Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Tradisional dalam Pengobatan Swamedikasi pada PKK Banjar Tegal Buah Denpasar Barat

Penulis

  • Ni Kadek Akari Purnama Sari Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Putu Tangkas Suwantara Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Putu Udayana Antari Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Fitria Megawati Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Putu Dewi Agustini Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/usadha.v3i1.7577

Kata Kunci:

obat tradisional, pengetahuan, swamedikasi

Abstrak

 

Pengobatan menggunakan obat tradisional telah menyatu dengan masyarakat Indonesia dan digunakan dalam mengatasi masalah kesehatan secara swamedikasi. Obat tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan untuk menunjang pembangunan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan obat tradisional secara swamedikasi pada PKK Banjar Tegal Buah Denpasar Barat. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian survey kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan menggunakan skala likert dalam melakukan survei dengan alat ukur kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Mei 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu-Ibu PKK yang pernah melakukan swamedikasi dengan menggunakan obat tradisional dan sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 100 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dengan 20 pertanyaan. Berdasarkan hasil penelitian pada tingkat pengetahuan penggunaan obat tradisional pada 100 responden PKK dengan kriteria tingkat pengetahuan baik sejumlah 88 orang (88%) sedangkan 12 orang (12%) responden yang termasuk dalam kategori cukup.

Referensi

[1] Tilaar M. Kekayaan dan kearifan lokal Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2014.

[2] Zein. Pemanfaatan tumbuhan obat dalam upaya pemeliharaan kesehatan. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2022.

[3] Suryawati. Suatu pengantar teori dan praktek jurnalistik. Jakarta: Ghalia Indonesia; 2011.

[4] Ismiyana. Gambaran penggunaan obat tradisional untuk pengobatan sendiri pada masyarakat di Desa Jimus Polanharjo Klaten. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2013.

[5] Hermawati. Pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan dan rasionalitas penggunaan obat tradisional swamedikasi pengunjung di dua apotek Kecamatan Cimanggis. Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi Farmasi, Universitas Indonesia; 2012.

[6] Anonim. Badan Statistik Kota Pekanbaru. Pekanbaru: Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru; 2014.

[7] Apriliani T, Agustina A, Nurhaini R. Swamedikasi pada pengunjung apotek di Apotek Margi Sehat Tulung Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. J Pharm Sci. 2017;3(1):27–35.

Unduhan

Diterbitkan

30-04-2024