Potensi Tabir Surya pada Tanaman Herbal: Literature Review

Penulis

  • Ni Ketut Maha Wulaningtyas a:1:{s:5:"id_ID";s:25:"Universitas Mahasaraswati";}
  • I Gusti Agung Ayu Kusuwa Wardani Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Maria Malida Vernandes Sasadara Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/usadha.v2i3.7065

Kata Kunci:

tabir surya, tanaman herbal, SPF

Abstrak

Paparan sinar matahari dengan intensitas yang tinggi dan secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek samping, salah satunya adalah kerusakan pada kulit. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang tepat untuk mencegah efek-efek yang merugikan bagi kulit, salah satunya adalah dengan penggunaan tabir surya. Tabir surya memiliki kemampuan dalam melindungi kulit dengan cara menunda eritema yang dinyatakan Sun Protection Factor (SPF). Tabir surya yang bersumber dari bahan alam dapat dijadikan alternatif bagi konsumen yang memiliki kulit sensitif terhadap penggunaan tabir surya dari zat aktif kimia. Literature review ini bertujuan untuk mengetahui bahan alam yang memiliki potensi sebagai tabir surya berdasarkan nilai SPFnya.Pencarian literatur dilakukan melalui database Pubmed, Google Scholar dan Science Direct, dengan menggunakan kata kunci yang sesuai. Artikel yang terpilih adalah artikel yang memenuhi kriteria inklusi, yakni artikel yang bersifat original research dan dipublikasikan maksimal 10 tahun terakhir serta sesuai dengan kata kunci yang telah disusun. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat beberapa tanaman yang memiliki proteksi untuk melindungi kulit terhadap sinar ultraviolet seperti tanaman kecombrang (Etlingera elatior), binahong (Anredera cordifolia), Dengen (Dillenia serrata), Kebiul (Caesalpinia bonduc), alga hijau (Ulva reticulata Forsskal), jeruju (Acanthus Ilicifolius), moringa (Moringa oleifera), Zea mays dan(Persea americana). Potensi tabir surya yang dihasilkan oleh tanaman tersebut disebabkan karena adanya kandungan senyawa polifenol seperti flavonoid dan tannin yang berperan sebagai antioksidan kuat.

Referensi

Tahar, N., Indriani, N., & Nonci, F. Y. Efek Tabir Surya Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia). Ad-Dawaa Journal of Pharmaceutical Sciences. 2019 https://doi.org/10.24252/djps.v2i1.6569.

Avianka, V., Mardhiani, Y. D., & Santoso, R. Protection Factor) pada Tabir Surya dengan Penambahan Bahan Alam. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(1), 79–88. 2022. https://doi.org/10.25026/jsk.v4i1.664.

Avianka V, Mardhiani YD, Santoso R. Studi Pustaka Peningkatan Nilai SPF (Sun Protection Factor) pada Tabir Surya dengan Penambahan Bahan Alam: Review: Additional Natural Materials to Enhance SPF (Sun Protection Factor) Value of Sunscreen Product. J. Sains Kes. [Internet]. 2022 Feb. 28 [cited 2023 Jul. 17];4(1):79-88. Available from: https://jsk.farmasi.unmul.ac.id/index.php/jsk/article/view/664

Gabros S, Nessel TA, Zito PM. Sunscreens and Photoprotection. [Updated 2023 Mar 7]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537164/

Hasanah S, Ahmad I, Rijai L. Profil Tabir Surya Ekstrak dan Fraksi Daun Pidada Merah (Sonneratia caseolaris L.). J Sains dan Kesehat. 2015;1(4):175–80.

Pratiwi S, Husni P. Artikel Tinjauan: Potensi Penggunaan Fitokonstituen Tanaman Indonesia Sebagai Bahan Aktif Tabir Surya. Farmaka. 2017;15(4):18–25.

Lolo WA, Sudewi S, Edy HJ. Determination Sun Protecting Factor (SPF) Of Krokot Herbs Extract (Portulacaoleracea L.). JPSCR J Pharm Sci Clin Res. 2017;2(01):01.

Rhamal Amir, Nisa Sri Wahyuni, Nisa Alwia, Azahra Aqila, Silfia Ismiati, Aden Dhana Rizkita. Determination of The SPF Value of Onion Extract (Allium Cepa L) and Kecomrang Leaves (Etlingera Elatior) A Systematic Review. ICRSE [Internet]. 2023 Apr. 23 [cited 2023 Jul. 17];2:611-5. Available from: https://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/icrse/article/view/972

Rizkita AD, Pamungkas WO, Dewi SA, Angganawati RT, Rochjana AUH, Firmansyah A, Saputra RP. Proof of The Formation of OH Radicals from Methyl Paraben and Its Effect on Cancer Formation. ICRSE [Internet]. 2022 Feb. 22 [cited 2023 Jul. 17];1:489-92. Available from: http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/icrse/article/view/826

Sari N, Yani DF. Uji Aktivitas Ekstrak Metanol Daun Kebiul (Caesalpinia bonduc L.) Sebagai Bahan Aktif Tabir Surya. J Pengelolaan Lab Sains Dan Teknol. 2021;1(2):77–83.

Pandey DD, Lokesh KR. Phytochemical screening, antioxidant activity and estimation of quercetin by HPLC fromCaesalpinia bonducella. JDDT [Internet]. 30Aug.2019 [cited 17Jul.2023];9(4-A):669-73. Available from: https://jddtonline.info/index.php/jddt/article/view/3549

Prasiddha IJ, Laeliocattleya RA, Estiasih T. Potensi senyawa bioaktif rambut jagung (zea mays L) untuk tabir surya alami : Kajian Pustaka. J Pangan dan Agroindustri. 2016;4(1):40–5.

Sagala Z, Juniasti A. Uji Penetapan Kadar Total Fenolik dan Nilai SPF (Sun Protection Factor) Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera L.). Indones Nat Res Pharm J. 2021;6(2):43–50.

Abdiana R, Indria Anggraini D. Rambut Jagung (Zea mays L. Sebagai Alternatif Tabir Surya. Majority [Internet]. 2017;7(1):31–5. Available from: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1741/1695.

Taupik M, Djuwarno EN, Hiola F, Suryadi AMA. Evaluasi Kemampuan Tabir Surya Ekstrak Biji Jagung ( Zea mays L . ) Secara In Vitro Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. J Syifa Sci Clin Res. 2022;4(1):284–92.

Unduhan

Diterbitkan

31-08-2023