Penggunaan Bahasa Indonesia di Film 24 Jam Bersama Gaspar: Identitas Budaya Dalam Konteks Globalisasi
Keywords:
Kata Kunci: bahasa, film, globalisasi, habitus, identitas budayaAbstract
Abstrak: Penelitian ini mengidentifikasi penggunaan bahasa Indonesia dalam film 24 Jam Bersama Gaspar yang dapat dianalisis sebagai sebuah cerminan dari identitas budaya Indonesia dalam konteks globalisasi. Dengan menggunakan pendekatan analisis tekstual dan studi tentang praktik bahasa sebagai sebuah konstruksi habitus, eksplorasi bahasa Indonesia yang digunakan dalam dialog dan narasi film mampu merepresentasikan aspek-aspek kultural dalam sebuah praktik sosial. Metodologi penelitian ini menggunakan analisis mendalam terhadap film sebagai sebuah teks yang memiliki unsur naratif dan sinematografis dan melihat penggunaan bahasa dalam permasalahan sosial-budaya yang lebih luas. Identifikasi frasa, ungkapan melalui dialog dan narasi film menjadi fokus utama dalam menganalisis cara bahasa digunakan untuk membentuk identitas budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baku dalam film 24 Jam Bersama Gaspar tidak hanya menjadi alat komunikasi antartokoh, tetapi juga merupakan cerminan dari kekayaan budaya Indonesia yang mulai tergerus oleh masuknya bahasa asing yang lebih populer. Bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan nilai-nilai budaya, tradisi, dan identitas lokal, mampu memperkuat jati diri bangsa Indonesia dalam era globalisasi. Kesimpulannya, film 24 Jam Bersama Gaspar merupakan contoh menarik dari penggunaan bahasa Indonesia baku dalam produk budaya populer yang mampu menjadi elemen untuk memperkuat identitas budaya Indonesia dalam konteks globalisasi. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang peran bahasa Indonesia dalam mempertahankan keberagaman budaya Indonesia di tengah arus globalisasi. Implikasi temuan ini dapat menyumbangkan pemahaman tentang kompleksitas identitas budaya dalam produksi film Indonesia yang berpotensi menjadi representasi budaya Indonesia di tingkat global.