Efek Ekstrak Etanol Buah Dewandaru (Eugenia uniflora L) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Perbaikan Sel Beta Pankreas pada Mencit yang Diinduksi Aloksan

Penulis

  • Ade Dwi Karisma Maharani a:1:{s:5:"id_ID";s:51:"Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar";}
  • Puguh Santoso Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Nyoman Wahyu Udayani Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/usadha.v2i3.7384

Kata Kunci:

dewandaru, diabetes melitus, glukosa darah, sel β pankreas

Abstrak

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin. Buah Dewandaru (Eugenia uniflora L.) memiliki kandungan flavonoid yang berperan sebagai penangkal  radikal bebas dan mengurangi stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pemberian ekstrak etanol buah dewandaru dosis 200mg/KgBB dan 400mg/KgB dapat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki kerusakan  sel β pankreas pada mencit putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar diabetes mellitus yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan 32 ekor mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat 25 gram yang diinduksi aloksan (0,5 ml/kgBB) secara intraperitoneal. Mencit dibagi menjadi empat kelompok perlakuan, yaitu K- (aloksan), K+ (glibenklamid), P1 (dosis ekstrak buah dewandaru 200 mg/kgBB), P2 (dosis ekstrak buah dewandaru 400 mg/kgBB). Data kuantitatif dengan menghitung kadar glukosa darah dan jumlah sel β pankreas dianalisis dengan uji paired t-test. Setelah diuji dengan melihat penurunan kadar glukosa darah dan histopatologi sel β pankreas, pada kelompok eksperimental yaitu P1 dan P2 penurunan kadar glukosa yang baik terdapat pada kelompok P2 yaitu dosis ekstrak buah dewandaru 400 mg/kgBB. Pada perbaikan sel β pankreas dinyatakan bahwa rata-rata kerusakan sel β pankreas pada dosis 200mg/KgBB yaitu 67,5 dan dosis 400mg/KgBB yaitu 89,1. Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak etanol buah dewandaru mampu menurunkan glukosa darah serta menghambat laju kerusakan sel β jaringan pankreas pada mencit yang menderita diabetes mellitus.

Kata kunci : dewandaru, diabetes mellitus, glukosa darah, sel β pankreas

Referensi

(1) Asri, N. K. T., Devi, M., & Soekopitojo, S. (2021). Effect of drying on antioxidant capacity, sugar content, water content, physical and organoleptic properties of dried candied Dewandaru fruit (Eugeia uniflora L.). Journal of Physics: Conference Series, 1882(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1882/1/012110

(2) Bagetti, M., Facco, EMP, Piccolo, J., Hirsch, GE, Rodriguez-Amaya, D., Kobori, CN, Vizzoto, M., & Emanuelli, T. 2011. Physicochemical characterization and antioxidante capacity of pitanga fruits ( Eugenia uniflora L.). Ciência e Tecnologia de Alimentos, 31 (1): 147-154.

(3) Hakim, Ali Rakhman, and Rina Saputri. 2020. “Narrative Review: Optimasi Etanol Sebagai Pelarut Senyawa Flavonoid Dan Fenolik.” Jurnal Surya Medika 6(1): 177–80.

(4) H. Angio, M. (2020). 10733-28856-1-Sm. Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 12(1), 11–20. https://doi.org/10.20527/wb.v19i1.Abstrak.

(5) Hutapea, Erlin E et al. 2021. “Farmaka Suplemen Volume 14 Nomor 2 232 review: analisis penentuan glibenklamid dalam pharmaceutical dosage forms.” Farmaka 18: 53–59.

(6) Kairupan, C. F. (n.d.). Gambaran Mikroskopik Endokrin Pankreas pada Tikus Wistar yang Diberikan Sukrosa Dosis Bertingkat. 108–112.

(7) Kim, H. J., Kim, D., Yoon, H., Choi, C. S., Oh, Y. S., & Jun, H. S. (2020). Prevention of oxidative stress-induced pancreatic beta cell damage by broussonetia kazinoki siebold fruit extract via the ERK-nox4 pathway. Antioxidants, 9(5).

Unduhan

Diterbitkan

30-04-2023