Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Swamedikasi Pemilihan Obat Tradisional dan Konvensional di Apotek Dharma Medika Badung

Penulis

  • Luh Susianti Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Fitria Megawati Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ketut Agus Adrianta Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/usadha.v3i1.7220

Kata Kunci:

obat konvensional, obat tradisional, pengetahuan, sikap, swamedikasi

Abstrak

 

Menurut World Health Organization (WHO) swamedikasi merupakan tindakan memilih dan menggunakan obat modern, obat herbal, obat tradisional oleh diri sendiri untuk mengurangi atau mengatasi suatu penyakit atau gejala penyakit. Dalam pelaksanaan swamedikasi tidak lepas dari penggunaan obat tradisional dan obat konvensional, dimana prefrensi terhadap pemilihan obat sangat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dan sikap. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap terhadap pemilihan obat tradisional dan konvensional dalam melakukan swamedikasi pada pasien di Apotek Dharma Medika Badung.Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling sebanyak 68 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dengan 14 pertanyaan, dimana kuesioner tersebut terlebih dahulu telah diuji validitas dan reliabilitasnya oleh peneliti atas nama Ni Komang Pebri Antari Dewi untuk digunakan pada penelitian beliau sebelumnya di Apotek Sahabat Denpasar Timur.Hasil dari penelitian menunjukan tingkat pengetahuan responden dengan kriteria “Baik” sebesar 63%,kriteria “Cukup’ sebesar 28 %, “Kurang Baik” sebesar 6 %, dan “Tidak Baik” sebesar 3%. Sebagian besar pasien di Apotek Dharma Medika Badung memiliki tingkat pengetahuan yang baik dengan sikap responden yang cenderung positif terhadap obat konvensional dalam hal melakukan swamedikasi.

Referensi

Yakubu R, Isa AM, Abubakar IJ, et al. Chapter 38 - Drug safety in Nigeria. In: Al-Worafi Y (ed) Drug Safety in Developing Countries. London: Academic Press; 2023. pp. 525–556.

Badan Pusat Statistik [Internet]. Jakarta: Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir (Persen), 2021-2023; 2024 [cited 2024 April 23]. Available from : https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk3NCMy/persentase-penduduk-yang-mengobati-sendiri-selama-sebulan-terakhir--persen-.html (2024).

Ilmi T, Suprihatin Y, Probosiwi N. Hubungan Karakteristik Pasien dengan Perilaku Swamedikasi Analgesik di Apotek Kabupaten Kediri , Indonesia. J Kedokt dan Kesehat; 2021: 17 (1) : 21-34

Jabbar A, Nurjannah N, Ifayah M. Studi Pelakasanaan Pelayanan Swamedikasi Beberapa Apotek Kota Kendari. War Farm 2017; 6: 28–36.

Kusuma DPI. Hubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Pada Masyarakat Di Desa Sinduharjo Kabupaten Sleman [skripsi]. Yogyakarta (ID) : Universitas Islam Indonesia; 2019.

Zulkarni R, Azyenela L, Penny DY. Perilaku Keluarga Dalam Swamedikasi Obat Herbal. J Kesehat 2019; 10: 84–88.

Anis F. Hubungan Faktor Sosiodemografi Terhadap Pengetahuan Swamedikasi Dan Penggunaan Obat Common Cold Di Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Yogyakarta [skripsi]. Yogyakarta (ID) : Universitas Islam Indonesia; 2017.

Asti Laila Mukarromah. Hubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Swamedikasi Pada Masyarakat Kelurahan Prenggan Kotagede [skripsi]. Yogyakarta (ID) : Universitas Islam Indonesia; 2019.

Widayati A. Swamedikasi di Kalangan Masyarakat Perkotaan di Kota Yogyakarta. J Farm Klin Indones; 2.

Hidayati A, Dania H, Puspitasari MD. Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Bebas Dan Obat Bebas Terbatas Untuk Swamedikasi Pada Masyarakat Rw 8 Morobangun Jogotirto Berbah Sleman Yogyakarta. J Ilm Manuntung 2018; 3: 139–149.

Vidyavati. Self Medication-Reasons, Risks and Benefits. Int J Healthc Biomed Res 2016; 4: 21–24.

Sitindaon LA. Perilaku Swamedikasi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. J Ilm Kesehat Sandi Husada.2020: 9.

Vainy TP. Efektivitas Pemberian Edukasi (Leaflet) Terhadap Pengetahuan Swamedikasi Diare Anak Pada Orang Tua Murid Taman Kanak-Kanak Di Kecamatan Pontianak Barat Dan Pontianak Tenggara Tahun 2019-2020. J Mhs Farm Fak Kedokt UNTAN. 2019: 4

Unduhan

Diterbitkan

30-04-2024