Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa <p><img src="/public/site/images/admin/WhatsApp_Image_2021-08-06_at_14.28_.52_.jpg"></p> Universitas Mahasaraswati Press en-US Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra FRONT MATTTERS https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7016 Panitia Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 DINAMIKA ILMU SASTRA DALAM TANTANGAN DAN PELUANG https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7069 <p>Perkembangan ilmu sastra tidak terlepas dari konteks perkembangan pahampaham kesastraan yang muncul pada satu masa, dan perkembangan karakteristik dari objek pengetahuannya. Perkembangan paham-paham kesastraan dan ilmu sastra itu sendiri tidak <br>terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan tatanan sosial dan kultural yang dipengaruhinya. Tantangan ilmu sastra mutakhir adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi digital yang bermuara pada munculnya paham Humanisme baru atau Humaniora Digital. Dalam hal ilmu sastra harus keluar dari paradigma konstruksionis yang cendering relativis dan masuk ke dalam hubungan interdisipliner dengan ilmu-ilmu alam yang positivis dan universal.</p> Faruk Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 2 16 PERSOALAN KONSEPTUAL DAN METODOLOGIS DALAM IDENTIFIKASI BAHASA DAN PENGELOMPOKANNYA: TANTANGAN BAGI PELINDUNGAN BAHASA DI INDONESIA https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7071 <p>Linguistik sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan menemukan pijakan akademiknya pada penghujung abad ke-19. Kajian linguistik saat itu diwarnai oleh kajian yang bersifat diakronis (historis). Dalam pekembangan selanjutnya, kajian linguistik yang <br>bersifat diakronis itu menjelma menjadi sebuah bidang tersendiri dalam linguistik yang dikenal sebagai linguistik diakronis. Linguistik diakronis yang di dalamnya terdapat dua subbidang kajian yaitu kajian dialektologi diakronis dan Linguistik historis komparatif <br>memiliki kontribusi dalam pemahaman tentang keberadaan isolek-isolek itu sebagai bahasa (-bahasa) dalam suatu wilayah serta hubungan genetis yang terdapat di antara bahasabahasa tersebut. Pemahaman tentang keberadaan suatu isolek sebagai bahasa dapat memberikan arah bagi upaya pemertahanan bahasa itu dari ancaman kepunahan sedangkan pemahaman relasi genetis antarbahasa-bahasa itu dapat memberi pemahaman tentang relasi genetis penutur-penutur bahasa yang berbeda. Namun, dinamika perkembangan penutur bahasa-bahasa yang berbeda tersebut mengakibatkan hubungan kebahasaan antara bahasa <br>yang satu dengan bahasa yang lain menjadi sulit dijejaki relasi historisnya. Tidak hanya itu, ketidaktersedianya kerangka konseptual dan metodologis yang memadai tentang identifikasi isolek sebagai bahasa dan dialek mengakibatkan penetapan strategi <br>pelindungan bahasa, terutama melalui jalur pendidikan formal, mengalami kesulitan. Sehubungan dengan itu, makalah ini akan memokuskan bahasannya pada masalah tatangan konseptual dan metodologis dalam identifikasi dan pengelompokan bagi upaya <br>pelindungan bahasa.</p> Mahsun Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 17 35 METAFORA GRAMATIKAL DAN KESADARAN AKAN GENRE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7072 <p>: Genre memainkan peran penting dalam pembelajaran bahasa. Pemahaman akan genre dapat memberi kemampuan yang diperlukan untuk memahami dan memproduksi bahasa yang sesuai dalam berbagai konteks. Teks dari genre yang berbeda akan memiliki bentuk dan struktur bahasa yang berbeda tergantung pada tujuan, khalayak dan situasi sosial-kulturalnya. Salah satu fenomena linguistik yang menjadi ciri pembeda dari genre bahasa yang berbeda adalah Metafora Gramatikal. Metafora gramatikal adalah penggunaan satu bentuk linguistik untuk mengekspresikan makna yang berbeda atau abstrak dan merupakan penguasaan bahasa tingkat lanjut. Fenomena ini diyakini sangat penting dalam pengembangan keterampilan berpikir kompleks yang dibutuhkan dalam ranah akademik. Makalah ini membahas bagaimana penggunaan metafora gramatikal berbeda-beda pada genre yang berbeda dan bagaimana pemahaman akan penggunaan metafora gramatikal dalam teks akan membantu komunikasi yang lebih efektif pada <br>berbagai konteks.</p> Putu Nur Ayomi Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 36 43 PROSES PENERJEMAHAN BUKU PSIKOLOGI DARI BAHASA INGGRIS KE BAHASA INDONESIA https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7073 <p>Dalam dunia penerjemahan, seorang penerjemah adalah ujung tombak atau pemeran utama dalam menyampaikan informasi yang dituliskan penulis teks bahasa sumber ke pembaca bahasa sasaran. Dalam menerjemahkan buku teks Psikologi ini, penulis menemukan beberapa kesulitan untuk mencari padanan kata yang tepat di bahasa Indonesia. Penelitian ini tentunya bertujuan untuk mengungkapkan proses penerjemahan yang dilakukan oleh penerjemah dalam menerjemahkan buku teks bidang ilmu Psikologi <br>untuk menghasilkan karya penerjemahan yang memenuhi unsur terjemahan yang baik yaitu pilihan kata yang sepadan, terdengar alamiah, dan makna yang tepat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena dalam tahap analisis dan dalam penyajian data <br>penulis memberikan penjelasan dalam bentuk kata, frasa dan kalimat. Penelitian ini bukan berfokus pada jumlah perhitungan angka. Penelitian ini menggunakan data sekunder (bahasa target) dari buku berbahasa Inggris dalam bidang ilmu Psikologi yang berjudul <br>“The Conscious Parent: Transforming Ourselves Empowering Our Children” yang ditulis oleh Shefali Tsabary. Buku ini diterbitkan oleh Namaste Publishing pada tahun 2010 di kota Vancouver, Canada. Data primer dari penelitian ini adalah teks hasil terjemahan buku <br>“The Conscious Parent: Transforming Ourselves Empowering Our Children” yang diterjemahkan oleh penulis ke bahasa Indonesia. Kemungkinan dari hasil penelitian ini, pembaca akan menemukan proses atau langkah khusus untuk mengatasi kesulitan dalam <br>penerjemahan contohnya kalimat yang maknanya ambigu dan pilihan kata yang kurang akurat di bahasa sasaran.</p> Gunawan Tambunsaribu Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 45 53 DEDE: POTRET PERFORMANSI LINGUISTIK ANAK BUNGSU DENGAN DOWN SYNDROME https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7045 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Anak dengan down syndrome dikategorikan sebagai anak berkebutuhan khusus. Dalam konteks linguistik, mereka membutuhkan pertolongan lebih untuk mencapai potensi tumbuh-kembangnya dalam berbahasa. Penelitian ini mengungkap kesulitan berbahasa yang dialami anak dengan down syndrome. Kesulitan berbahasa tersebut meliputi kesalahan fonologi, morfologi, sintaksis, dan pragmatik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh lewat observasi dan wawancara bebas. Adapun subjek penelitiannya ialah seorang anak perempuan dengan down syndrome yang berusia sepuluh tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dengan down syndrome mengalami kesulitan berbahasa karena faktor gangguan motorik bicara. Gangguan motorik bicara tersebut meliputi empat aspek berikut: (1) gangguan motorik bicara aspek fonologis, (2) gangguan motorik bicara aspek morfologis, (3) gangguan motorik bicara aspek sintaksis, dan (4) gangguan motorik bicara aspek pragmatik. Selama proses terapi di rumah, subjek penelitian menerima dua input bahasa ibu yang berbeda, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. Selain karena faktor penyakit, cedera otak, genetika, dan gangguan serupa lainnya, dua input bahasa ibu yang berbeda juga turut menambah kesulitan berbahasa bagi anak dengan down syndrome.</p> </div> </div> </div> Mahmud Fasya Dini Gilang Sari Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 54 61 LEKSIKON FLORA DALAM SESENGGAK SASAK: KAJIAN ETNOLINGUISTIK https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7046 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan leksikon flora dalam sesenggak Sasak dengan menggunakan perspektif etnolinguistik. Data dalam penelitian ini berupa teks yang mengacu kepada rumusan masalah tentang leksikon flora dalam sesenggak Sasak. Adapun sumber data penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu informan (narasumber ahli) yang berasal dari tokoh masyarakat di kawasan Lombok Tengah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, rekam, simak dan catat. Adapun teknik analisis data dilalui dengan tahapan identifikasi, klasifikasi dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, klasifikasi leksikon flora yang terdapat dalam sesenggak Sasak terdiri dari nama pohon, seperti kayuq bao dan lolon nyiur; daun, seperti daun lekoq; bunga, seperti kembang boroq; buah, seperti kelende, buaq ara dan bageq gero; rumput liar, seperti pupaq; serta tumbuhan merambat, seperti antap. Kedua, bentuk satuan lingual leksikon flora yang digunakan dalam sesenggak Sasak yaitu kata nomina, serta frasa koordinatif dan subordinatif. Ketiga, makna filosofis leksikon flora dalam sesenggak Sasak berkaitan dengan kearifan lokal masyarakat Sasak, baik berupa pandangan hidup maupun sumber mata pencaharian hidup masyarakat Sasak.</p> </div> </div> </div> Randa Anggarista Farida Jaeka Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 62 74 STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ANIMASI BERBAHASA ARAB FAWWAZ WA NUROH (PENDEKATAN PRAGMATIK) https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7047 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Aturan kesantunan merupakan satu aturan penting yang telah disepakati oleh suatu masyarakat tertentu sehingga dengan prinsip kesantunan tersebut mencerminkan perilaku masing-masing orang dalam lingkup masyarakat. Pada zaman modern, banyak ditemukan contoh perilaku yang mencerminkan model kesantunnya khususnya kesantunan berbahasa yang salah satunya terdapat dalam tayangan di media sosial yakni youtube. Tujuan penelitian ini adalah mengulas bagaimana strategi kesantunan yang digunakan dalam serial animasi Fawwaz wa Nuroh, sehingga bisa menjadi contoh khususnya untuk anak-anak agar bisa lebih santun dalam berbicara. Objek penelitian ini berupa animasi berbahasa Arab berjudul Fawwaz wa Nuroh yang keseluruhan memiliki 60 episode. Animasi tersebut diunggah dalam kanal youtube iEN yang diunggah pada tanggal 12 sampai 13 Maret 2018. Data dianalisis menggunakan teori pragmatik, metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik catat, sedangkan metode analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan tuturan yang termasuk dalam ketentuan strategi kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh Brown dan Levinson yaitu kesantunan langsung, kesantunan tidak langsung, kesantunan positif dan kesantunan negatif. Berdasarkan pengambilan data dari film tersebut ditemukan 112 data, antara lain 35 strategi kesantunan langsung, 15 strategi kesantunan tidak langsung, 50 strategi kesantunan positif, dan 12 kesantunan negatif. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi kesantunan yang digunakan dominan menggunakan strategi kesantunan positif. Dapat disimpulkan bahwa dalam animasi tersebut mengajarkan untuk tetap santun dalam berbicara meskipun diantara mereka memiliki hubungan akrab baik dalam lingkup keluarga maupun masyarakat sekitar.</p> </div> </div> </div> Fitra Asysyifa Djatmika Hanifullah Syukri Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 75 82 PEMERTAHANAN BAHASA JAWA DIALEK PONORAGAN PADA MAHASISWA KABUPATEN PONOROGO DI KOTA MALANG https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7048 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Urbanisasi mahasiswa dari Kabupaten Ponorogo ke Kota Malang yang multilingualisme juga turut memindahkan segala aspek kehidupanya, termasuk bahasa daerah, yaitu bahasa Jawa dialek Ponoragan (JP). Fenomena ini mendorong terjadinya kontak bahasa, persaingan bahasa, hingga pergeseran bahasa. Maka, penelitian ini bertujuan untuk memetakan pola pemilihan penggunaan bahasa dalam berbagai domain, mendeskripsikan bentuk pemertahanan dan pergeseran bahasa JP, serta mengidentifikasi faktor pemertahanan dan pergeseran bahasa JP. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data, yaitu observasi dan wawancara. Teknik analisis dan pengolahan data, meliputi pengumpulan, reduksi, displai, penafsiran, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa: 1) bahasa JP hanya digunakan pada domain keluarga, sedangkan domain agama, pendidikan, persaudaraan, pekerjaan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa campuran Jawa dialek Ponoragan dengan dialek Arek; 2) bentuk kebahasaan JP yang bertahan berada pada kata berkategori adverbia dan partikel yang berfungsi sebagai keterangan serta berberperan memastikan, sedangkan pergeseran bahasa JP terjadi di tataran fonologi pada fonem /ḍ/ dan /ɛ/, morfologi pada pemilihan beberapa kosakata bahasa Jawa dialek Arek, dan sintaksis pada susunan kalimat dengan kata {wes} dan {pisan} di awal kalimat, serta partikel {to} di akhir setiap kalimat tanya; 3) terdapat empat faktor pemertahanan dan pergeseran bahasa JP, meliputi pemilihan bahasa, durasi berdomisili, jumlah populasi, dan sikap bahasa.</p> </div> </div> </div> Muhamad Agus Prasetyo Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 83 99 ANALISIS KONTEKSTUAL WACANA RESENSI PADA PORTAL APRESIASI ONLINE EDISI TAHUN 2020-2022 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7049 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Portal apresiasi online adalah media massa dalam bentuk tulis yang memanfaatkan teknologi internet. Salah satu rubrik dalam portal apresiasi online adalah rubrik resensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan penggunaan aspek kontekstual dalam teks resensi pada portal apresiasi online. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Sumber data penelitian ini yaitu 10 portal apresiasi online antara lain Bacapetra.co, Kurung Buka, Magrib.id, Buruan, Labrak, Metafor.id, Madrasah Digital, Lensasastra.id, Ngewiyak.com, dan Balairungpress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 teks resensi dari portal apresiasi online memuat aspek kontekstual berupa prinsip penafsiran dan prinsip analogi. Persentase dari tiap aspek yaitu prinsip penafsiran personal 48%, prinsip penafsiran lokasional 19%, prinsip penafsiran temporal 19%, dan prinsip analogi 14%. Bentuk dan penggunaan aspek kontekstual dalam teks resensi pada portal apresiasi online memiliki perbedaan. Perbedaan ini didasarkan pada pola pikir dan referensi penulis, tujuan penulis dalam wacana, isu yang diangkat, topik yang dibicarakan, dan objek berupa buku yang diulas dalam teks resensi.</p> </div> </div> </div> Arifatul Hikmah Sumarwati Muhammad Rohmadi Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 100 107 LEKSIKON FAUNA UPAKARA DALAM RITUAL HINDU DI BALI: KAJIAN EKOLINGUISTIK https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7103 <p>Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan leksikon fauna yang dipakai dalam upakara ritual agama Hindu di Bali. Penelitian ini juga memaparkan jenis-jenis fauna yang dapat dipakai dalam upakara ritual Hindu di Bali serta makna dan fungsi penggunaan leksikon fauna tersebut dalam peribahasa. Penelitian ini termasik penelitian deskritif kualitatif yang menggunakan teknik observasi langsung dalam mengumpulkan data. Teori yang digunakan adalah teori yang dikemukakan oleh Bang &amp; Doors (1993) untuk menganalisis bentuk baku dari makna dan fungsi penggunaan leksikon fauna upakara tersebut dalam bentuk peribahasa. Juga teori yang dikemukakan oleh Budaarsa &amp; Budiasa (2013) untuk mengklasifikasikan jenis-jenis fauna yang dapat dipakai dalam upakara ritual hindu di Bali. Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa penggunaan leksikon fauna upakara ritual hindu di Bali masih banyak digunakan pada jenis-jenis peribahasa dalam bahasa Bali. Hal ini membuktikan bahwa adaya upaya pelestarian leksikon fauna upakara tersebut melalui penggunaan peribahasa berbahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari.</p> Ni Made Verayanti Utami I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini Ni Nyoman Deni Ariyaningsih Putu Desi Anggerina Hikmaharyanti Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 108 118 PERSONOLOGI TOKOH MASHIBA KURUMI DALAM DRAMA KIKAZARU KOI NIWA RIYUU GA ATTE https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7104 <p>Penelitian ini membahas personologi tokoh Mashiba Kurumi dalam serial drama Kikazaru Koi Niwa Riyuu Ga Atte menggunakan kajian personologi milik Henry Murray. Serial drama Kikazaru Koi Niwa Riyuu Ga Atte menceritakan tentang Mashiba Kurumi yang merupakan Influencer dari perusahaan bernama “el Arco Iris”, sebuah perusahaan desain interior yang menjadi populer di kalangan anak muda di media sosial. Mashiba Kurumi tipe orang yang bekerja keras, hingga dia memiliki 100.000 pengikut di akun media sosialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui need dari tokoh Mashiba Kurumi. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini bahwa need dari tokoh Mashiba Kurumi adalah Achievement, Affiliation, Counteraction, Difference dan Nuturance.</p> Rizqi Muflikhah Sri Oemiati Budi Santoso Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 119 127 ANALISIS KELOGISAN BAHASA DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA LISAN DAN TULIS https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7105 <p>Penggunaan bahasa Indonesia baik lisan maupun tulis tidak hanya menuntut komunikatif dan kesesuaian dengan kaidahnya tetapi juga kelogisan. Bahasa Indonesia yang digunakan harus logis atau bernalar. Akan tetapi, dalam penggunaannya masih banyak ditemukan bahasa Indonesia yang baik namun tidak logis. Artinya, suatu pernyataan dapat dipahami maksudnya karena sudah biasa digunakan namun pernyataan itu tidak logis. Oleh karena itu, fenomena ini menarik untuk diteliti. Tujuannya, untuk mendeskripsikan kelogisan bahasa dalam penggunaan bahasa Indonesia baik lisan maupun tulis. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan fokus penggambaran secara menyeluruh kelogisan bahasa dalam penggunaan bahasa Indonesia baik lisan maupun tulis. Data penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan metode simak dengan bantuan teknik catat dari sumber datanya. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif kemudian hasilnya disajikan dengan metode formal dan informal. Penelitian ini menggunakan Teori Sosiolinguistik dan Teori Struktural serta konsep-konsep terkait sebagai pijakan karena berhubungan dengan penggunaan bahasa di masyarakat. Hasil penelitian ini mendapatkan penggunaan bahasa Indonesia baik lisan maupun tulis banyak yang tidak logis walaupun maksudnya dapat dipahami. Ketidaklogisan bahasa ini disebabkan oleh tidak cermatnya pengguna bahasa Indonesia dalam memilih kata dan menyusun kalimat. Contoh: (1) Para hadirin yang terhormat, kita akan lanjutkan acara berikutnya. (bahasa lisan); (2) Dalam penelitian ini berpedoman pada teori-teori para ahli yang terkait. (bahasa tulis).</p> I Gusti Putu Sutarma I Wayan Jendra Ida Bagus Artha Adnyana Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 128 136 JEJAK WACANA FEODALISME DALAM NUKILAN TEKS KARYA SASTRA NARATIF TRADISIONAL BALI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7107 <p>Satua dan geguritan merupakan karya sastra naratif tradisional Bali yang banyak menyimpan dan mendeskripsikan berbagai nukilan teks yang di dalamnya mengandung unsur-unsur feodalisme. Sebuah nukilan teks yang mencerminkan kehidupan di masa lalu yang masyarakatnya cendrung mengagung-agungkan penguasa atau raja. Sebaliknya rakyat (panjak), biasa direndahkan dan hak-haknya dipasung oleh penguasa. Secara sistemik tatanan masyarakat feodal ini telah berurat akar seakan menjadi warisan budaya dalam kehidupan masyarakat Bali. Jejak wacana feodalisme dalam karya sastra naratif tradisional Bali ditandai oleh ketidaksepadanan pengggunaan bahasa Bali secara verbal yang non egaliter. Bahasa Bali digunakan secara bertingkat-tingkat yang sering menimbulkan sentimen antar kelas sosial (antar wangsa) di Bali, terekam dan ditulis oleh pengarang melalui karya sastra.</p> I Nyoman Duana Sutika Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 137 144 NEEDS TOKOH SHIMAMURA SORA DALAM SERIAL DRAMA “BLACK CINDERELLA” - PSIKOANALISIS HENRY MURRAY https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7108 <p>Penelitian ini mengenai need tokoh Shimamura Sora dalam serial Black Cinderella menggunakan teori psikoanalisis Henry Murray. Drama seiral Black Cinderella menceritakan tentang perkembangan tokoh Kamiya Manaha dalam menghadapi rasa inferioritasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ne<br>eds tokoh Shimamura Sora dalam serial Black Cinderella. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adakah deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis diketahui bahwa need tokoh Shimamura Sora meliputi Affiliation, Dominance, Deference, Nuturance dan Play.</p> Yerry Teguh Budiyanto Sri Oemiati Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 145 154 HIERARKI KEBUTUHAN TOKOH SOU SAKURA DALAM DRAMA SILENT PSIKOANALISIS ABRAHAM MASLOW https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7076 <p>Penelitian ini berfokus pada analisis hierarki kebutuhan tokoh Sou Sakura dalam <br>drama Jepang berjudul Silent yang diproduksi oleh Fuji TV dan disutradarai oleh Hiroki <br>Kazama pada tahun 2022. Drama ini menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama <br>Sou Sakura yang tiba-tiba mengalami gangguan pendengaran hingga mengalami <br>distabilitas tuna rungu. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mendeskripsikan unsur-unsur <br>hirarki kebutuhan yang diterapkan oleh tokoh utama bernama Sou Sakura dengan <br>menggunakan teori Abraham Maslow. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian <br>ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah <br>observasi dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini berupa scene dan unit-unit teks yang <br>menunjukkan aktivitas, dialog, perbuatan maupun perilaku tokoh utama terkait dengan <br>Hierarki Kebutuhan Maslow. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan teori <br>psikologi humanistik Abraham Maslow tentang kebutuhan bertingkat, ditemukan lima <br>tahapan kebutuhan hierarki yang dipenuhi oleh Sou Sakura, yaitu: kebutuhan psikologis, <br>kebutuhan rasa aman, kebutuhan rasa memiliki dan cinta, kebutuhan harga diri dan <br>kebutuhan aktualisasi diri.</p> Aldira Apriliani Sri Oemiati Pipiet Furisari Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 155 163 ALIH KODE PADA NOVEL “JIKA KITA TAK PERNAH JATUH CINTA" https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7077 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan tipe alih kode yang digunakan <br>dalam Novel Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta dan menganalisis alasan-alasan alih kode <br>yang terdapat dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif <br>kualitatif untuk menganalisis data. Metode ini digunakan untuk memberikan gambaran <br>tentang tipe-tipe alih kode yang ditemukan pada novel dengan mengaplikasikan teori yang <br>dikemukakan oleh Appel dan Muysken (1987) untuk mengklasifikasikan tipe-tipe alih <br>kode yang ditemukan, dan menggunakan teori dari Hoffman (1991) untuk menganalisis <br>alasan-alasan terjadinya alih kode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga <br>jenis alih kode yang ditemukan, yaitu alih kode tag (tag switching),alih kode intrakalimat <br>(intra-sentential switching) dan alih kode antarkalimat (inter-sentential switching) adalah <br>tipe alih kode yang paling dominan ditemukan dalam penelitian ini. alasan terjadinya alih <br>kode didominasi oleh alasan untuk membicarakan topik tertentu.</p> Ni Wayan Suastini Ida Bagus Gde Nova Winarta Ni Kadek Dwi Juniari Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 164 172 CARA MENGAJAR BAHASA INGGRIS DI KURSUS BAHASA INGGRIS https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7079 <p>Linguistik diperlukan dalam pengajaran kursus bahasa Inggris karena <br>membantu guru menjelaskan komponen dan struktur bahasa Inggris kepada siswa. Setiap <br>bahasa memiliki metode atau kaidah kebahasaan yang dapat dipelajari dari segi fonologi. <br>morfologi, sintaksis, dan semantik. Namun, pengajaran kursus bahasa Inggris harus <br>digabungkan dengan bidang lain seperti psikologi, pendidikan, ilmu kognitif, antropologi <br>pemerolehan bahasa, sosiologi, bilingualisme, dan pengajaran bahasa. suasana kelas yang <br>kondusif. Guru dituntut untuk memiliki empati dan kesabaran terhadap siswa dan guru <br>harus mampu menempatkan dirinya pada posisi siswa. Secara umum, siswa harus tepat <br>dalam bentuk lisan dan tulisan. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru telah menyadari <br>bahwa siswa bukanlah ruang kosong yang dapat diisi dengan ilmu pengetahuan. Guru dapat <br>berfungsi sebagai moderator, pelatih, atau penasihat, tetapi dia harus memberikan <br>kebebasan kepada siswa untuk bereksperimen, mengajukan pertanyaan, dan <br>mengungkapkan ide-ide mereka. Mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing melibatkan <br>banyak pengetahuan dan strategi. Seorang guru bahasa Inggris diharapkan mengetahui <br>siswa dan tujuan pengajaran, materi pelajaran, berbagai metode pengajaran dan <br>pengetahuan umum yang luas. Selain itu, seorang guru bahasa Inggris harus memiliki <br>motivasi yang kuat dalam mengajar sehingga dapat menjadi model yang baik bagi <br>siswanya.</p> I Gusti Nyoman Putra Kamayana Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 173 182 DIMENSI TEMPERAMEN TOKOH NINA DALAM DRAMA JEPANG BERJUDUL MOTOKARE RETRY MENURUT TEORI WILLIAM H. SHELDON https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7083 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dimensi temperamen pada <br>tokoh bernama Nina dalam drama Jepang berjudul Motokare Retry. Tiga komponen <br>dalam dimensi temperamen yaitu viskerotonia, sematotonia, serebrotonia. Teori yang <br>digunakan untuk menganalisis dimensi temperamen dalam drama ini yaitu teori <br>psikologi konstitusi William H. Sheldon. Metode yang digunakan pada penelitian ini <br>adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra <br>dan teori psikologi konstitusi William H. Sheldon. Data yang digunakan adalah <br>cuplikan adegan, dialog ataupun monolog yang ada dalam drama Motokare Retry. <br>Drama Motokare Retry ini memiliki tokoh pendukung bernama Nina yang merupakan <br>mantan kekasih dari sang tokoh utama, Hirako Kaede. Hasil penelitian ini menunjukan <br>bahwa tokoh Nina memiliki sifat somatotonia dan serebrotonia, hal ini ditunjukan oleh <br>Nina yang berkepribadian tertutup dan mempunyai banyak rahasia namun berani <br>mengambil resiko serta berkeinginan kuat untuk mendominasi orang lain.</p> Mutiara Wahyu Pratiwi Sri Oemiati Tri Mulyani Wahyuningsih Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 183 191 SEREBROTONIA TOKOH YAE NOGUCHI DALAM DRAMA FIRST LOVE - KAJIAN PSIKOLOGI KONSTITUSI WILLIAM H. SHELDON https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7084 <p>Karya sastra merupakan suatu karya yang bersifat imajinatif dengan <br>menggunakan bahasa yang indah dan berguna untuk hal lainnya. Psikologi dan sastra, <br>keduanya saling berkaitan satu sama lain untuk saling melengkapi. Ancangan psikologi <br>konstitusi oleh William H. Sheldon merupakan sebuah kajian mengenai aspek-aspek <br>psikologis dari perilaku manusia yang terkait dengan morfologi dan fisiologis tubuh <br>manusia. Menggunakan metode penelitian deskripsi kualitatif, analisis ini diharapkan dapat <br>menjelaskan dinamika kepribadian tentang dimensi temperamen serebrotonia <br>(cerebrotonia) tokoh dalam drama yang berjudul “First Love (2022)” sesuai dengan teori <br>Sheldon. Hasil analisis menunjukkan bahwa Yae Noguchi memiliki temperamen yang <br>kaku, tertekan, senang responsif secara fisik, perhatian, waspada, tidak percaya diri, <br>bertahan dengan kebiasaan dan rutinitas, serta peka terhadap rasa sakit.</p> Tiara Anggun Rahmawati Sri Oemiati Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 192 199 DINAMIKA SUBORDINASI PEREMPUAN DALAM LINGKUNGAN PATRIARKAT NOVEL WIJAYA KUSUMA DARI KAMAR NOMOR TIGA https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7094 <p>Patriarki sebagai sebuah sistem yang menempatkan laki-laki yang <br>mendominasi, melakukan opresi, dan melakukan eksploitasi atas perempuan. Rumusan <br>masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah dinamika subordinasi perempuan dalam <br>lingkungan partiarkat pada novel Wijaya Kusuma dari Kamar Nomor Tiga?. Tujuan <br>penelitian ini untuk mendeskripsikan dinamika aspek kemanusiaan seorang perempuan <br>dalam lingkungan sistem partiarkat. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan <br>wawasan mengenai perempuan dan sistem partiarkat yang terlukiskan dalam Novel Wijaya <br>Kusuma Dari Kamar Nomor Tiga karya Maria Matildis Banda. Metode pengumpulan data <br>menggunakan pustaka dengan teknik catat, sedangkan metode analisis data menggunakan <br>interpretasi kritis dengan teknik analisis isi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini <br>adalah feminisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakadilan terhadap <br>perempuan berawal dari kepercayaan, pendidikan, dan tingkah laku masyarakat yang <br>berpikir partiarki. Hubungan dinamika subordinasi, dan penindasan perempuan merupakan <br>relasi yang tidak dapat dipisahkan dari isu ketidaksetaraan gender di masyarakat. Dengan <br>demikian, sistem partiarkat mengendalikan perempuan memerlihatkan kehidupan bidan <br>perempuan yang tangguh dengan berusaha untuk menyadarkan semua orang betapa <br>pentingnya menjaga kehamilan dan memeriksakan kehamilan sedini mungkin.</p> Ida Bagus Made Wisnu Parta Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 200 208 KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI TOKOH RINTAROU DALAM DRAMA LOVE DEEPLY KAJIAN PSIKOANALISIS CARL GUSTAV JUNG https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7095 <p>Drama Love Deeply adalah drama Jepang yang ditulis oleh Koji Tokuo yang <br>dirilis pada tahun 2021 dan disutradarai oleh Yuma Suzuki, Hitoshi Iwamoto, dan Akinori <br>Ito. Drama ini menceritakan tentang kisah cinta antara Nagisa Mio dan Rintarou dimana <br>tokoh Rintarou mempunyai sisi kepribadian ekstraversi. Inilah yang melatarbelakangi<br>ketertarikan penulis untuk mengkaji lebih dalam mengenai gambaran kepribadian <br>ekstraversi tokoh Rintarou di dalam drama Love Deeply. Teknik pengumpulan data dalam <br>penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk <br>mendeskripsikan gambaran kepribadian ekstraversi tokoh Rintarou dalam drama tersebut. <br>Adapun metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Teori <br>yang digunakan pada penelitian ini adalah kajian psikoanalisis Carl Gustav Jung. <br>Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tokoh Rintarou memenuhi 4 tipe <br>kepribadian ekstraversi yaitu ekstraversi pikiran, ekstraversi perasaan, ekstraversi <br>pengindraan dan ekstraversi intuisi.</p> Salwa Falikha Sri Oemiati Irma Winingsih Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 209 217 IRONY AND SARCASM IN NIGEL NG’S STAND-UP COMEDY: ANALYZING THEIR ROLE IN CREATING HUMOR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7096 <p>The use of irony and sarcasm in stand-up comedy is a topic that requires further <br>investigation to fully comprehend their role in creating humor. This study focuses on the <br>work of Nigel Ng, a comedian renowned for his cultural commentary and social criticism, <br>and applies the theoretical framework of pragmatics to analyze how Ng utilizes irony and <br>sarcasm to generate humor and how it relates to more extensive social and cultural issues. <br>Specifically, we explore the relationship between irony and sarcasm, how the audience <br>perceives humor, and the cultural context in which Ng's comedy operates. Our analysis <br>demonstrates that irony and sarcasm can challenge societal standards and expectations <br>while creating humor that resonates with audiences from diverse cultural backgrounds. The <br>findings of this research have implications for comprehending the role of irony and sarcasm <br>in stand-up comedy, as well as for future research endeavors in this domain. In summary, <br>this article provides a novel perspective on the use of irony and sarcasm in stand-up comedy <br>while contributing to ongoing discussions regarding the interconnectedness of humor, <br>language, and culture.</p> Anindita Dewangga Puri Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 218 226 BENTUK-BENTUK KEKERASAN DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK AFTER THE QUAKE KARYA HARUKI MURAKAMI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7097 <p>Tahun 1995 adalah tahun yang penting bagi masyarakat Jepang modern. <br>Terdapat dua kejadian besar yang menimpa masyarakat Jepang modern pada saat itu yaitu <br>The Great Hanshin Earthquake yang terjadi pada bulan Januari 1995 dan Tokyo Subway <br>Sarin Attack yang terjadi pada bulan Maret 1995. Dua kejadian tersebut secara tidak <br>langsung saling berhubungan. The Great Hanshin Earthquake adalah bencana alam, <br>sedangkan Tokyo Subway Sarin Attack adalah bencana yang disebabkan oleh manusia. <br>Walaupun begitu, keduanya sama-sama berhubungan erat dengan unsur kekerasan. <br>Haruki Murakami mendapatkan pengaruh dari dua kejadian besar tersebut dalam <br>penulisan beberapa karyanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif <br>dan membahas berbagai bentuk kekerasan yang ada pada kumpulan cerita pendek karya <br>Haruki Murakami yang berjudul After The Quake (2000). Unsur kekerasan yang terdapat <br>pada kumpulan cerita pendek ini dapat diinterpretasikan dalam berbagai bentuk. Unsur <br>kekerasan dalam berbagai macam bentuk tersebut hidup dalam batin setiap manusia. <br>Setiap manusia harus menerima bentuk-bentuk kekerasan tersebut sebagai bagian dari <br>dirinya dan pada saat yang bersamaan setiap manusia harus bertarung melawan kekerasan <br>tersebut.</p> Dian Annisa Nur Ridha Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 227 234 EVALUASI KINERJA JURU BAHASA INDONESIA-INGGRIS-INDONESIA DALAM MENANGANI LAPORAN KEJAHATAN DI KANTOR POLISI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7098 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Juru Bahasa IndonesiaInggris dalam menangani laporan kejahatan di Kantor Polisi. Penelitian ini menggunakan <br>pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan partisipan yang melibatkan seorang <br>Juru Bahasa Indonesia-Inggris yang bekerja di beberapa Kantor Polisi di Bali (Polda Bali, <br>Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, Polsek Denpasar Utara, dan Polres Badung). <br>Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumen terkait. Analisis data <br>dilakukan dengan menggunakan teknik content analysis. Hasil penelitian menunjukkan <br>bahwa kinerja Juru Bahasa Indonesia-Inggris dalam menangani laporan kejahatan di <br>Kantor Polisi berada pada level yang baik. Namun, terdapat beberapa masalah yang <br>dihadapi oleh Juru Bahasa Indonesia-Inggris, seperti kesulitan dalam memahami istilahistilah kejahatan yang spesifik dan perbedaan budaya yang memengaruhi pemahaman dan <br>interpretasi teks. Strategi yang digunakan oleh Juru Bahasa Indonesia-Inggris dalam <br>mengatasi masalah ini meliputi penggunaan teknologi informasi, kolaborasi dengan sesama <br>juru bahasa, dan pemilihan kata yang lebih sederhana. Penelitian ini dapat memberikan <br>masukan bagi Juru Bahasa Indonesia-Inggris untuk meningkatkan keterampilan <br>penerjemahan dan interpretasi mereka. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi dasar untuk <br>penelitian lebih lanjut mengenai kinerja Juru Bahasa Indonesia-Inggris dalam konteks yang <br>berbeda.</p> Gede Irwandika Ni Made Verayanti Utami I Made Perdana Skolastika Ni Wayan Putri Septiantari Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 235 242 ANALISIS TREN PRODUKSI PODCAST HOROR SEBAGAI MEDIA PEMENUHAN KEBUTUHAN MASYARAKAT KONSUMERISME: STUDI KASUS PADA CHANNEL YOUTUBE KEMBARA SUNYI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7085 <p>Dunia digital telah menjadi budaya popular di tengah masyarakat. Salah satu media yang diakses cukup besar oleh masyarakat adalah konten Youtube berupa podcast. Melalui bentuk ini, berbagai produksi kultural berkembang, salah satunya podcast bergenre horor. Genre ini mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat Indonesia, baik yang bermukim di Indonesia maupun di luar negeri. Tren produksi kultural dengan tingkat konsumerisme yang besar atas bentuk produk ini menjadi kode yang dapat dimaknai atas alam berpikir masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, masyarakat konsumen yang dikontrol oleh kode ditransformasi dalam relasi dengan objek yang dikonsumsi oleh masyarakat itu sendiri. Untuk itu, konsepsi Baudrillard atas masyarakat konsumerisme dapat digunakan untuk membaca makna kode yang terkonstruksi dari aktivitas konsumsi objek tersebut. Dengan paradigma konstruktivisme sosial dan interpretivisme melalui metode netnografi terhadap channel Kembara Sunyi digunakan untuk menelaah relasi produksi kultural dan konsumerismenya untuk melihat konstruksi makna yang terbentuk. Produksi kultural ini menjadi pengembangan karakter tradisi lisan yang dibangun dalam konsep ranah digital. Dengan karakteristik dunia digital yang mampu menyebarkan produk tanpa batas, masyarakat konsumen mampu mengaksesnya kapanpun dan dimanapun sebagai suatu produk profan yang menjadi bagian dari budaya populer dan masyarakat modern. Genre horor yang pada umumnya ditakuti oleh sebagian masyarakat dan tidak selalu menjadi pilihan didekatkan ke tengah masyarakat menjadi bagian yang melekat, memperkuat, dan mempertebal dengan karakter dan citra budaya masyarakatnya sekaligus mengaburkan citra kekunoan berpikir terkait hal mistis melalui modernitas digital.</p> Rokhani Umilia Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 243 251 ANALISIS KESALAHAN PENGUCAPAN KATA BAHASA INGGRIS SISWA SDN 1 JATILUWIH SAAT MENYANYIKAN LAGU ANAK-ANAK https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7087 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi dan menganalisis kesalahan <br>pengucapan kata bahasa Inggris oleh siswa SDN 1 Jatiluwih saat menyanyikan lagu anakanak berbahasa Inggris. Peserta dalam penelitian ini adalah 19 siswa kelas 6 di SDN <br>Jatiluwih. Pengumpulan data dilakukan dengan para siswa menyanyikan lagu anak-anak <br>berbahasa Inggris dan kemudian direkam menggunakan alat perekam. Hasil penelitian <br>menunjukkan bahwa dari dua lagu yang diberikan masih banyak kesalahan pengucapan <br>yang dilakukan oleh siswa kelas 6 di SDN 1 Jatiluwih. Kesalahan tersebut terjadi pada <br>pelafalan bunyi konsonan dan vokal, serta bunyi-bunyi yang tidak digunakan dalam bahasa <br>Indonesia atau bahasa Bali</p> Putra I Gde Agoes Caskara Surya Damayanti Ni Made Anggi Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 252 259 INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM LIRIK LAGU CAMPURSARI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7088 <p>Istilah kontemporer untuk menandai perubahan dalam musik tradisional dan <br>musik urban kekinian berpengaruh pada musik campursari. Tak hanya di instrumen dan <br>garap musiknya, di dalam campursari pun terdapat fenomena penggabungan bahasa. <br>Terkait dengan bahasa yang digunakan dalam lirik lagunya, campursari tampak selain <br>masih mempertahankan bahasa Jawa, juga menggunakan bahasa-bahasa lain misalnya <br>bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab. Dalam penelitian ini, akan dibahas bagaimana <br>fenomena interferensi dan faktor penyebab interferensi bahasa Indonesia dalama lirik lagu <br>campursari. Interferensi bahasa adalah sebuah kondisi ketika pengguna bahasa mengambil <br>elemen atau fitur dari satu bahasa untuk digunakan sebagai pelengkap atau pembantu dalam <br>penggunaan bahasa yang lain, dalam hal ini adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai <br>pelengkap untuk penggunaan bahasa Jawa dalam lirik lagu campursari. Jenis penelitian ini <br>adalah deskriptif dengan mendeskripsikan interferensi bahasa Indonesia dalam lirik lagu <br>campursari dan penyebabnya. Terdapat tiga langkah dalam penelitian ini, yaitu tahap <br>penjaringan data, analisis data, dan pemaparan hasil analisis data. Penjaringan data <br>dilakukan melalui metode metode simak atau observasi. Adapun teknik dasar dalam <br>penjaringan data melalui penyimakan adalah teknik sadap, yaitu video lagu campursari dan <br>berbentuk tulis, yaitu transkripsi lirik lagu campursari. Teknik lanjutan dari teknik sadap <br>adalah teknik simak bebas libat cakap. Selain itu, terdapat teknik catat sebagai teknik <br>lanjutan. Analisis dilakukan sesuai dengan pokok persoalan yang dikaji, yaitu identifikasi <br>masalah, deskripsi kesalahan, uraian kesalahan, dan kuantifikasi kesalahan. Kemudian <br>menganalisis faktor penyebab interferensi bahasa Indonesia dalama lirik lagu campursari. <br>Dari analisis data ditemukan beberapa interferensi pada lirik lagu campursari, yaitu <br>interferensi dalam bidang fonologi dengan jumlah 6 data, morfologi dengan jumlah 12 data, <br>sintaksis dengan jumlah 44 data, dan leksikal dengan jumlah 20 data. Jenis interferensi <br>paling banyak adalah interferensi sintaksis, sedangkan paling sedikit adalah interferensi <br>fonologi. Penyebab terjadinya interferensi bahasa Indonesia dalam lirik lagu campursari <br>adalah (1) kedwibahasaan pelafal atau penutur bahasa, (2) Kebutuhan persamaan kata atau <br>sinonim, dan (3) prestise bahasa sumber dan gaya bahasa.</p> Maryani Zulisih Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 260 268 MEMANDANG KECANTIKAN WANITA JAWA MELALUI RANAH SUMBER DALAM PANYANDRA https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7089 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena dalam bahasa Jawa untuk <br>menggambarkan kecantikan wanita yang berupa panyandra. Panyandra sebagai salah satu <br>bentuk metafora dalam bahasa Jawa dapat digunakan sebagai pengungkap sistem <br>konseptual manusia dalam berpikir. Hal ini didasarkan pada pemahaman bahwa metafora <br>dapat menjadi cerminan kognisi dan budaya suatu masyarakat tutur bahasa. Dengan <br>demikian, penelitian ini bertujuan memerikan penggunaan ranah sumber dalam panyandra <br>sebagai bentuk metafora kecantikan. Penggunaan ranah sumber dalam panyandra dapat <br>digunakan sebagai salah satu pintu untuk mengungkapkan cara pandang masyarakat tutur <br>bahasa Jawa dalam memahami konsep kecantikan wanita. Penelitian ini menggunakan <br>metode deskriptif kualitatif. Sumber data dibatasi pada panyandra dalam Bahasa Jawa. <br>Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan catat sehingga terkumpul <br>panyandra dalam bentuk kalimat. Selanjutnya, data dianalisis untuk mengklasifikasikan <br>panyandra sebagai metafora berdasarkan klasifikasi ranah sumber dan pola pemetaannya. <br>Kerangka teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir adalah metafora konseptual; <br>hubungan antara bahasa, budaya dan pikiran; dan analisis komponen makna.</p> Kurnia Ermi Dyah Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 269 277 RELASI MAKNA DALAM CERPEN PEMAHAT ABAD KARYA OKA RUSMINI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7090 <p>Estetika bahasa menjadi salah satu kekuatan karya fiksi. Bahasa dalam sastra disiasati <br>sedemikan rupa untuk mencapai nilai estetika tersebut. Salah satunya melalui kehadiran <br>relasi makna<br>dalam cerpen Pemahat Abad karya Oka Rusmini. Relasi makna yang muncul <br>dalam cerpen tersebut yakni sinonim, antonim, hiponim serta hipernim. Relasi makna <br>digunakan pengarang untuk menguatkan ide, intensitas, deskripsi dan elaborasi teks.</p> Putra I Komang Widana Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 278 284 ANALISIS TINDAK TUTUR PERLOKUSI ARTERIA DAHLAN YANG MENGANDUNG DUGAAN SARA PADA PEMBERITAAN MEDIA MASSA ONLINE: KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7091 <p>Artikel ini menganalisis tindak tutur perlokusi Arteria Dahlan yang mengandung <br>dugaan SARA dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Sierle. Analisis <br>penelitian didasarkan pada permasalahan yang akan diteliti tentang jenis, fungsi, dan <br>pengaruh tindak tutur perlokusi Arteria Dahlan yang mengandung dugaan SARA yang <br>sumber data primernya berasal dari artikel berita tentang kasus dugaan SARA Arteria <br>Dahlan di media massa online disertai opini masyarakat adat Sunda dan pendapat para ahli <br>sebagai tuturan yang mengikuti pernyataan penutur. Metode penelitian yang digunakan <br>adalah kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis jenis, fungsi, dan <br>pengaruh tindak tutur perlokusi Arteria Dahlan yang mengandung dugaan SARA <br>menggunakan teori Searle yang mengelompokkan tindak tutur menjadi 5 jenis yaitu tindak <br>tutur representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif. Dari hasil kesimpulan <br>diharapkan penelitian ini memberikan sumbangan pengetahuan di bidang pragmatik, <br>khususnya tentang tindak tutur perlokusi dan membantu masyarakat luas dalam memahami <br>bentuk tindak tutur perlokusi dalam sebuah teks berita.</p> Widyaningrum Winda Sondari Endang Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 285 292 THE ONTOLOGICAL, EPISTEMOLOGICAL AND AXIOLOGICAL PERSPECTIVES OF DERIVATIONAL SUFFIXES FORMING ADJECTIVE IN TRAVEL COLUMN OF THE JAKARTA POST https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7023 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi macam-macam sufiks derivasi adjektiva yang digunakan dalam The Jakarta Post dan untuk mengetahui proses morfologi sufiks derivasi adjektiva tersebut. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Ada total 79 kata yang mengandung akhiran derivasi yang membentuk kata sifat, seperti suffix -able/-ible, -ish. -al/-ial/-ual, -ary, -esque, -less , -ly ,-ed, -ful, -ing and -ous/'-eous/-ious/-uous. -ic/-ical, -ive yang ditemukan. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa root word yang dilekatkan oleh imbuhan derivasi pembentuk kata sifat adalah nominal root, seperti nature di natural , dan verbal root, seperti adore di adorable. Hanya ada 2 kata yang memiliki dua kali perubahan derivasi, yaitu behavioral dan artistic, dimana behavioral memiliki morpheme behave(v) menjadi behavioral(adj) karena perubahan kelas kata dan makna setelah ditambahkan suffix -ior dan -al, dan artistic memiliki morpheme art(n) menjadi artistic(adj) karena perubahan kelas kata dan makna setelah menambahkan akhiran -ist and -ic. Dan data sisanya hanya memiliki sekali perubahan derivasi.</p> I Gusti Bagus Wahyu Nugraha Putra I Dewa Ayu Devi Maharani Santika Anak Agung Sagung Istri Bunga Giri Putri Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 293 302 CODE MIXING FOUND IN MAUDY AYUNDA MUSIC YOUTUBE CHANNEL: HEARTLESS SERIES https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7026 <p>This study focused on analyzing the type of code mixing and the level of code mixing that occurs on YouTube video by Maudy Ayunda on ‘Heartless’ series. This series provide information that relate about self-defense. This study used descriptive qualitative method to give brief explanation about what the utterances by Maudy Ayunda. In the data collection authors have done taking some steps from downloading the data source until re-watching it to process the data accurately. These things are examined by using theory from Hoffman (1991) to identify the types of code mixing and analyze the level of code mixing. The subject of this research is ‘Heartless’ series video. The result of this study found 2 types of code mixing which are Intra-sentential that has 2 level such are in the word level(adjective, noun, verb) and the clause level.</p> Putu Devi Maharani I Putu Andri Permana I Made Ardha Candra Nareswara Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 303 313 SISTEM TRANSITIVITAS PADA DIKSI NOVEL RASA KARYA TERE LIYE https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7029 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan sistem transitivitas pada diksi bertema tertentu yang terkandung pada novel Rasa. Penelitian ini menggunakan teori Lingusitik Sistem Fungsional untuk mengkaji sistem transitivitas dalam membangun pemahaman pembaca terhadap gagasan yang ingin disampaikan oleh pengarang pada novel tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-analisis yang bertugas untuk memaparkan fakta-fakta melalui analisis data. Ada pun hasil penelitian ini antara lain: (1) Pada diksi fotografi, didominasi oleh Material Process yang disertai oleh Circumstance of Manner dengan kategori Quality. (2) Pada diksi film, didominasi oleh Material Process dan Relational Process dengan kategori Attributive yang disertai oleh Circumtance of Manner dengan kategori Quality. (3) Pada diksi politik, didominasi oleh Existential Process dan Relational Process dengan kategori Attributive yang disertai oleh Circumstance of Time. (4) Pada diksi topik remaja, didominasi Relational Process dengan kategori Attributive yang disertai oleh Circumstance of Time. (5) Pada diksi kegiatan remaja, didominasi oleh Material Process yang disertai oleh Circumstance of Time.</p> Saskia Noviyanti Siti Ansoriyah Shafruddin Tajuddin Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 314 322 SEMIOTIKA TANDA VERBAL DAN VISUAL PADA IKLAN PEDOMAN SEKOLAH BEBAS COVID-19 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7032 <p>Artikel ini berjudul " Semiotik Tanda Verbal dan Visual pada Iklan Pedoman Sekolah Bebas Covid-19". Data diperoleh dengan mengamati beberapa sekolah di kawasan Sanur. Sekolah di wilayah Sanur mulai membuat peraturan baru, terlihat dari iklan pedoman sekolah bebas Covid-19. Fungsi dari iklan ini adalah untuk menyampaikan informasi tentang penerapan kebiasaan baru dan penerapan protokol kesehatan untuk keamanan dan kenyamanan bersama. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah iklan pedoman sekolah bebas Covid-19 yang terdapat di beberapa sekolah di wilayah Sanur. Data tersebut berupa baliho, poster dan gambar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis makna dari tanda-tanda yang terkandung, serta pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar. Tanda-tanda tersebut mengandung informasi yang diimplementasikan melalui tanda visual dan tanda verbal, yang dapat dilihat melalui penggunaan warna, gambar ilustrasi, tanda, dan kata, kalimat atau frase. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan melakukan observasi. Data dianalisis dengan mengidentifikasi tanda semiotik verbal dan visual pada iklan tersebut. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa iklan bebas covid 19 yang ditemukan disekolah mengandung makna eksplisit dan implisit melalu tanda verbal dan visual. Tanda verbal dan tanda visual dapat mengartikan situasi atau hal yang ingin disampaikan.</p> I Gusti Ayu Vina Widiadnya Putri I Wayan Juniartha Koming Nadya Meriska Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 323 330 UNSUR TOPIK METAFORA DALAM VIDEO CERAMAH AGAMA BUDDHA OLEH MASTER LU JUNHONG 卢军宏 https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7033 <p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur frasa metafora yang ditinjau dari unsur topik dan unsur citra dalam wacana narasi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari video ceramah agama Buddha oleh master Lu Junhong. Data penelitian ini adalah ungkapan metafora dalam bentuk frasa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat, dan teknik pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan unsur topik pada struktur metafora dalam video ceramah agama Buddha oleh master Lu Junhong membentuk empat konsep perbandingan yaitu (1) konsep perbandingan nomina-nomina, (2) konsep perbandingan nomina-verba , (3) Konsep perbandingan verba-verba (4) konsep perbadingan nomina-adjektiva. Unsur topik dengan konsep perbandingan nomina-nomina adalah yang paling banyak ditemukan tuturan metaforis dalam video ceramah agama Buddha oleh master Lu Junhong</p> Angga Pranata F.X. Sawardi Prasetyo Adi Wisnu Wibowo Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 331 337 BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA PROSES UPACARA ‘METEK’ PADA SIMBOL UPACARA MASYARAKAT MADURA DI MENGANTI - GRESIK https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7034 <p>Hubungan manusia dengan lingkungan sebagai tanda keseimbangan selalu terjaga. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana keseimbangan itu masih dijaga dan dipertahankan dengan baik. Salah satu cara menjaga keseimbangan alam yaitu dengan memahami lingkungan sekitar beserta simbol dan maknanya. Simbol-simbol tersebut digunakan dalam sebuah upacara. Tujuan simbol-simbol tersebut untuk memaknai sesajen atau upacara yang digunakan sebagai media mengucapkan syukur kepada Tuhan. Upacara merupakan wujud dan bentuk rasa bersyukur masyarakat atas anugrah Tuhan berupa hasil panen yang baik. Upacara tersebut sebagai upaya menjaga entitas lokal masyarakat keturunan etnik Madura sebagai kekayaann budaya dan warisan leluhur agar tetap terjaga dengan baik. Data dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari masyarakat setempat. Data penelitian ini diperoleh untuk mengetahui proses upacara ‘metek’ yang dilakukan masyarakat sebelum memanen hasil sawah. Penelitian ini hanya membicarakan bentuk, fungsi dan makna dalam proses upacara ‘metek’. Upacara ‘metek’ ini dilakukan dengan tujuan agar masyakarat memahami makna filosofi dalam pelaksanaan upacara. Metode penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Data tersebut digunakan untuk mengetahui proses yang terjadi pada upacara ‘metek’ bagi masyarakat keturunan etnik Madura. Bahasa, tuturan, upacara masyarakat menggunakan bahasa Madura sebagai alat komunikasi sehari-hari. Masyarakat kampung Bongso Wetan merupakan etnik Keturunan Madura yang secara turun-temurun.</p> Dewanto Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 338 345 PENGARUH TEKNIK CLUSTERING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MAHASISWA ITB STIKOM BALI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7053 <p>Penelitian ini dimaksudkan untuk menyelidiki apakah ada perbedaan yang signifikan dalam prestasi menulis mahasiswa yang diajarkan melalui Teknik Clustering dan Teknik Konvensional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester empat ITB STIKOM Bali. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, desain penelitian post test-only control group diterapkan sebagai desain penelitian. Kedua kelas tersebut dipilih secara acak sebagai sampel, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Setelah sesi pengajaran, post-test dilakukan untuk mengetahui hasil. Data diperoleh dari analisis statistik deskriptif dan inferensial. Secara deskriptif diketahui nilai rata-rata kelompok eksperimen adalah 76,21 sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol adalah 69,25. Statistik inferensial menunjukkan bahwa perbedaan mahasiswa yang diajar melalui Teknik Clustering dan Teknik Konvensional terbukti signifikan dengan nilai t teramati (3,319) lebih tinggi dari nilai t (1,6698). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kompetensi menulis mahasiswa yang diajarkan melalui Teknik Clustering dan Teknik Konvensional.</p> I Gede Putu Adhitya Prayoga Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 346 353 BENTUK DAN PEMBENTUKAN EKOLEKSIKON BAHASA BALI DALAM WACANA BERTEMAKAN LINGKUNGAN PADA BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA BALI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7055 <p>Tulisan ini bertujuan untuk menemukan bentuk ekoleksikon bahasa Bali dan menganalisis proses pembentukan ekoleksikon bahasa dari tiga wacana bertemakan lingkungan yang ditemukan pada buku teks pelajaran bahasa Bali untuk anak Sekolah Dasar (SD) kelas 4. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode observasi dengan teknik baca dan pilah digunakan dalam pengumpulan data. Temuan penelitian disajikan melalui metode formal dan informal. Teori ekolinguistik dibantu dengan teori morfologi digunakan untuk menganalisis bentuk dan proses pembentukan ekoleksikon yang ditemukan pada sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beragam ekoleksikon bahasa Bali yang digunakan dalam wacana bertemakan lingkungan.Bentuk[1]bentuk ekoleksikon yang ditemukan dapat dikelompokkan menjadi bentuk nomina, verba, dan adjektiva. Referensi bentuk-bentuk leksikon tersebut berupa unsur biotik dan abiotik yang ada di lingkungan sekitar. Ekoleksikon yang ditemukan berupa bentuk tunggal, bentuk turunan dan bentuk perulangan. Wacana-wacana bertemakan lingkungan berbahasa Bali tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, hal ini juga menumbuhkan kesadaran para siswa untuk menjaga lingkungan.</p> I Komang Sulatra Desak Putu Eka Pratiwi I Wayan Latra Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 354 361 TOPONIMI NAMA DESA DI KABUPATEN SUMENEP https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7057 <p>Penelitian ini membahas tentang bentuk kebahasaan dan makna nama-nama desa di Kabupaten Sumenep. Mendeskripsikan bentuk refleksi dari pemahaman masyarakat mengenai lingkungan sekitarnya salah satunya mengenai topinimi nama desa melalui unsur sejarah dan budaya dari nama desa itu sendiri. Pemerolehan data melalui arsip daerah sebagai data sekunder serta data primer yang diperoleh melalui teknik simak libat cakap dan teknik catat. Data dikelompokkan melalui satuan kebahasaan yang berwujud kata monomorfemis dan polimorfemis yang kemudian ditelusuri latar belakang dibalik penamaan desanya. Hasil penelitian menunjukkan melalui satuan kebahasaannya, nama-nama desa di Kabupaten Sumenep berupa kata monomorfemis, kata polimorfemis berafiks prefiks, sufiks, konfiks, dan polimorfemis kata majemuk. Latar belakang penamaan desa-desa di Kabupaten Sumenep diklasifikasikan pada aspek perwujudan meliputi wujud rupa bumi dan tumbuhan; dan aspek kebudayaan berupa legenda.</p> Vieki Ardhina Hendrokumoro Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 362 370 EXPRESSIVE ILLOCUTIONARY ACT FOUND IN THE VISIT MOVIE https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7058 <p>This study aims to analyse whether there are expressive illocutionary acts in the movie entitled The Visit, as well as to analyse the types and the intention of the expressive illocutionary act found in this movie depending on the context. This study used descriptive qualitative method to analyse the data by applying theory proposed by Searle &amp; Vanderveken (1985). In presenting the data, this study used formal and informal methods, both the results and the discussions that have been collected. In this study, the results show that there are 27 expressive illocutionary acts in this movie. There are 7 out of 13 expressive illocutionary acts in this study, including protesting 22%, condolences 19%, apologizing 15%, complimenting 15%, regretting 11 %, thanks 11%, and boast 7%. Protesting becomes the most frequently used by the character in this movie.</p> Komang Dian Puspita Candra Putu Devi Maharani Ni Kadek Agustina Yunita Asih Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 371 378 KESALAHAN BAHASA TULIS PADA KARANGAN BERBAHASA INDONESIA KARYA PEMELAJAR BIPA INCULS UGM TINGKAT MENENGAH https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7060 <p>Penelitian ini dilakukan untuk menguraikan bentuk-bentuk kesalahan bahasa tulis pada tulisan pemelajar BIPA tingkat menengah di INCULS (Indonesian Language and Culture Learning Service), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Data dalam penelitian ini adalah kalimat yang terindikasi mengandung kesalahan pemilihan diksi, tata bahasa (afiksasi dan struktur kalimat), dan penggunaan tanda baca. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari karangan berbentuk tulis yang dibuat oleh pemelajar INCULS sebagai pemenuhan tugas menulis di kelas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik distribusional. Penganalisisan data dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu (1) pengklasifikasian bentuk kesalahan, (2) penguraian bentuk kesalahan, dan (3) memperbaiki kesalahan. Data disajikan secara formal dan informal. Berdasarkan lima karangan pemelajar BIPA, ditemukan sebanyak 70 kalimat yang terindikasi mengandung kesalahan bahasa tulis. Kesalahan terbanyak ditemukan pada kesalahan struktur kalimat dengan persentase 40%, kemudian kesalahan diksi dengan persentase 32,85%, ketiga kesalahan penggunaan tanda baca dengan persentase 14,3%, dan terakhir kesalahan penggunaan afiksasi dengan persentase 12,85%. Kesalahan bahasa tulis dapat disebabkan oleh interferensi dari bahasa pertama pemelajar BIPA dan kurangnya pemahaman akan tata bahasa serta kosa kata dalam bahasa Indonesia.</p> Ni Komang Diah Restu Swari I Dewa Putu Wijana Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 379 386 PORTRAYAL OF THE MAIN FEMALE VILLAIN IN DOCTOR STRANGE MOVIE THROUGH PSYCHOLOGICAL ANALYSIS https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7062 <p>Penelitian kualitatif ini berfokus pada analisis aspek psikologis yang terdapat pada tokoh utama khususnya Wanda Maximoff atau yang juga dikenal sebagai Scarlet Witch. Data tersebut diperoleh dari film berjudul Doctor Strange: Multiverse of Madness. Dalam mengumpulkan data penelitian, penelitian ini juga menggunakan metode observasi melalui beberapa langkah yaitu: mengunduh dan menonton film Doctor Strange dua kali untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang cerita, membaca naskah film sambil mengamati dialog dan aksi tokoh utama dalam film, menyoroti dan mencatat adegan dan peristiwa terkait aspek psikologis motivasi manusia. Penelitian ini juga menerapkan teori Benhardt (1953) mengenai klasifikasi aspek psikologis dalam menganalisis masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 data terkait aspek psikologis motivasi manusia yang dialami oleh tokoh utama.</p> I Made Jagat Jiwa Ida Bagus Gde Nova Winarta Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 387 393 SERAGAM, SENAPAN, DAN GAYUNG: HEGEMONI KEKUASAAN JENDERAL PURNA DALAM FILM “AUTOBIOGRAPHY” https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7106 <p>This study aims to reveal the hegemony of power shown by a character named Jenderal Purna (JP) to Rakib (R) in the film "Autobiography" directed by Makbul Mubarak. The data collection method in this study is the observation method with watching and notetaking techniques. Furthermore, the qualitative method used in analyzing the data uses one dimension of Norman Fairclough's Critical Discourse Analysis, namely the text dimension. The findings show that JP's hegemony of power over R is indicated by the types of sentences used by JP, and the repetition of words which are often carried out with increasingly high pitch changes. On the other hand, JP's hegemony of power is shown visually by the position JP always supervises R and controls all of R’s actions.</p> I Wayan Juniartha I Gusti Ayu Vina Widiadnya Putri I Wayan Heka Arcana Putra Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 394 402 ANALISIS RPP BAHASA INGGRIS MAHASISWA PLP II DI SMP SILA DHARMA DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7109 <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mahasiswa PLP II pada mata pelajaran bahasa Inggris di SMP Sila Dharma Denpasar berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016. Dua aspek yang dianalisis adalah kelengkapan dan sistematika penyusunan komponen RPP dan kesesuaian isi RPP berdasarkan Permendikbud No. 22 Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik studi dokumen terhadap RPP mahasiswa PLP II mata pelajaran bahasa Inggris di SMP Sila Dharma Denpasar. Berdasarkan uraian-uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: (a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh mahasiswa PLP II mata pelajaran bahasa Inggris di SMP Sila Dharma memiliki kekurangan pada kelengkapan RPP yaitu pada materi pembelajaran dan terdapat perbedaan pada sistematika. (b) Isi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dikembangkan oleh mahasiswa PLP II mata pelajaran bahasa Inggris di SMP Sila Dharma sesuai dengan ketentuan Permendikbud No. 22 Tahun.</p> Anak Agung Putu Arsana Ni Wayan Krismayani Ni Wayan Alika Bira Gandhi Ni Putu Putri Pradani Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 403 410 FAKTOR PENGHAMBAT PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA PADA ANAK USIA DINI https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7110 <p>Pemerolehan bahasa pertama pada anak usia dini merupakan elemen terpenting yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Fase ini sangat menentukan bagaimana seorang anak dapat berkomunikasi dengan lancar dan efektif di masa mendatang. Oleh sebab itu,<br />faktor-faktor yang dapat menjadi penghambat dalam pemerolehan bahasa perlu mendapatkan perhatian khusus. Melihat fakta tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor penghambat pemerolehan bahasa pertama yang terjadi pada anak usia dini dan menggambarkan kondisi anak-anak tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan lima subjek terpilih. Metode wawancara dilakukan terhadap orang tua anak-anak tersebut untuk mempertajam analisis pada data. Hasil<br />penelitian menggambarkan bahwa faktor-faktor penyebab terhambatnya pemerolehan bahasa anak adalah 1) kurangnya interaksi dua arah dengan orang tua maupun orang di sekitar anak, 2) meningkatnya penggunaan gadget oleh anak, 3) kurangnya atensi anak saat diajak berkomunikasi, dan 4) pengenalan bahasa asing yang terlalu dini pada anak. Selanjutnya, kondisi anak yang mengalami hambatan dalam memperoleh bahasa pertamanya terlihat pada saat mereka hanya mampu berkomunikasi dalam bentuk kata, bukan frasa, bahkan kalimat. Selain itu, ketika berkomunikasi, kontak mata anak-anak tersebut cenderung jarang sehingga tidak terjadi komunikasi dua arah. Dengan melihat kondisi ini, orang tua perlu memberikan perhatian dan meningkatkan intensitas dalam<br />mengikutsertakan anak dalam komunikasi dengan bahasa pertama mereka.</p> Komang Dian Puspita Candra I Made Yogi Marantika Ni Putu Cahyani Putri Utami I Made Angga Saputra Ni Luh Putu Renata Utami Putri Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 411 420 REPRESENTASI GENDER PADA CERITA RAKYAT “JOKO KENDIL” DI BUKU TEKS SEKOLAH DASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7111 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi gender pada cerita rakyat “Joko Kendil” di buku teks sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam analisis data. Terdapat tiga permasalahan yang dianalisis dalam penelitian ini yakni bagaimanakan analisis struktur bahasa dan linguistik, analisis struktur budaya dan analisis skematik dalam wacana cerita rakyat “Joko Kendil” pada buku teks bahasa Indonesia sekolah dasar. Berdasarkan ketiga permasalahan tersebut, analisis wacana dari (Dijk, 1993) tepat digunakan dalam menganalisis data. Hasil dari analisis data adalah : (1) Berdasarkan struktur bahasa atau mikrostruktur, peran gender laki-laki dibuktikan dengan susunan satuan lingual yang diungkapkan dari tokoh laki-laki yang dominan dalam teks. (2) Berdasarkan konteks budaya atau struktur makro kekhasan sikap dan karakter gender laki-laki direpresentasikan secara implisit dalam wacana. Kekhasan gender laki-laki dalam wacana diungkapkan dengan sikap bertarung dan berburu. (3) Berdasarkan struktur skematik atau analisis superstruktur ditemukan bahwa susunan skematik dari wacana adalah judul, orientasi, komplikasi dan resolusi. Peran gender laki-laki yang diungkapkan dalam wacana sebagian besar ditemukan pada judul, orientasi, komplikasi dan resolusi.</p> I Gusti Ayu Vina Widiadnya Putri I Wayan Simpen I Nyoman Suparwa Ni Luh Nyoman Seri Malini Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 421 431 ANALISIS KESALAHAN GRAMATIKAL PADA KARANGAN RECOUNT TEXT MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7112 <p>Dalam proses pembelajaran bahasa, kesalahan (mistake and error) dapat terjadi karena adanya perbedaan sistem pada bahasa pertama pembelajar dengan bahasa kedua yang dipelajari oleh pembelajar (Corder, 1975). Di negara berkembang, seperti di<br />Indonesia, bahasa Inggris dipelajari dari tingkat pendidikan dasar hingga menengah atas sebagai bahasa asing. Menulis merupakan salah satu kemampuan dalam berbahasa. Rendahnya penguasaan kompetensi gramatikal dalam menulis mengakibatkan munculnya<br />banyak kesalahan dalam menulis kalimat berbahasa Inggris. Kesalahan gramatikal (grammatical errors) seringkali juga ditemukan pada karangan mahasiswa Semester IV Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar.<br />Pada karangan recount text tersebut, ditemukan kalimat-kalimat yang memiliki struktur kalimat yang tidak berterima dalam kaidah atau struktur bahasa Inggris. Kesalahan gramatikal ini terjadi secara konsisten oleh 36 mahasiswa sebagai subjek penelitian.<br />Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan gramatikal yang ditemukan pada karangan recount text mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan teori surface startegy taxonomy yang digagas oleh (Dulay et al., 1982). Dari hasil analisis, ditemukan empat jenis kesalahan gramatikal dengan presentase penghilangan komponen (omission) 57%, penambahan komponen (addition) 24%, kesalahan penempatan elemen (mis-formation) 15%, dan kesalahan penyusunan elemen (mis-ordering) 4%.</p> Ni Putu Cahyani Putri Utami I Gusti Ayu Mahatma Agung I Komang Nugraha Darma Putra Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra 2023-07-22 2023-07-22 432 442 PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MENYIMAK “LISTENING” DALAM BAHASA INGGRIS https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/semnalisa/article/view/7074 <p>Pembelajaran bahasa asing menekankan pada penguasaan empat kemampuan bahasa yaitu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Sering kali terjadi kesalahpahaman terkait keempat kemampuan bahasa ini di mana pembelajaran lebih ditekankan pada kemampuan berbicara seseorang dibandingkan dengan kemampuan lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk mendeskripsikan: (1) pandangan mahasiswa terhadap pembelajaran menyimak “listening” dalam bahasa Inggris, (2) penggunaan aksen bahasa Inggris dalam media latihan, (3) jenis latihan bahasa Inggris yang memiliki dampak besar dalam peningkatan kemampuan menyimak “listening”. Penelitian ini didesain menggunakan metode kualitatif di mana data diperoleh melalui dua cara yaitu kuesioner dan wawancara. Terdapat tiga aspek yang dinilai melalui kuesioner yaitu pembelajaran listening, pengenalan berbagai aksen bahasa Inggris, dan jenis latihan yang mendukung pembelajaran. Kuesioner diisi oleh 34 mahasiswa tahun pertama jurusan Sastra Inggris dan wawancara dilakukan ke 5 mahasiswa yang sudah setuju untuk diwawancarai terkait pembelajaran menyimak “listening” mereka. Secara umum ditemukan bahwa lebih dari 88% mahasiswa tahun pertama melihat penguasaan kemampuan menyimak “listening” sangatlah susah. Banyak yang menyatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah pengaruh variasi aksen bahasa Inggris. Meskipun demikian, semua perserta setuju bahwa dalam pembelajaran menyimak “listening” pengenalan berbagai variasi aksen bahasa Inggris sangatlah penting. Sedangkan terkait jenis latihan yang mendukung penguasaan kemampuan menyimak “listening”, true and false dan matching questions menjadi dua pilihan utama mahasiswa yang dilanjutkan dengan sentence and text completion.&nbsp;</p> Ida Ayu Mela Tustiawati Ni Kadek Noviantari Copyright (c) 2023 2023-07-22 2023-07-22 443 451