Inventarisasi Seseimbing Sebagai Upaya Pendokumentasian Ragam Peribahasa Sasak Lombok
Keywords:
Kata Kunci: peribahasa, sintaksis, seseimbingAbstract
Abstrak: Seseimbing merupakan salah satu jenis peribahasa Sasak berupa ungkapan yang biasanya menggunakan konotasi negatif karena membandingkan sifat manusia dengan binatang. Meskipun begitu, seseimbing memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan bahasa kiasan, ungkapan dalam seseimbing bertujuan untuk memperbaiki sifat maupun tingkah laku manusia. Selain itu, seseimbing juga dibangun oleh struktur kebahasaan yang bersifat kompleks, serta menggambarkan corak kehidupan masyarakat Sasak. Maka dengan perspektif sintaksis, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur, kategori dan bentuk seseimbing Sasak. Data dalam penelitian ini berupa satuan lingual yang mengacu pada masalah tentang struktur, kategori dan bentuk seseimbing Sasak. Adapun sumber data penelitian ini menggunakan tokoh adat Sasak yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Penentuan sumber data berdasarkan pada pertimbangan tertentu, terutama pemahaman narasumber tentang eksistensi seseimbing Sasak, sehingga memberikan kemudahan bagi peneliti dalam memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, rekam, simak dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan identifikasi, klasifikasi dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, konstruksi seseimbing terdiri dari frasa nomina; serta klausa verba, adjektiva dan bebas yang berpotensi menjadi sebuah kalimat tunggal. Kedua, kategorisasi seseimbing didominasi oleh gaya bahasa simile karena menggunakan perumpamaan dengan kata-kata pembanding berupa maraq (bagai). Ketiga, seseimbing Sasak berbentuk ungkapan berupa perbandingan kehidupan manusia terhadap binatang yang bertujuan mengkritik atau menyindir.