Molecular Docking Kaempferol sebagai Antiinflamasi pada Aterosklerosis secara In Silico
DOI:
https://doi.org/10.36733/medicamento.v7i1.1497Keywords:
anti-aterosklerosis, in silico, kaempferol, molecular dockingAbstract
Aterosklerosis digambarkan sebagai reaksi inflamasi kronis dari dinding pembuluh darah sebagai respons terhadap dislipidemia bersama dengan gangguan endotel termasuk penarikan leukosit dengan aktivasi sel vaskular lokal. Gangguan endotel merangsang produksi sitokin proinflamasi dimediasi oleh NF-κΒ sehingga mendukung terbentuknya plak ateroma. Flavonol daun kelor memiliki aktivitas dalam memperlambat kejadian inflamasi. Flavonol utama pada daun kelor adalah kaempferol. Pengujian aktivitas kaempferol sebagai anti-inflamasi aterosklerosis yang didasarkan interaksi protein NF-ĸB dengan metode molecular docking. Pengujian aktivitas dilaksanakan adalah penyiapan struktur protein NF-ĸB, persiapan protein dengan Chimera1.11.1, optimasi struktur 3D kaempferol dengan HyperChem 8, validasi metode molecular docking dan docking kaempferol pada protein NF-ĸB dengan Autodock tools 1.5.6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaempferol memiliki afinitas karena mampu membentuk ikatan hidrogen dengan protein NF-ĸB. Energi ikatan yang terbentuk antara kaempferol dengan protein NF-ĸB sebesar -7,85 kkal/mol yang membentuk ikatan hidrogen pada residu asam amino LEU472 dan SER476. Kaempferol mempunyai aktivitas sebagai anti-aterosklerosis karena memiliki afinitas dengan protein NF-ĸB yang dapat menghambat proses inflamasi terbentuknya plak ateroma.