Uji Aktivitas Sediaan Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Daun Euphorbia milli Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis
DOI:
https://doi.org/10.36733/usadha.v3i2.7435Kata Kunci:
Antibakteri, Euphorbia milli, Staphylococcus epidermidisAbstrak
Euphorbia milli merupakan salah satu tanaman yang mempunyai khasiat obat, salah satunya pada daun Euphorbia milli mengandung peroksidase, saponin, kaslsium oksalat, subtasi peptic dan amilum. Sementara itu getahnya mengandung euphorbol, euphol dan cyoartenol. Daun banyak digunakan sebagai oabat bisul (furuncle), radang kulit bernanah (piodermi), tersiram air panas, luka bakar. Daun Euphorbia milli memiliki kandungan saponin, yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun kaktus pakis giwang terhadap pertumbuhan Staphylococcus epidermidis dengan membuat gel hand sanitizer dari ekstrak daun kaktus pakis giwang menggunakan tiga variasi konsentrasi ekstrak yakni 5%,10% dan 15%. Ekstrak tanaman yang digunakan didapat dengan menggunakan metode maserasi menggunakan etanol 70% dengan replikasi sebanyak 3 kali. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Hasil penelitian menunjukan bahwa gel hand sanitizer yang dibuat memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis.
Referensi
Fatmawati, Fenti. Edukasi Penggunaan Hand Sanitizer dan Pembagian Hand Sanitizer Disaat Pandemi COVID-19. JCES [Internet]. 2020 [cited: 2023]: 3(2). Available from: https://journal.ummat.ac.id/index.php/JCES /article/view/2401
H. B. Aviany, and S. Pujiyanto. Analisis Efektivitas Probiotik di dalam Produk Kecantikan sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Berkala Bioteknologi [Internet]: 2020 [cited: 2023]: 3 (2). Available from: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/bb/ article/view/9657
Suherman, B., and Isnaeni, D. The Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kaktus Pakis Giwang (Euphorbia milii Ch. Des Moulins) Kombinasi Basis Modifikasi PEG 4000 Dan PEG 400 serta Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus epidermis. Jurnal Herbal Indonesia [Internet]. 2019 [cited:2023]: 1(1): 18-32. Available from: https://uit.e- journal.id/JHI/article/view/628
Novitasari, Anik Eko, and Dinda Zahrina Putri. Isolasi dan Identifikasi Saponin pada Ekstrak Daun Mahkotadewa dengan Ekstraksi Maserasi. Jurnal Sains [Internet]. 2016 [cited: 2023]: 6 (12): 10-14. Available from: http://journal.unigres.ac.id/index.php/Sains /article/view/577/450
Ngajow, Mercy Ngajow., Jemmy Abidjulu., and Vanda S. Kamu. Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus secara In vitro. JURNAL MIPA UNSRAT [Internet]. 2013 [cited: 2023]: 2(2): 128-132. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/j muo/article/view/3121/2665
Maimunah, Siti., Rayhana Rayhana., Yosy Cinthya Eriwaty Silalahi. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Nukleus [Internet]. 2020 [cited: 2023]: 6 (2). Available from: https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/nukleus/a rticle/view/1767
Asri Rahmiati, Asri., Sri Darmawati., Ana Hidayati Mukaromah. Daya Hambat Ektrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Dan Staphylococcus
Epidermidis Secara In Vitro. Prosiding [Internet]. 2017 [cited: 2023]. Available from: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn1 2012010/article/view/2957