PERSOALAN KONSEPTUAL DAN METODOLOGIS DALAM IDENTIFIKASI BAHASA DAN PENGELOMPOKANNYA: TANTANGAN BAGI PELINDUNGAN BAHASA DI INDONESIA
Keywords:
linguistik diakronis relasi genetis, isolek, konseptual, metodologis, pengelompokan, pelindunganAbstract
Linguistik sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan menemukan pijakan akademiknya pada penghujung abad ke-19. Kajian linguistik saat itu diwarnai oleh kajian yang bersifat diakronis (historis). Dalam pekembangan selanjutnya, kajian linguistik yang
bersifat diakronis itu menjelma menjadi sebuah bidang tersendiri dalam linguistik yang dikenal sebagai linguistik diakronis. Linguistik diakronis yang di dalamnya terdapat dua subbidang kajian yaitu kajian dialektologi diakronis dan Linguistik historis komparatif
memiliki kontribusi dalam pemahaman tentang keberadaan isolek-isolek itu sebagai bahasa (-bahasa) dalam suatu wilayah serta hubungan genetis yang terdapat di antara bahasabahasa tersebut. Pemahaman tentang keberadaan suatu isolek sebagai bahasa dapat memberikan arah bagi upaya pemertahanan bahasa itu dari ancaman kepunahan sedangkan pemahaman relasi genetis antarbahasa-bahasa itu dapat memberi pemahaman tentang relasi genetis penutur-penutur bahasa yang berbeda. Namun, dinamika perkembangan penutur bahasa-bahasa yang berbeda tersebut mengakibatkan hubungan kebahasaan antara bahasa
yang satu dengan bahasa yang lain menjadi sulit dijejaki relasi historisnya. Tidak hanya itu, ketidaktersedianya kerangka konseptual dan metodologis yang memadai tentang identifikasi isolek sebagai bahasa dan dialek mengakibatkan penetapan strategi
pelindungan bahasa, terutama melalui jalur pendidikan formal, mengalami kesulitan. Sehubungan dengan itu, makalah ini akan memokuskan bahasannya pada masalah tatangan konseptual dan metodologis dalam identifikasi dan pengelompokan bagi upaya
pelindungan bahasa.