Analisis Stilistika Kumpulan Cerpen Tak Ada Asu Di Antara Kita Karya Joko Pinurbo

Authors

  • I Ketut Nama Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana

Keywords:

cerpen, gaya bahasa, majas, stilistika

Abstract

Dalam kumpulan cerita (cerpen) Tak Ada Asu di Antara Kita karya Joko Pinurbo dimuat 15 cerita pendek yang isi ceritanya tidak begitu memiliki keterkaitan tema, semacam kumpulan cerita-cerita lepas. Di antara 15 cerita tersebut, 5 cerita di antaranya yakni dengan judul “Siraman Rohani”, “Perjamuan Petang bersama Keluarga Khong Guan”, “Anak Batu, Anak Hujan”, “Kursi Ongkang”, dan “Kursi Sukir” ditulis dengan memanfaatkan sarana stilistika yang cukup dominan, dan hal itulah yang dianalisis dalam makalah ini. Analisis stilistika hanya difokuskan pada analisis pemakaian bahasa figuratif, khususnya penggunaan majas dan juga pada pemakaian gaya citraan. Data dianalisis secara deskriptif dengan metode kualitatif mengingat objeknya berupa kumpulan cerita yang merupakan data kualitatif. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pemakaian majas dalam cerpen didominasi dengan pemakaian majas personifikasi (sebanyak 22 kali), menyusul majas sinestesia (8 kali), repetisi (7 kali), sinekdoke, totem proparte (3 kali), hiperbola dan klimaks (masing-masing 2 kali). Sementara itu, gaya citraan yang ditemukan adalah citraan penglihatan (14 kali), citraan gerak (9 kali), citraan pendengaran (7 kali), dan citraan perabaan (4 kali). Sarana stilistika yang digunakan oleh pengarang dapat menimbulkan efek tertentu (estetis) pada cerita cerpen tersebut.

Downloads

Published

2024-06-01

Issue

Section

Articles