Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Film Animasi Upin dan Ipin “Basikal Baru Bagian 1”
Keywords:
pragmatik, strategi kesantunan, film, animasi, upin ipinAbstract
Penelitian ini mengkaji Strategi Kesantunan Berbahasa yang digunakan oleh seluruh pemeran dalam serial Film Animasi Upin dan Ipin bertajuk “Basikal Baru Bagian 1” yang diproduksi oleh Let’ Copaque Production. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan Strategi Kesantunan berbahasa dalam Film Animasi yang target penontonnya adalah anak-anak. Film yang dibuat dengan menggunakan Bahasa Melayu ini memungkinkan munculnya beragam Strategi Kesantunan yang dapat diadopsi secara langsung oleh anak-anak, sehingga hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pertimbangan kepada para orangtua dalam memperkenalkan tontonan bagi putra-putri mereka. Sumber data penelitian ini diambil dari tuturan para pemeran Film Animasi Upin
dan Ipin yang bertajuk “Basikal Baru Bagian 1”. Penelitian ini dianalisis secara kualitatif menggunakan teori dari Brown dan Levinson (1987) dan data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan teknik catat. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga dari empat Strategi Kesantunan yang digunakan dalam percakapan di Film Animasi Upin dan Ipin, diantaranya Strategi Kesantunan Langsung Tanpa Basa Basi (bald on record), Strategi Kesantunan Positif (positive politeness), dan Strategi Kesantunan Tidak Langsung (bald off record). Tidak ditemukan Strategi Kesantunan Negatif dalam percakapan yang dilakukan oleh para pemeran dalam Film Animasi ini. Penggunaan Strategi Kesantunan Tidak Langsung (bald off record) mendominasi dalam film ini. Hal ini membuktikan bahwa Film Animasi Upin dan Ipin mengajarkan anak-anak tentang penggunaan Strategi Kesantunan dalam berkomunikasi meskipun jarak sosial yang diperankan antar pemeran sangat dekat.