ARTIKEL REVIEW: Penggunaan Obat Herbal Dalam Upaya Swamedikasi atau Pengobatan Sendiri Pada Penyakit Batuk Dan Flu

Penulis

  • I Wayan Gede Suardika a:1:{s:5:"id_ID";s:51:"Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar";}
  • Ni Made Wahyuni Amesti Dewi Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Fitria Megawati Universitas Mahasaraswati Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.36733/usadha.v2i2.5972

Abstrak

Swamedikasi merupakan pengobatan yang dilakuakan sendiri atau mandiri dengan tujuan untuk mencegah sampai dengan mengobati suatu penyakit. Penyakit yang biasa dilakuakam swamedikasi adalah penyakit batuk dan flu. Artikel ini bertujuan untuk melihat potensi obat herbal yang ada di Indonesia sebagai swamedikasi dalam pengobatan batuk dan flu. Hal yang menjadi nilai penting dalam artikel review ini adalah penggunaan tanaman herba dalam swamedikasi. Jenis metode penelitian yang digunakan pada artikel review ini yaitu menggunakan studi artikel review, dengan cara mengumpulkan data yang berasal dari artikel dalam bentuk jurnal mengenai topik penggunaan obat herbal dalam upaya swamedikasi atau pengobatan sendiri pada penyakit batuk dan flu di 10 tahun terakhir. Pengambilan artikel dengan rentang 10 tahun terakhir masih di anggap relevan dan baik digunakan. Obat herbal yang banyak digunakan pada 10 tahun terakhir adalah Jahe (Zingiber officinale). Jahe banyak digunakan karena sudah terbukti secara empiris.

Referensi

Kastanja, A. Y., & Patty, Z. (2022). Potensi Tumbuhan Obat Tradisional dan Pemanfaatan Pada Masyarakat Galela, Halmahera Utara (Studi Kasus di Desa Soatobaru, Kecamatan Galela Barat). Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Vol, 15(1).

Garofalo, L., Di Giuseppe, G., & Angelillo, I. F. (2015). Self-medication practices among parents in Italy. BioMed research international, 2015.

Badan Pusat Statistik. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dan Penggunaan Obat menurut Provinsi dan Jenis Kelamin [Internet]. 2016. Available from: https://www.bps.go.id/statictable/2012/05/02/1619/persentase-penduduk-yang-mempunyai-keluhan-kesehatan-dan-penggunaan-obat-menurut-provinsi-dan-jenis-kelamin-2009-2014.html

Sari, D. P., Pramushinta, I. A. K., & Purbosari, I. (2022). EDUKASI PENGOBATAN BATUK SECARA MANDIRI “SWAMEDIKASI” DI KAMPUNG HERBAL NGINDEN SURABAYA. Kanigara, 2(2), 373-375.

Musyafak, S. N., Yuswar, M. A., & Purrwanti, N. U. (2022). Swamedikasi: Pengaruh Perilaku Terhadap Tingkat Pengetahuan Common Cold Pada Mahasiswa Baru Farmasi. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 4(3).

Sufitri, R. A., Nurdiana, N., & Krismayanti, L. (2015). Uji Ekstrak Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicencis L) Sebagai Penghambat Bakteri Staphylococcus aureus. Biota: Biologi dan Pendidikan Biologi, 8(2), 199-210.

Nugraha, W., & Suwendar, S. (2021). Studi Pengetahun tentang Pola Swamedikasi Masyarakat dalam Mengatasi Gejala Batuk di Dusun Cibeber Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.

Djufri, D., Hasanuddin, H., & Afkar, A. (2016). TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KEMUKIMAN SIMPANG TANJONG KECAMATAN PEUSANGAN SELATAN KABUPATEN BIREUEN PROVINSI ACEH. Jurnal EduBio Tropika, 4(1).

Nurchayati, N., & As' ari, H. (2021). Studi Inventarisasi Ragam Tanaman Obat Keluarga Di Dusun Umbulrejo Desa Bagorejo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Biosense, 4(01), 1-10.

Syaputri, E. R., Selaras, G. H., & Farma, S. A. (2021, September). Manfaat Tanaman Jahe (ZIingiber officinale) Sebagai Obat obatan Tradisional (Traditional Medicine). In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 1, No. 1, pp. 579-586).

Aflaiyah, A., Fahira, S. S., Nida, Q., & Mulyadi, M. (2022, October). PEMANFAATAN APOTEK HIDUP PADA MASYARAKAT DESA PAYA KEC. KLUET TIMUR KAB. ACEH SELATAN. In Prosiding Seminar Nasional Biotik (Vol. 10, No. 2, pp. 29-38).

Harefa, D. (2020). Pemanfaatan Hasil Tanaman Sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Madani: Indonesian Journal of Civil Society, 2(2), 28-36.

Maula, E. R., & Rusdiana, T. (2016). Terapi Herbal dan Alternatif pada Flu Ringan atau ISPA non-spesifik. Majalah Farmasetika, 1(2), 7-10.

Batubara, I., & Prastya, M. E. (2020, November). Potensi Tanaman Rempah dan Obat Tradisional Indonesia Sebagai Sumber Bahan Pangan Fungsional. In Seminar Nasional Lahan Suboptimal (No. 1, pp. 24-38).

Pradityo, T., Santoso, N., & Zuhud, E. A. (2016). Etnobotani di Kebun Tembawang Suku Dayak Iban, Desa Sungai Mawang, Kalimantan Barat. Media Konservasi, 21(2), 183-198.

Sulistanti, E., Pratama, I. S., Hidayati, A. R., & Wirasisya, D. G. UJI AKTIVITAS MUKOLITIK REBUSAN HERBA PUTRI MALU (Mimosa pudica L) SECARA IN VITRO.

Syah, A. S., Sulaeman, S. M., & Pitopang, R. (2014). Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Asteraceae di Desa Mataue, Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Natural Science: Journal of Science and Technology, 3(3).

Assya, A. A., Ikhlas, O., Putri, N. P., & Niawanti, H. (2022). PENGARUH PENGERINGAN TERHADAP KADAR TANIN TEH HERBAL DAUN BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI). jurnal ATMOSPHERE, 3(1), 1-7.

Wirman, D. A. Pemanfaatan Daun Sungkai Menjadi Teh Yang Bekhasiat dan Bernilai Ekonomis di Kelurahan Air Pacah, Padang Sumatra Bara. JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PUBLIC AFFAIRS, 2(3), 113-121.

Zabadi, A. F., & Kurniasari, S. (2022). Pola Penggunaan Obat dalam Upaya Swamedikasi Influenza pada Masyarakat di Desa Bettet, Kabupaten Pamekasan. Journal Pharmasci (Journal of Pharmacy and Science), 7(2).

Ariastuti, R., & Herawati, V. D. (2019). Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Kecamatan Banyudono, Boyolali. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 4(2), 5-12.

WARDANA, W. W., ASTAWA, I. N. G., & SARDIANA, I. K. (2015). Inventarisasi Tanaman Obat yang dapat digunakan sebagai elemen lansekap pada dataran rendah hingga dataran tinggi Di Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Arsitektur Lansekap, 1(2).

Azizah, A. N., & Kurniati, C. H. (2020). Obat Herbal Tradisional Pereda Batuk Pilek pada Balita. Jurnal Kebidanan Indonesia, 11(2), 29-36.

Purwandari, R., Subagiyo, S., & Wibowo, T. (2018). Uji aktivitas antioksidan ekstrak daun jambu biji. Walisongo Journal of Chemistry, 1(2), 66-71.

Zakaria, M. M., Mahzuni, D., & Septiani, A. (2019). Implementasi Pengobatan Alternatif Sebagai Bentuk Kearifan Lokal pada Masyarakat Desa Mekargalih Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dharmakarya, 8(1), 46-52.

Sari, D. P., Pramushinta, I. A. K., & Purbosari, I. (2022). EDUKASI PENGOBATAN BATUK SECARA MANDIRI “SWAMEDIKASI” DI KAMPUNG HERBAL NGINDEN SURABAYA. Kanigara, 2(2), 373-375.

Amalia, A. (2022). Pemanfaatan Tanaman Herbal Sebagai Sediaan Jamu Tradisional Untuk Penambah Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 5(2), 615-621.

Kastanja, A. Y., & Patty, Z. (2022). Potensi Tumbuhan Obat Tradisional dan Pemanfaatan Pada Masyarakat Galela, Halmahera Utara (Studi Kasus di Desa Soatobaru, Kecamatan Galela Barat). Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Vol, 15(1).

Mahboubi, M. (2020). Marsh mallow (Althaea officinalis L.) and its potency in the treatment of cough. Complementary medicine research, 27(3), 174-183.

Febrianti, Y., Krisnawati, Y., & Riastuti, R. D. (2022). Pengetahuan Masyarakat terhadap Pemanfaatan Bambu sebagai Tumbuhan Obat. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, 5(1), 221-234

Unduhan

Diterbitkan

30-04-2023