Evaluasi Penyimpanan Obat High Alert Di RSUD Dr. Murjani Sampit

Penulis

  • Tesa lonika Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
  • Guntur Satrio Pratomo Universitas Muhammadiyah Palangkaraya https://orcid.org/0000-0003-2396-1069
  • Syahrida Dian Ardhany Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

DOI:

https://doi.org/10.36733/usadha.v4i1.11124

Kata Kunci:

evaluasi kesesuaian penyimpanan, obat high alert, RSUD Dr. Murjani Sampit.

Abstrak

Obat High Alert adalah obat yang memiliki risiko tinggi menyebabkan cedera serius jika terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Pengelolaan obat di Rumah Sakit merupakan aspek penting dalam memastikan keselamatan pasien dan kualitas pelayanan medis, terutama bagi obat-obatan yang tergolong High Alert. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem penyimpanan obat High Alert di RSUD Dr. Murjani Sampit guna mengidentifikasi potensi risiko dan implementasi standar yang diperlukan. Data dikumpulkan dengan cara melakukan observasi secara langsung mengggunakan lembar checklist evaluasi kesesuaian penyimpanan obat High Alert di Gudang Farmasi di RSUD Dr. Murjani Sampit. Persentase kesesuaian penyimpanan obat High Alert  di Gudang Farmasi di RSUD Dr. Murjani Sampit diperoleh hasil sebesar 100% pada obat High Alert kategori LASA (Look Alike Sound Alike), 100% pada obat High Alert kategori eleketrolit konsentrat tinggi dan 100% pada obat High Alert kategori sitostatika dengan indikator kesesuaian penyimpanan obat High Alert berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan kefarmasian di Rumah sakit.

Kata Kunci: Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan, obat High Alert, RSUD Dr. Murjani Sampit.

Referensi

Fahriati, A. R., Aulia, G., Saragih, T. J., Wijayanto, D. A. W., & Hotimah, L. 2021. Evaluasi Penyimpanan High Alert Medication Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Tangerang. Edu Masda Journal, 5(2),56.https://doi.org/10.52118/edumasda.v5i2.131

Fatmawati, d. R. 2015. Profil Pengelolaan Kalium Klorida Pekat Sebagai High Alert Medication.

Ikatan Apoteker Indonesia. 2013.

Pedoman Praktik Apoteker Indonesia Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Tahun 2013. Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia.

Kementerian kesehatan RI, 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan kefarmasian di Rumah sakit.Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. 2019. Modul Teori 2 Manajemen Patient Safety. Palangkaraya: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kemenkes RI. 2022. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1128 Tahun 2022 Tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Nurul,Fithriah.,2018,‘Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert di RSU Mawar Banjarbaru’, Karya Tulis Ilmiah, Stikes ISFI Banjarmasin

Rusli. 2018. Bahan Ajar Farmasi Klinik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (PDF) FArmasi RS dan Klinik Komprehensif | dhea savila - Academia.edu

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta

Yuliasari, L. 2019. Gambaran Penyimpanan Obat HAM (High Alert Medication) DI Iinstalasi Farmasi RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo Periode Februari 2019. In Universitas Muhammadiyah Magelang. Universitas Muhammadiyah Magelang.

Unduhan

Diterbitkan

30-03-2025