Aktivitas Antiradikal Krim Ekstrak Tanaman Gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertn) dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v9i1.4575Kata Kunci:
aktivitas antiradikal bebas, DPPH, krim, Sphenoclea zeylanica GaertnerAbstrak
Radikal bebas adalah suatu senyawa yang memicu proses penuaan dini. Dilakukan pengembangan sediaan krim ekstrak tanaman Gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertn) yang mengandung zat aktif antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa fitokimia ekstrak etanol 96% tanaman Gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertn), melihat sifat fisika kimia krim ekstrak tanaman Gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertn), serta potensinya sebagai antioksidan melalui uji antiradikal dengan metode DPPH. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan empat formula sediaan krim dan variasi konsentrasi ekstrak yang terdiri dari 0% (F0), 5% (F1), 10% (F2), 15% (F3). Evaluasi sifat fisika kimia yang dilakukan adalah uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji viskositas, uji daya lekat, dan uji pH, serta aktivitas antiradikal yang diuji dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol 96% tanaman Gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertn) positif mengandung flavonoid, saponin, tanin, steroid, dan alkaloid. Krim ekstrak tanaman Gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertn) memiliki sifat fisika kimia yang baik berdasarkan uji evaluasi krim serta menunjukkan aktivitas antiradikal rata-rata F0 yaitu 596,08 dengan kategori sangat lemah, F1 (5%) yaitu 95,32 dengan kategori kuat, F2 (10%) yaitu 64,58 dengan kategori kuat, F3 (15%) yaitu 40,96 dengan kategori sangat kuat, dan rata-rata kontrol positif yaitu 22,74 dengan kategori sangat kuat. Ekstrak etanol 96% tanaman gonda sebagai bahan aktif dalam sediaan krim berpotensi dikembangkan menjadi antioksidan topikal dan perlu diteliti lebih lanjut aktivitas antioksidannya secara in vitro maupun in vivo.
Referensi
Onkar P, Bangar J, Karodi R. Evaluation of antioxidant activity of traditional formulation giloy satva and hydroalcoholic extract of the Curculigo orchioides gaertn. J Appl Pharm Sci. 2012;2(7):209-213. doi:10.7324/JAPS.2012.2733
Basumatary S, Narzary H. Nutritional value, phytochemicals and antioxidant property of six wild edible plants consumed by the Bodos of North-East India. Med J Nutrition Metab. 2017;10(3):259-271. doi:10.3233/mnm-17168
Cintari L, Antarini AAN, Padmiari IAE, Yoga I. Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Etanol Sayur Gonda (Sphenoclea zeylanica Gaertner) dan Potensinya Sebagai Antioksidan. J Skala Husada. 2013;10(2):126-135.
Krumsri R, Kato-Noguchi H, Poonpaiboonpipat T. Allelopathic effect of sphenoclea zeylanica gaertn. On rice ('Oryza sativa’L.) germination and seedling growth. Aust J Crop Sci. 2020;14(9):1450-1455.
Juwita AP, Yamlean PVY, Edy HJ. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Lamun (Syringodium isoetifolium). Parmachon J Ilm Farm – UNSRAT. 2013;2(02):8-13.
Magalhães LM, Segundo MA, Reis S, Lima JLFC. Methodological aspects about in vitro evaluation of antioxidant properties. Anal Chim Acta. 2008;613(1):1-19.
Harborne JB. Phytochemical Methods Guides in Modern Ways to Analyze Plants. Institut Teknologi Bandung; 1987.
Wardani IGAAK. Efektivitas Pemberian Gel Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat IIA pada Mencit Putih (Mus musculus L.). J Ilm Medicam. 2020;6(2):72-78. doi:10.36733/medicamento.v6i2.809
Saputra AN, Yudhantara SM. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn.) sebagai Antioksidan Menggunakan Variasi Asam Stearat dan Trietanolamin. J Farm Sains Indones. 2019;2(1):11-20. https://www.journal.stifera.ac.id/index.php/jfsi/article/view/3
Musfandy M. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima L.) dengan Metode DPPH (1, 1-Diphenyl-2Picrylhydrazyl). Published online 2017.
Molyneux P. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin J sci technol. 2004;26(2):211-219.
Marinova G, Batchvarov V. Evaluation of the methods for determination of the free radical scavenging activity by DPPH. Bulg J Agric Sci. 2011;17(1):11-24.
Pendit PACD, Zubaidah E, Sriherfyna FH. Karakteristik Fisik-Kimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.). J Pangan dan Agroindustri. 2016;4(1):400-409.
Soedirga LC. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Bakteri Patogen Pangan. FaST-Jurnal Sains dan Teknol (Journal Sci Technol. 2019;3(2):27-34.
Wahyuni DT, Widjanarko SB. Pengaruh Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi terhadap Ekstrak Karotenoid Labu Kuning dengan Metode Gelombang Ultrasonik. J Pangan dan Agroindustri. 2015;3(2):390-401. https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/155
Rizqa OD. Standardisasi Simplisia Daun Justicia gendarussa Burm f. dari Berbagai Tempat Tumbuh (Daerah Mojokerto Lahan 1, Mojokerto Lahan 2, dan Ponorogo). Published online 2010.
Dewi NPYA, Pebriani NLGW, Duarsa PA, Warnaya PCI, Candraningrat IDAAD, Arisanti CIS. Formulasi dan Uji Pelepasan Krim Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji dengan Potensi Antijerawat. J Kim. 2020;14(2):119. doi:10.24843/JCHEM.2020.v14.i02.p03
Putri VS, Sulaiman TNS, Indrayudha P. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Konsentrasi 6% Dan 10% Dengan Basis Cold Cream dan Vanishing Cream Serta Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus. Published online 2013.
Pogaga E, Yamlean PVY, Lebang JS. Formulasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus alba L.) MENGGUNAKAN Metode DPPH (1, 1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl). Pharmacon. 2020;9(3):349-356.
Wasitaatmadja SM. Penuntun ilmu kosmetik medik. Jakarta Penerbit Univ Indones. 1997;3:58-59.
Arbie S, Sugihartini N, Wahyuningsih I. Formulasi Krim M/A dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Buah Pepaya (Carica papaya L.) menggunakan Emulgator Asam Stearat dan Trietanolamin. Media Farm. 2021;16(1):97. doi:10.32382/mf.v16i1.1420
Nurjanah S, Nopiyansyah N, Rahmawati ID. Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao) Sebagai Antibakteri Propionibacterium acne. J Farm Lampung. 2019;8(1):47-54.
Pratimasari D, Sugihartini N, Yuwono T. Evaluasi sifat fisik dan uji iritasi sediaan salep minyak atsiri bunga cengkeh dalam basis larut air. J Ilm Farm. 2015;11(1):9-15.
Putri R, Hardiansah R, Supriyanta J. Formulasi Dan Evaluasi Fisik Salep Anti Jerawat Ekstrak Etanol 96% Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. J Farmagazine. 2020;7(2):20-29.
Ulaen SPJ, Banne Y, Suatan RA. Pembuatan Salep Anti Jerawat dari Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). J Ilm Farm. 2012;3(2):45-49. Accessed July 25, 2021. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/jif/article/view/275
Kholisatunnisa H, Putra TI. Optimasi Formulasi Salep Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Bakteri Penyebab Bisul (Staphylococcus aureus) dengan Metode Simplex Lattice Design. Univ Muhammadiyah Yogyakarta. Published online 2017.
Himawan HC, Masaenah E, Putri VCE. Aktivitas Antioksidan dan SPF Sediaan Krim Tabir Surya dari Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Pisang Ambon (Musa acuminata Colla). J Farmamedika (Pharmamedika Journal). 2018;3(2):73-81.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Medicamento
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Pemegang hak cipta atas karya adalah Jurnal Ilmiah Medicamento.
Jurnal Ilmiah Medicamento berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini sepanjang Anda mengikuti persyaratan lisensi.
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- NoDerivatives — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda tidak boleh mendistribusikan materi yang dimodifikasi.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.