KATA MAJEMUK DALAM BAHASA INDONESIA DALAM PERSPEKTIF MORFOLOGI GENERATIF

Authors

  • Putra I Gusti Bagus Wahyu Nugraha Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Maharani Putu Devi Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Suardani Ni Luh Putu Indra Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

kata majemuk, Bahasa Indonesia, tipe, hubungan makna

Abstract

Penelitian ini menggunakan teori morfologi generatif oleh Aronoff (1976) yang telah dikombinasikan dengan teori tentang tipe-tipe kata majemuk dari McCharty (2002) dan O’Grady (2009), Plag (2003) untuk menemukan tipe kata majemuk dalam bahasa Indonesia dan menemukan relasi makna kata majemuk menggunakan teori yang dikemukakan oleh Lieber (2009). Data dari penelitian ini diambil dari beberapa contoh kata majemuk pada korpus data Leipzig Corpora. Kata majemuk dalam bahasa Indonesia telah memiliki makna referensi dalam kamus, sehingga memudahkan dalam menentukan Kaidah Pembentukan Kata (KPK) dari kata majemuk tersebut. Berdasarkan tipenya, kata majemuk dalam bahasa Indonesia telah memiliki kategori sintaksis seperti Nomina, Verba maupun Adjectiva. Proses pembentukan kata majemuk dapat berupa kata kompleks dikombinasikan dengan kata dasar, seperti pada kata mengerti pada kata majemuk salah mengerti. Ketegori prakategorial pada salah satu komponen kata juga ditemukan, seperti kata juang dalam daya juang Lebih lanjut, kata majemuk dapat berubah menjadi tipe yang berbeda apabila dibubuhi afiks tertentu pada kata majemuk tersebut, seperti tanda tangan yang merupakan Kata Majemuk Nomina, jika dibubuhi afiks me- -i, akan menjadi menadatangani yang merupakan tipe Kata Majemuk Verba. Jika dilihat dari segi relasi makna, kata majemuk dalam bahasa Indonesia memiliki juga makna endosentrik dan eksosentrik, seperti halnya dalam bahasa Inggris

Downloads

Published

2022-07-30

Issue

Section

Articles