekstrak daun lempeni dengan dosis 200 mg/kg bb dan kelompok 4 diberi ekstrak daun lempeni dengan dosis 300 mg/kg bb. Waktu pendarahan ditetapkan dengan metode tail bleeding. Hasil menunjukkan bahwa keempat kelompok mengalami perpanjangan waktu pendarahan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data dilakukan dengan uji Paired Sample T-test dan One Way Anova. Uji Paired Sample T-test menunjukkan perbedaan waktu pendarahan (sig F = 0,000) yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data One Way Anova menunjukkan rerata yang berbeda secara bermakna waktu pendarahan pada keempat kelompok setelah diberikan perlakuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak daun lempeni memiliki aktivitas antiplatelet.

Biografi Penulis

Puguh Santoso, Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik

Diterbitkan

02-04-2020

Cara Mengutip

Santoso, P. (2020). UJI AKTIVITAS ANTIPLATELET EKSTRAK DAUN LEMPENI (Ardisia humilis Vahl) PADA MENCIT. Jurnal Ilmiah Medicamento, 1(1). https://doi.org/10.36733/medicamento.v1i1.720

Terbitan

Bagian

Artikel Original

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>